CHAPTER 30 : Portrait of You

1.1K 214 10
                                    

HAI~

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK. DI LAPAK INI DI LARANG JADI SIDERS

~~~

"Kita harus pergi sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita harus pergi sekarang." Ujar Arka.

Thalia menekuk bibirnya.

"Capek, ya?" Arka mengelus-elus surai rambut hitam milik Thalia, "Apa lain kali aja nih belanjanya?" Tawar Arka setelah melihat Thalia yang nampak tak bersemangat.

Thalia menggeleng, "Kamu udah sempetin waktu masa nggak jadi. Nggak apa-apa kok."

Thalia mengeluarkan alat make up-nya. Setelah memoles bibir tipisnya dengan lipstik, Thalia mencondongkan tubuhnya mendekat pada Arka yang berada di hadapannya.

 Setelah memoles bibir tipisnya dengan lipstik, Thalia mencondongkan tubuhnya mendekat pada Arka yang berada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kelihatan bagus?" Tanya Thalia.

"All of you've done look amazing for me, as always."

Thalia tersipu, "Nggak di ragukan emang, gombalan kamu meningkat pesat."

"That's not gombal."

Thalia tertawa kecil, "Let's go!" Thalia melingkarkan tangannya di lengan Arka.

Setelah tiga puluh menit perjalanan, mereka sampai di sebuah Mall di pusat kota.

"Mulai dari atas?" Tanya Arka.

"Oh! You know me so well~" Thalia tersenyum.

"Jangan bernada, ya!" Arka dan leluconnya.

Keduanya menaiki lift dan menuju lantai 3.

"Kamu mau cari apa aja, ya?" Arka lupa karena Thalia memberitahunya daftar belanja kemarin.

"Sepatu, tas, keperluan d-day, keperluan honeymoon-nya Mbak Sisca, dan yang pastinya couple outfit buat kita."

"I love the last one." Thalia tersenyum karena respon Arka ini.

Thalia dan Arka masuk ke dalam salah satu toko. Dengan cepat Thalia memilih sepatu dan tas, kemudian langsung pergi ke kasir untuk membayar.

Dearest ThaliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang