CHAPTER 33 : Get Ready? Showtime!

915 180 0
                                    

JANGAN LUPA VOMMENT~


~~~

"Gaes, nggak ada rencana liburan nih?"

Ya, libur semester sudah datang. Berpuluh-puluh soal UAS yang menyiksa pikiran mereka sudah tak lagi mengganggu. Kini enam calon pejuang PPL itu tengah berkumpul usai hari terakhir UAS berakhir kemarin. Di malam minggu yang ramai di Kafe dekat kampus.

"Emang mau liburan kemana?" Sena menatap Sean yang memulai topik tentang liburan.

"Kemana aja asal sama kamu." Sambil tersenyum lembut, Sean memangku dagunya dengan telapak tangannya.

"Tsk." Thalia yang geram menampar lengan Sean, sehingga tumpuan dagu pria dua puluh satu tahun itu hilang dan kepalanya terjatuh.

"Emang ada rekomendasi?" Egita kembali membuka topik.

"Jangan Bandung lagi! Bosen, sat." Chandra menggeleng-geleng tak suka.

"Lagian siapa bilang mau ke Bandung? Dasar unik lo jadi manusia." Heran Arka sambil mendecih.

"Jogja aja gimana?" Sena menampakan wajah antusiasnya.

"Kampung halamannya Arka dong," Ujar Chandra.

Thalia sontak menatap Arka, "Jawa kamu itu Jogja?"

Arka mengangguk.

"Lah kudet." Sean usil menggoda Thalia.

Hanya dengan siratan mata pedas milik Thalia, Sean sudah menghentikan niatnya untuk membuat keusilan lainnya untuk mengganggu Thalia.

"Mau ke Jogja?" Arka menatap lima teman seperjuangannya itu.

"Call!"

"Setuju!"

"I think that'll be a great vacation, Ka." Thalia menatap Arka sambil tersenyum.

"Bilang aja pengen mengenang cinta pertama." Kini giliran Egita yang usil pada Thalia.

Thalia melirik Arka yang berada di sampingnya, kemudian menendang kaki Egita di bawah sana, tak lupa tatapan tajamnya pada Egita.

"Selow. Lagian cinta pertama nggak bakal tercapai kok." Arka mengangkat bahunya tenang.

"Seorang Arka baca tentang mitos juga, ya." Sena terkekeh.

*****

"Mas!" Mino muncul di ambang pintu.

"Ngapa?" Tanya Arka yang tengah main PUBG di ponselnya.

Mino masuk ke dalam kamar Arka, kemudian duduk di sisi ranjang.

"MABA squad ikutan dong ke Jogja."

Arka langsung mem-pause game-nya saking kaget dengan ucapan Mino, "Bocor darimana tuh rencana?" Arka heran.

"Rosa dengar dari Bang Chandra." Balas Mino.

"Bangsat emang Chandra." Arka mengutuk.

"Ikutan dong MABA squad, Mas. Kita juga pengen liburan ke Jogja." Mino memohon.

"Liburan ke Jogja?" Tiba-tiba Dona muncul dengan wajah sumringah yang nampak di wajahnya.

Arka menghela napasnya. Ia sudah menyerah. Ya, ini semua karena mulut lemas milik Chandra Fahrezi.

*****

"Lo sih, sat. Nahkan jadi makin ramai aja." Arka mengeluh lewat sambungan telepon.

Dearest ThaliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang