PINK SATURDAY [BxB]

Chapter 1 : Meet !

Hai, aku Eluardo Raffa Julliantara. Keluarga dan teman teman terdekatku biasa memanggil ku dengan sebutan Fafa. Entah kenapa aku selalu suka dan nyaman sekali dengan panggilanku itu sejak kecil. Mungkin saja, karna pria itu.

Di sabtu pagi ini, kebetulan mata perkuliahanku tidak ada. Jadi, aku bisa bersantai ria dikamarku tercinta dan menonton acara tv berbayar sekaligus, makan cemilan hingga aku merasa bosan.

Oiya, hampir saja lupa tahun ini umurku 20 tahun dibulan Juli kemarin dan aku adalah mahasiswa jurusan Public Relation semester 3 di sebuah Universitas tergengsi menurutku di jakarta. Ya, setelah selesai menjadi MABA ( Mahasiswa Baru ) tempo hari akupun mengkuti UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ) "Modern Dance" karena, memang dari kecil aku menyukai sekali menari dan sudah menjuarai lomba lomba disaat masih bersekolah dulu. Tapi jangan kalian pikir aku ini suka "Dance Cover Kpop" ya, kalian salah besar haha.

Well, hari sabtu aku merasakan tidak adanya special dan aku membenci sabtu mungkin saja, aku beranggapan bahwa hari sabtu itu sama saja dengan hari hari lainnya selain hari minggu. Memang sih hari sabtu itu special sekali bagi para kawla muda, yg memang selalu menghabiskan banyak waktu di luar. Ya,bisa dibilang dangan sebutan nge-Date lah. Tapi jangan salah loh, dulu aku suka sekali dengan hari sabtu karna memang menurutku hari sabtu itu adalah moment yg paling pas untuk keluarga selain pacar. Dan sampai saat ini ada Dua faktor kenapa aku sangat membenci hari itu, Pertama karna aku kehilangan orang yg paling aku sayang didunia ini ya dia adalah Ayah. Beliau mengidap sakit komplikasi yg membuatnya pergi meninggalkan aku dan keluargaku 3 tahun silam, di hari sabtu pagi.

Yang ke Dua adalah teman semasa kecilku, Giordino Prawira sampai sekarang akupun tak mengerti. Tiba-tiba dia membuat perjanjian untuk bertemu dihari itu dan dialah yg dengan tiba-tibanya menghilang bagai ditelan bumi dan mengingkari janji untuk bertemu denganku dihari sabtu itu.

Giordino Prawira, aku memanggilnya Gio dia tetangga dirumahku dulu dan teman semasa kecilku satu-satunya dia sebaya denganku. Walau badannya kecil waktu itu, tapi sifatnya lebih besar dariku. Dia selalu dekat denganku, begitupun sebaliknya.
Dia selalu menjagaku dan membelaku disaat ada yg mengejek serta ingin melukaiku. Aku pun selalu lemah dengan teman sesama jenisku, hingga selalu diakhiri dengan tangisan. Tapi disaat ada Gio disampingku, aku selalu terasa aman. Ya, diumurku yg ke 15 tahun. Aku sudah menyukai dan nyaman dengan Gio.

Aku mulai merasakan, adanya kejanggalan dalam diriku disaat itu. Dia, selalu memelukku dan sampai pernah sekali dia mengecup bibirku. Itulah, first kiss ku dengan secara tidak langsung, dari semua perbuatannya itu akupun merasakan kenyamanan, menyukai dan ingin memilikinya. Sampai waktu itu, dia membuat janji untuk bertemu dihari sabtu denganku dan dihari sabtulah, dia pergi meninggalkanku dan mengingkari janjinya Aku pun mulai menyadari, bahwa aku ini adalah seorang "Gay" disaat aku memasuki kelas 1 SMK, aku sudah menyukai sosok kakak kelas priaku, semasa bersekolah dulu.

Aku gangerti sampai saat ini, aku sulit sekali untuk melupakan Gio. Sampai diumurku yg genap 20 tahun ini, aku selalu rindu dengannya dan ingin memilikinya mustahil memang, walaupun banyak pria diluaran sana dan kakak kelas yg ku suka dulu. Belum sempat aku menyelesaikan lamunanku di pagi hari ini, kini aku telah dikejutkan dengan musik The Weekend nya Sza ringtone handphone ku, ternyata ada panggilan masuk dari Lilian biasa aku panggil Lili. Ya, dia adalah juniorku dikampus sekaligus sahabatku. Serta Dimas saudara sepupu lilian yg juga sahabatku. Mereka berdua adalah Cowok yg bisa dibilang sama sepertiku, yg hanya menyukai pria. Lalu segeralah ku angkat panggilan dari lilian

"Halo li kenapa?"

"Halo, ya halo... Haiiiii kak fafaaa!!"
Aku dikejutkan dengan suara lilian, yg selalu heboh saat dia tellfon denganku.