PINK SATURDAY [BxB]

Spesial Chapter 6 : First Love .

Jangan lupa ya untuk di "VOTE" terlebih dahulu sebelum membaca! 👌

Giordino's POV :

Belakangan ini, aku dikejutkan dengan kembali hadirnya seseorang yg dulu selalu menghiasi hari-hariku. Eluardo Raffa Julliantara, yg seringkali ku panggil Fafa. Dia adalah teman semasa kecilku, Pria manis yg selalu membuat diriku selalu ingin menjaganya dan entah mengapa perasaan itu muncul begitu saja. Tak sadar, akupun memikirkan kejadian dulu. Dimana aku sudah berjanji ingin bertemu dengannya di Sabtu itu, tapi aku mengingkari dan meninggalkannya tanpa sebab.

••••••

Flashback :

"Fafa, Sabtu nanti Gio mau ajak Fafa kesuatu tempat!"

"Kemana? Kata Bunda, Fafa gaboleh pergi main jauh-jauh nanti diculik!"

"Nggak jauh-jauh kok, pokoknya Gio gaakan biarin ada orang yg nakalin Fafa!"

"I... iya, sabtu nanti Fafa mau pergi sama Gio."

"Ok, yauda kita pulang yuk."

"Ayuk!"

••••••

Tiba juga saatnya, dihari sabtu. Menurutku, hari itu dimana aku ingin mencurahkan perasaanku ini dengannya. Akupun sudah menyiapkan beberapa hadiah untuk kuberikan pada Fafa dan segera bersiap-siap ingin bertemu dengannya. Namun, tuhan berkehendak lain. Ternyata, hari itu Keluargaku sudah bersiap-siap berkemas dan ingin berpindah Rumah ke daerah kota kembang Bandung. Ya, kamipun diharuskan pergi dan tinggal disana. Karena Papahku mempunyai bisnis yg bercabang di Bandung dan ingin memfokuskan bisnisnya di cabangnya itu. Di saat itu akupun merasa sangat kecewa pada Papah.

Sebelum menuju Bandung, dari kejauhan aku melihat Fafa yg nampak sedang menunggu seseorang di halaman Rumahnya. Apakah dia sedang menungguku? Sontak membuat hatiku sangat sakit.

••••••

Sesampainya dibandung, hari-hariku lalui tanpa adanya lagi penyemangat dalam diriku. Setiap hari dan setiap waktu aku selalu memikirkan Fafa. Apakah aku mencintainya?

Setelah bertamat SMA, akupun memilih melanjutkan pendidikanku dan kembali ketempat asalku. Ya, Jakarta. Berharap bisa bertemu lagi dengannya. Akupun berkuliah di Universitas yg berada di wilayah Jakarta Barat, dan mengambil jurusan Broadcasting. Di semester 1 aku bertemu dan menjalin hubungan dengan Wanita cantik, dia Clara. Aku berpacaran dengannya selama 1 tahun belakangan ini. Dia memang pacar pertamaku namun, dia bukanlah First Love ku. Aku dan Clara resmi untuk berpisah. Karena sudah tidak ada kecocokan lagi dan akupun memutuskan untuk ber status Single lagi.

••••••

Lalu di suatu hari, setelah membeli sneakers untukku pakai sparing nanti di Plaza Indonesia. Kemudian akupun menuju Kafe baru yg terletak tak jauh dari sini, karna Papah memintaku untuku di belikan Coffe Long Black untuknya.

Setibanya aku di Kafe ini, akupun mengantri di depan meja Kasir. Nampak sangat ramai sekali Kafe ini, padahal sudah seminggu lalu opening. Akupun melihat-lihat ornamen di sekeliking Kafe ini, nampak sangat classic sekali. Saat sedang melihat-lihat seisi dekorasi Kafe ini, tiba-tiba saja mataku menangkap sesosok Pria agak pendek dariku dengan rambut berwarna blonde. Menurutku, untuk ukuran seorang Pria, dia nampak sangat manis. tapi, aku seperti pernah melihatnya. Tak sadar sedari tadi aku dan Pria itu saling bertatapan lama. Jantungkupun juga berdegup sangat kencang sedari tadi saat melihatnya. Ada apa ini?

••••••

Setelah selesai membeli Kopi ini untukku dan Papah. Aku bertemu dengan Davi, dia adalah teman seangkatan dan satu sekolah bersamaku saat bersekolah dulu di Bandung. Davi menyapaku dan berbincang sebentar. Lalu aku melihat seseorang di belakang Davi, yg sedari tadi berdiri dibelakangnya. Ternyata orang itu adalah temannya Davi, disaat Davi ingin mengenalkan temannya itu kepadaku. Davi minggir sedikit agar aku bisa berkenalan dengan temannya itu dan akupun melihat Pria yg tadi didekat meja Kasir. Ya, aku berhadapan dengan Pria itu, dengan jarak dekat aku melihat wajah manisnya. Lalu, Davi pun mengenalkan aku pada Pria itu dan aku dibuat kaget dengan nama Pria itu. Pria itu bernama Raffa! Apakah dia Raffa yg selama ini aku cari? Aku sangat pusing dibuatnya. Setelah Davi dan Raffa berpamitan, aku pun segera membuntutinya.

••••••

Setelah ku ikuti Mobilnya Davi, Mobil itu pun berhenti di sebuah perumahan. Nampaknya aku tak asing dengan perumahan dan wilayah ini? Astaga, ini kan Rumahku dulu! Tak berapa lama kulihat Raffa keluar dari Mobil milik Davi, dan melihat Raffa masuk kedalam kerumahnya. Kepalaku tiba-tiba saja pusing dan aku langsung pergi meninggalkan perumahan ini. Jadi, benar dia adalah Fafaku orang yg sampai saat ini ku sayangi!

••••••

Hari jum'at, aku melakukkan sparing bersama tim Komunitasku. Aku dan Davi hari ini yg ber sparing. Setelah 2 jam permainan selesai, ku putuskan untuk langsung pulang kerumah. Setelah sampai di parkiran, aku mendapat notice pesan Whastapp dari Mamah. Kakakku mendadak datang kerumah, setelah sepulangnya dari berlibur di Seoul Korea.

Setelah sampai didepan Mobilku dan ketika ingin membuka pintu Mobil, tiba-tiba saja ada seseorang yg menyentuh pundakku dan langsung ku lihat siapa sipemilik tangan ini. Akupun dikejutkan dengan hadirnya Raffa, ya Eluardo Raffa Julliantara.
Sesorang yg membuatku selalu gugup saat dengannya, Raffa berniat ingin menghentikanku namun tak ku hiraukan. Kemudian, aku langsung masuk ke dalam Mobil dan berniat ingin segera pergi darinya. Aku tak mengerti, ketika melihat wajahnya dan berada didekatnya membuatku selalu sangat-sangat gugup. Lalu segera ku tutup pintu Mobil, dan Raffa berhasil menghalangi pintu Mobilku yg hampir tertutup itu. Aku tak kuat bila melihat mukanya, lalu Raffa pun mulai bertanya padaku.

"Gio, kenapa lo menghindar dari gue?"
Akupun tak menjawab pertanyaannya dan memilih untuk tak melihatnya.

"Apa lo itu... Gi... Gio Prawira?"
Apa? Kenapa dia bisa tau bahwa aku ini adalah Gio Prawira?

"Gio, Jawab!"
Aku terkejut dengan hentakannya, entah mengapa aku segera ingin berlalu darinya dan ku raih tangan kanannya, lalu kuhempaskan kearah luar pitu Mobilku. Dengan sangat terburu-buru aku langsung menstarter Mobilku dan pergi dari hadapannya.

Maafkan aku Fafa!

==========

Note :

Yay, jadi juga akhirnya di spesial chapter ini! Gangerti lagi deh bikin alur mundur itu sangat-sangat susah. Oiya buat dichapter ini agak sedikit memang, dan jangan khawatir di next chapter pasti bakalan panjang ok👌

Jangan lupa buat selalu men VOTE dan men Follow aku biar ketawan ada update an selanjutnya. Oiya jangan sunkan ya untuk di comment untuk masukkan atau apalah itu, pasti aku bales ko! ( asal jangan tanya cast nya aja haha ).

Thank you, Next ❤