F R I E N D Z O N E
."Aku kembali,karena aku tidak akan pergi sebelum mengucapkan kata perpisahan."
.Bonus karena udah lama ga update, ini ceritanya Alex lagi nelfon-in Reina mulu gais, ganteng bangett ya pusing akoh wkwk❤
Yang kangen Reina mana suaranya 🙌, ini nih yang maksa banget masuk sekolah padahal baru keluar rumah sakit(maksa juga itu wkwk). Tetep cantik walaupun agak pucet ya gais❤
.
S E L A M A T M E M B A C A
.
"Kamu yakin sayang udah mau sekolah, hm?."
"Yakin mih, Rein udah sehat kok," Ucap Reina tersenyum sangat lebar meyakinkan mamihnya yang terlihat sangat khawatir.
"Besok aja ya? Kamu udah maksa pengen pulang dari rumah sakit, terus sekarang maksa pengen sekolah," Balas mamihnya sambil mengelus rambut Reina sayang.
Reina menghadap mamihnya lalu memeluk mamihnya dengan sangat erat. "Reina udah kangen sama sekolah mih. Masa mamih tega sama anak kesayangan mami yang merindukan sekolahnya. Reina janji disekolah, kalau Reina merasa gak enak badan sedikit aja, Reina pasti nelfon mamih, ya?."
Mamih Reina menghembuskan nafasnya kasar, tidak ada yang bisa melarang putri cantiknya ini. "Janji ya? Telfon mamih kalau ada apa-apa?."
Reina tersenyum senang lalu mencium pipi mamihnya dengan sayang. "Makasih mih, love you so much."
"Love you too."
"Kalau begitu Reina berangkat dulu ya, dah mamih." Ucapnya lalu mencium punggung tangan mamihnya.
🌈🌈🌈
Alex memasuki kelas sembari memijat kepalanya yang sakit sejak kemarin, keadaan sekolah masih sangat sepi, mungkin hanya ada beberapa siswa-siswi kelas lain yang sudah datang. Alex memang sengaja datang sangat pagi, perasaannya sangat tidak karuan bila ia terus berada dirumahnya lebih lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [On Going]
Ficțiune adolescențiKata siapa mempunyai sahabat lelaki itu selalu enak ? Buktinya buat gue engga. Gue mencintaii dia tapi dia cinta temen gue. Gue tau kalo persahabatan antara laki2 dan perempuan pasti salah satu ada yang jatuh cinta. Gue terjebak di friendzone. Kalia...