Alex tersenyum sangat lebar dan memeluk reina, reina membalas pelukan alex. Sangat nyaman, mungkin jika umurnya panjang dia ingin sekali berada dipelukan alex untuk seterusnya dan selamanya.
"Aku sayang kamu" Ucap reina
🌼🌼🌼
Setelah kemarin Reina menginap dirumah alex dan sudah merasa baikan Reina meminta alex mengantarkannya pulang kerumah revan, dia takut mama dan revan khawatir meski dia sudah meminta izin.
"Assalamu'alaikum" Ucap Reina
"Waalaikumsalam, kamu udah pulang sayang" Ucap mama revan
"Udah ma"
"Tumben ga pulang dulu ambil baju kalo mau nginep"
"Hehehe.., kasian alex udah kecapean mah lagian juga Reina minjem baju adeknya alex ko mah"
"Alahh boong mah bilang aja dia gamau di ganggu pacaran sama alex" Ucap revan yang baru saja turun dari atas
"Apaan si lo" Balas reina
Revan memasang wajah mengejek sedangkan Reina sudah sangat kesal
"Tau ah bodo amat wlee" Ucap Reina
"Udah udah sayang, sekarang kalian ganti baju mama mau ngajak kalian jalan jalan kesuatu tempat" Ucap mama revan
"Kemana mi? " Tanya revan
"Rahasia dong"
"Ayo dong maa kasihh tau" Bujuk Reina
"Kalian dulu sering kesana ko" Ucap mama
"Dulu?" Ucap Reina dan revan barengan
"Udah sana kalian siap siap, gapake lama titik" Ucap mama
"Okesiap"
Setelah Reina dan Revan pergi kekamarnya masing masing untuk berganti baju mereka langsung jalan menuju ketempat yang dibilang mama revan
"Wahh udah lama aku ga kesini" Ucap Reina sambil melihat pemandangan sekitar
"Iyaa yaa gue juga.., untung tempatnya masih bagus kaya dulu" Ucap revan
"Gimana? Seneng kan? " Tanya mama revan
"Seneng"balas mereka kompak
"Yaudah mami mau nemuin temenn mami dulu di cafe sebrang yaaa"
"Okesiap"
Revan mengajak Reina untuk mengelilingi dan melihat taman bermain yang dulu sering mereka kunjungi saat kecil
"Eh rev seinget gue dulu ada danau kan di tempat rahasia kita" Ucap Reina sambil menunjuk tempat rahasianya dan Revan
"Oiya coba kita kesana yu" Ajak Revan
Revan dan Reina memasuki tempat rahasia mereka saat kecil mereka dibuat kaget, karena ternyata danau yang dulu indah bertambah lagi dengan sangat indah
"Wahhh cantik bangett"
"Pasti danau ini dirawat"
"Sini van duduk disitu" Ajak Reina sambil menunjuk kursi di pinggir danau
"Ga nyangka gue danaunya tambah bagus" Ucap revan sambil memandang sekitar
"Mungkin., pemilik taman sadar kalo ada danau di tempat rahasia kita " Ucap Reina
"Dulu kita sering banget ya curhat di danau ini" Balas revan
"Jadi kangen masa kecil deh" Ucap Reina
"Sama gaada yang berubah yaa, kita tetap sama sama" Balas revan
"Ada yang berubah kamu sekarang milik orang lain van" Ingin sekali Reina bilang seperti itu tapi bibirnya sangat kelu untuk berucap
"Ohh ya rein nanti kalo kita udah tua, kita ajak anak cucu kita kesini ya" Celetuk revan
"Ya semoga,itupun kalo umur gue panjang sampai gue bisa nikah" Lanjut Reina dalam hati
"Oh iyaa dulu lu sering banget nangis gamau pulang kalo udah main ke danau" Ucap revan menggoda Reina
"Ihh engga yaa " Balas Reina sambil menatap revan
"Iya dulu lu bilang 'evan aku gamau puyangg, mau nginep aja dicini' sambil nangis nangis narik kaos gue"
"Ihhh engga gue ga nangis revan"
"Nangis sampe gue harus meluk lo terus bilang 'kita halus puyangg nanci dicaliin mama, becok kita kecini lagi" Astaga gue inget bangett" Balas revan sambil terkekeh
"Ihh nyebelin" Gerutunya Reina sambil mencubit perut revan
"Aws aww rein sakitt hahaha" Dingin revan sambil tertawa
"Ihh gue juga inget ko dulu kalo lu digangguiin sama anak anak nakal gue yang marahin mereka" Ucap reina
"Hahaha iyalah secara lo galak kaya singa" Balas revan sambil menoel dagu Reina
"Ohh kamyu yaa yang belani nakalin evan cinii aku pucull" Ucap reina menirukan suara anak kecil
"Hajall lein pucull aja pantat nya hahaha" Tawa revan pecahh
Reina ikut tertawa dalam tawanya dia berdoa semoga dia bisa terus tertawa bersama revan
Selamanyaa
Semoga sajaa
Takdir tidak memisahkan keduanya
Hulaa gaess akuu kambekkk setelah sekian lama tydak update
Jangan lupa voment💚
Kamis, 13 Juni 19
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [On Going]
Teen FictionKata siapa mempunyai sahabat lelaki itu selalu enak ? Buktinya buat gue engga. Gue mencintaii dia tapi dia cinta temen gue. Gue tau kalo persahabatan antara laki2 dan perempuan pasti salah satu ada yang jatuh cinta. Gue terjebak di friendzone. Kalia...