I'm OK-Jhs 2

408 51 13
                                    

Budayakan vote ya gaes :)
***

Saat ini, aku sedang duduk di kursi taman sendirian, tanpa Hoseok. Tidak tahu, mungkin dia pergi ke kantin dengan teman temanya yang lain.

Aku hanya menikmati udara segar dari pepohonan yang rindang. Dan alunan yang datang dari suara air mancur di depan ku.

"Heejin-ah!" Aku terkejut tiba tiba ada yang memanggil namaku. Tapi aku tahu betul siapa pemilik suara itu.

Aku menengok ke arah nya dan mendapati Hoseok yang tersenyum riang. Ekspreksi wajahnya itu seperti sejak pagi. Tidak tahu kenapa.

"Wae-yo? Dari wajahmu kau terlihat senang, sejak pagi ekspreksi mu seperti itu, wae?" Tanyaku santai sambil tersenyum.

Lalu, dia bergegas duduk di samping ku.

"Ahh, tidak ada apa apa, wajahku biasa saja" ucap nya setelah duduk.

Aku masih menatapnya "geojimmal (bohong)" ucapku padanya, dan aku kembali melihat ke depan.

Karna aku tidak suka memaksakan seseorang untuk mengatakan segalanya padaku. Tapi aku tahu dia berbohong jika tidak ada apa apa.

Raut wajahnya sangat bahagia saat ini.

"Aku menemukanya" ucap Hoseok yang membuat perhatianku tersita dan menoleh ke arahnya.

Apa maksudnya?

"Mwo?"  Tanya ku.

Lalu, Hoseok mengenggam tangan ku kegirangan.

"Aku menemukanya Heejin-ah!!" Ucapnya antusias.

Apa? Apa ini?

Perasaanku tidak enak.

Apa yang di maksud adalah....., DIA?

"Menemukan apa?" Tanya ku untuk memastikan apa yang aku pikirkan.

"Dia! Siapa lagi?!" Jawabnya penuh kebahagiaan.

Aku masih terpaku saat ini. Aku tidak tahu harus bahagia atau sedih. Aku bahagia karena dia bahagia. Tapi, di sisi lain aku juga sedih karena dia menemukan kebahagiaanya, dan ternyata bukan aku.

Dan mungkin aku harus bersiap melepaskan Hoseok.

"Di...dia?" Tanyaku lirih.

"Ah waee? Kenapa raut wajahmu begitu? Apa kau tidak bahagia aku menemukanya?" Jawabnya, dan dia kembali bertanya.

"Ah, tentu saja aku bahagia kau menemukannya" jawabku dengan senyum yang ku paksakan.

"Apa kau cemburu? Huh?" Tanyanya menggodaku.

"Yaa!, kau mau kepalamu ku pukul? Hah?" Jawab ku.

"Hahaha arasseo, mianhae" ucap nya.

"Geunde (tapi), nugu-ya?"  Tanyaku, karena aku penasaran siapa yang bisa membuat hati Hoseok bergetar saat di dekatnya, yang sama sekali tidak bisa ku lakukan.

"Dia..., HaRa, Kim Ha Ra" ucapnya sambil menatap langit yang cerah, aku tahu dia pasti sedang membayangkan sosok nya.

Aku hanya menatapnya dan memaksakan senyum ku. Tak peduli seberapa sakit perasaanku saat ini.

BTS × youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang