Jeon Jungkook & Kim Yera (You)
***
Matahari bersinar terang pagi ini. Cahayanya menyelinap masuk ke kamarku melalui sela sela jendelaku.
Angin yang berhembus pelan begitu menyegarkan.
Aku meregangkan tubuhku, dan sesekali ku mengusap mataku yang mulai terbuka.
Tok tok tok
Suara pintu kamarku. Tak lama seseorang berkata sesuatu.
"Yera, bangun nak, ini hari pertama mu masuk kuliah, jangan sampai kamu terlambat !" Kata mamah ku dari balik pintu.
"Iya mah, ini Yera sudah bangun" ucap ku yang masih duduk di kasur.
"Ya sudah, setelah selesai nanti turun ke ruang makan kita sarapan dulu" ucap mamah dengan suara yang semakin menjauh dari pintu.
Lalu, aku bergegas mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kuliah di hari pertama ku setelah OSPEK. Dengan kata lain, hari ini proses pembelajaran mulai berlangsung.
Aku sangat semangat dengan ini, ini yang ku tunggu masa kuliah ku, aku sudah bosan dengan masa SMA ku, aku tidak sabar untuk merasakan sensasi baru di kampus.
Setelah selesai aku mulai berjalan menuju ruang makan.
"Ehh, anak mamah sudah siap, ayo duduk sarapan!" Ucap mamah, setelah melihatku berada di ruang makan, sembari meletakan makanan di meja.
"Iya mah" jawabku sambil melihat sekeliling meja.
"Ummmm, ayam goreng kesukaan aku!" Ucapku kegirangan mendapati ayam goreng kesukaan ku.
"Iya dong, ini spesial buat kamu" kata mamah.
"Makasih mah, hehe" jawabku dengan tawa di akhir.
***
Aku berada di depan gerbang kampusku. Aku menghirup udara segar disana. Ku rasakan kedamaian di hatiku.
Kaki ku mulai melangkah memasuki batas gerbang. Ku berkeliling melihat isi kampusku. Bagaimana perasaanku? Tak perlu di tanya, aku sangat bahagia.
"Yera!" Panggil seseorang di belakangku. Aku menoleh dan mendapati siapa dia.
"Ah, hai Mina!" Sapa ku kembali.
Dia, Mina, teman ku, kami sudah saling mengenal sejak OSPEK. Hanya dia satu-satunya yang dekat denganku. Aku harap kami akan menjadi sahabat yang baik kedepan.
"Ra, ayo ke kelas, udah mau mulai nih kelasnya" ajak Mina sambil menggandeng tanganku, tak lupa dengan senyuman lebarnya karena sudah menjadi sifatnya yang ceria.
"Oke, ayo!" Balas ku dengan senyuman.
Aku masuk kuliah jurusan Manajemen Bisnis. Dan hari ini, untuk pertama kalinya aku memdapatkan materi. Sangat menyenangkan.
"Ra" bisik Mina yang duduk di sebelahku.
"Apa?" Balasku berbisik juga.
"Habis ini ke kantin ya laper banget nih," bisik Mina sudah tak tahan. Wajahnya itu seperti orang kelaparan selama seminggu saja.
"Iya iya," jawabku dengan senyum.
***
Kelas sudah selesai. Ini saatnya aku dan Mina pergi ke kantin. Jarak gedung kelasku ke kantin lumayan jauh. Harus melewati taman yang sangat luas.Aku berjalan dengan Mina sambil bercanda. Langkah kami seperti anak kecil yang sedang bermain main.
Tawaku selalu terdengar sepanjang jalan. Hingga pandanganku membuatku berhenti berjalan dan tertawa.
Aku melihat seorang pria yang berada sekitar 10 meter di depanku. Aku melihat seseorang yang tidak seharusnya kulihat.
Pria itu yang tadinya memainkan handphone nya kini ia tidak sengaja menoleh ke arahku. Dia menyadari keberadaanku. Dan sekarang dia menatapku.
Aku juga menatapnya. Tapi, sebenarnya aku tidak mampu. Karena setiap melihatnya, semua kenangan yang tidak ingin aku lihat bermunculan begitu saja.
Hingga, tanpa ku sadari air mataku jatuh dengan sendirinya. Lalu, dengan cepat ku usap air mata ku itu.
Dia hanya terus menatapku, sampai seseorang memanggil namanya.
"Jungkook-ah!" Panggil seseorang itu. Dan dia menghampiri Jungkook.
"Ayok! Kelas kita udah mau mulai nih," ajak pria itu kepada Jungkook.
"Ayo" kata Jungkook.
Lalu, mereka pergi perlahan menghilang dari pandanganku.
"Ra?," panggil Mina yang membuatku sedikit terkejut.
"Hmm" aku menoleh ke arahnya.
"Kamu nangis ra? Kenapa nangis?," tanya Mina sedikit bingung dan khawatir.
"Ah, enggak kok, ini cuma kelilipan debu aja tadi" elak ku sambil mengusap mataku.
"Bener?" Tanya Mina memastikan.
"Iya, Mina" jawabku dengan senyum.
"Oke, ayo lanjut jalanya!" Ajak Mina.
Aku hanya menggangguk dan mulai berjalan menuju kantin. Setelah sampai di kantin, kami memesan makanan dan duduk di kursi paling ujung.
"Ra, cowok tadi itu siapa? Kayaknya dia ngeliatin kamu deh tadi, kalian saling kenal?" Tanya Mina.
"Bukan siapa-siapa kok, udah gak usah di pikirin, lanjut makan aja, katanya tadi laper" jawabku.
"Hehe iya" Mina melanjutkan makannya.
Aku sengaja menyembunyikan bahwa aku mengenalnya dan bahkan pernah memiliki suatu kisah kenangan denganya.
***
Aku merebahkan tubuhku ke kasur. Aku tidak tahu bahwa seperti ini lah yang terjadi di hari pertama ku. Aku juga tidak tahu bagaimana bisa aku bertemu denganya lagi.
Hatiku kini terasa sangat sakit. Hanya karena mengingat saat aku melihatnya tadi. Perasaan ku campur aduk.
Kenapa? Kenapa dia harus muncul kembali?.
Aku memandang langit-langit kamarku dan ku teringat semua kenangan tentangnya.
.
.
. TbcHayooo penasaran gakk kenangannya apaan? Haha
Gimana kabar gaes? Baik dong pastinya
Ini masih chapter 1 ya, tunggu kelanjutanya
Jangan lupa klik tombol bintang di bawah
Maaci yg udh klik 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS × you
Fanfiction[HIATUS] Sebuah imagination antara kamu dan BTS. Dan ini short story gitu, setiap membernya. Waktu part awal-awal aku gunain (y/n) Your Name, agar kamu bisa menyebut nama kalian sendiri. Dan agak basi gitu karena baru awal-awalan tapi lama kelamaan...