INTRO: IDENTIFYING

4.3K 305 5
                                    

Tampan saja tak cukup. Lelaki 20 tahun itu punya segalanya. Mahasiswa Teknik Mesin dari salah satu kampus di Ibu Kota Jakarta itu pun punya otak cemerlang dan jiwa sosial yang tinggi. Tak sampai di situ, sempurnanya, ia sama sekali tak sombong dengan semua yang ia punya.

Ya, ia punya segalanya. Ya, ia tampan. Ya, ia pandai. Ya, ia ramah. Ya, ia populer, bahkan sangat.

Ia punya banyak teman, bahkan kakak tingkat dan adik tingkatnya pun sangatlah banyak yang mengenalnya. Tak sampai di situ, sempurnanya, dosen yang bahkan tak mengajarnya saja mengenalnya dengan baik. Ya, ia memang sepopuler itu.

Ia punya keluarga yang bahagia. Darah Jogja mengalir di tubuhnya dan kedua adiknya. Ayahnya lah yang mewarisi darah Jogja itu, otak cemerlang yang di miliki lelaki dengan IPK 3.8 di semester lalu itu pun di warisi oleh sang Ayah, Pak Putro Wijaya memang dabest.

How about his mom? Yeah, let's talk about his beautiful mom. Darah Sunda mengalir di tubuhnya. Bandung adalah tempat kelahirannya. Jiwa sosial yang tinggi milik Mahasiswa Teknik Mesin itu pastinya di warisi oleh sang Ibunda, Bu Gina Anjani memang dabest.

Ia tak sendiri, tentunya. Seorang adik tampan dan cantik hadir di hidupnya 18 dan 16 tahun lalu. Mino Giandra Putra, adik lelaki satu-satunya yang lahir 2 tahun setelahnya itu duduk di bangku kelas 3. Sudah mau lulus, nih. Okay, next. Dona Anjani Putri namanya, anak bungsu Pak Putro dan Bu Gina, cantik asli dari hati si eneng satu ini.

Perfect. Seharusnya itu yang terlukis di kehidupan seorang Kaihzar Arka Putra, bukan?

But...

He's not that perfect. Not yet.

Ia tak punya seseorang yang bisa melengkapi hari-harinya di luar keluarganya dan kehidupan kampusnya. Gadis yang pernah ia pacari pun perlahan pergi. Silih berganti bagai angin.

Di sisi lainnya, sebuah keluarga yang tumbuh dengan baik sama halnya seperti keluarga Kaihzar Arka Putra. Keluarga dengan darah blasteran yang melekat. Keluarga yang di penuhi putra-putri yang cantik.

Thalia Ayu Zanetta, 20 tahun, mahasiswa managemen, anak ketiga dari empat bersaudara. Cantik, body goals, pinter tapi judes. Katanya, sih.

Judes itu istilah buat orang-orang yang sering nyinyir saja. Sebenarnya bukan judes tapi dingin dan talk less.

Apa bedanya woy? Okey, sorry. Next!

Tapi kalian pernah dengar istilah 'Jangan lihat orang dari luarnya saja!' iya 'kan? Nah! Itu 100% pasti tentang gadis kelahiran San Fransisco 20 tahun silam itu.

Thalia Ayu Zanetta, biasa di panggil Thalia atau Zanet, tapi ada juga yang manggil doi Ayu. Emang ayu banget sih ya. Okey, ini ngelantur. Next!

Anak ketiga dari empat bersaudara? That's right!

Daddy Reynard Williams dan Mommy Ayunda Utami punya empat anak, dua gadis dan dua perjaka. Yaiyalah. Masih, maksudnya.

Anak pertama dari pernikahan dua benua ini adalah Sisca Ayu Tasanee. Cantik, banget elah. Susah untuk di deskripsikan kecantikannya. Gadis yang usianya lima tahun lebih tua dari Thalia itu adalah satu-satunya kakak yang bisa membuat gadis 20 tahun itu bergantung.

Next! Anak kedua yang merupakan kakak laki-laki Thalia itu bernama Suko Richard Ganendra. Tampan, itu pasti. Kulitnya putih, itu pasti. Dan satu lagi yang pasti, yaitu keras kepala.

Lastly, anak bungsu pasangan beda negara ini adalah Jeffrey Dimas Erlangga. Tampan, tidak usah di ragukan. Tinggi, itu fakta, bahkan lebih tinggi dari Suko. Anak terjangkung di keluarga ini. Calon anak mesin, nih.

Skip! Lanjut ke tetangga depan rumah Thalia dan keluarga. Rumah yang sama besarnya dan tidak kalah mewah dari rumah tingkat dua keluarga keturunan Jawa-Amerika itu.

Sean Mahendra. Ya, itu nama anak bungsu dari sang pemilik rumah yang merupakan kedua orang tuanya.

Papa Daniel Jason dan Mama Aryanti Ratnasari sebisa mungkin mengikuti program pemerintah, maka dari itu cuma punya dua anak. Seperti di iklan-iklan yang mengatakan 'Dua anak lebih baik'. Taat banget, ya.

Irena Judith dan Sean Mahendra, duo yang selalu tidak akur karena Sean yang nakal dan Irena yang suka menasehati. Boom! Petjah!

Skip! Lanjut ke pasangan suku Betawi yang sama halnya seperti keluarga diatas yang mengikuti dan taat pada program pemerintah. Dua anak lebih baik. Yeah!

Babeh Abdullah Ali dan Enyak Alawiyah Dewi punya dua anak. Anak pertama bernama Chandra Fahrezi, 20 tahun, anak mesin dan berteman dengan Kaihzar. Tampan, itu fakta. Tinggi, tepat sekali.

Nah! Anak kedua mereka bernama Rosa Zainisa, 18 tahun, calon anak hukum. Cantik, jelas saja. Tinggi, seperti Abangnya.

Kenapa kedua anak Betawi ini namanya tidak ada kesan Betawi-Betawinya? Konon jaman dahulu, saat kedua anak itu di lahirkan, Babeh dan Enyak men-copy nama Dokter yang membantu persalinan Chandra dan Rosa. Alhasil, jadilah nama Chandra Fahrezi dan Rosa Zainisa.

Skip! Lanjut ke seorang single parent yang punya dua putri cantik di sisinya. Mama Tata Riana yang merupakan Ibu tunggal dari Egita Pricilla dan Yerita Cecilia.

Si putri sulung, Egita Pricilla. Anak managemen yang merupakan sahabat karib Thalia, cantik dan punya kepribadian yang berbanding terbalik dengan Thalia yang rada introvert. Tapi mereka akur dan klop sampai rasanya tidak bisa di pisahkan.

Si bungsu, Yerita Cecilia. Anak SMA usia enam belas tahun, 4D ala anak jaman now. Seru dan yang pastinya gila sama squad-nya.

Skip! The last! Keluarga Sena Jovanka dan Theo Manuel yang merupakan keturunan Sunda-Manado yang punya darah Amerika dari sang kakek.

Sena yang biasa di panggil Sese itu adalah anak hukum yang merupakan sahabat karib Thalia dan Egita sejak di bangku SMA. Cantik, tentu. Tinggi, hm, standar sih ya.

Theo Manuel, anak komunikasi yang ngefans berat sama Thalia. Katanya sih love at first sight, tapi sayang tidak di respon.



[SEE U ON 'INTRO: PROLOGUE']

Dearest ThaliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang