Pencerahan

2.2K 92 2
                                    

🌈Putra POV🦄

"Sebelum lo dateng marah marah dan nuduh Kak Nayya sembarang pas gua sama Kak Nayya pelukan, sebenarnya... "

🌸

Dia menceritakan kisah saat sebelum aku datang ke ruang UKS...

🌸

"Kak Nayya awalnya minta maaf atas kelakuan elo ke gua. Dia bilang : Ham, maafin gue ya.. "

"Aku dengerin permintaan maaf Kak Nayya. Dia nangis. Ujung ujung nya dia malah nyeritain lo putra"

Flashback on.

Nayya : Ham, maafin gue ya.. Karena gue, lo yang jadi kena imbas nya

Ilham : Gapapa kok kak Nayya

Nayya : Aku sebenernya sakit hati banget atas perlakuan Putra pas dia ngacangin aku demi Chila Ham

Ilham : Gapapa kak. Ilham dengerin

Nayya : Aku sayang sama kamu ham. Tapi aku punya rasa sayang yang lebih besar buat Putra. Tapi saat Chila dateng, dia bener bener berubah. Bahkan nganterin aku ke kantin aja udah ga ada waktu. Mulai dari saat itu juga aku udah sakit hati sama dia.
Kekesalan aku bertambah saat dia mulai mukulin kamu. Dan dia terus banding bandingin aku sama Chila.

Ilham : Ilham ga papa kok kak Nayya.
(Dia itu langsung netesin air mata)

Nayya : Nayya udah gak tahan. Dia ga pernah ngebiarin aku buat deket sama cowok lain tapi dia juga ga pernah intro dirinya sendiri. Coba kalo dia sadar. Kalo dia jadi aku dan ngeliat Putra jalan sama Chila dan ngacangin pacarnya sendiri. Andai dia nyadarin itu Ham!

Aku kira itu saat yang tepat buat nyatain perasaan aku ke Kak Nayya. Tapi saat itu aku salah. Aku kira dengan suasana hati yang lagi campur aduk itu Kak Nayya bisa nerima aku.

Ilham : Kak, kalo kaka terus terusan di diemin. Ilham selalu ada buat kakak kok

Nayya : Makasih ya ham

Ilham : Kak, Kak Nayya mau ga jadi Pacar ilham? Aku emang adik kelas kakak tapi aku selalu ada buat kakak setiap kakak lagi butuhin seseorang.

(Kak Nayya langsung menyeka air matanya. Dia berhenti melirih)

Nayya : Ham. Maafin aku sebelumnya. Emang dulu aku suka sama kamu. Tapi setelah Putra datang ke kehidupan aku. Itu semua cuma angin lalu. Aku cuma nganggap kamu sebagai Teman. Dan ga akan lebih dari itu

(Gua kesel banget saat Kak Nayya molak gua demi elo Put! Lo sepatutnya bahagia ada cewek secantik dia lebih milih orang yang pernah nyakitin hatinya daripada orang yang selalu ada sama dia selama ini)

Ilham : Oh, yaudah kak gapapa

"Kak Nayya langsung meluk gua sebagai permintaan maaf dia nolak gua. Dan begonya lu datang di saat saat seperti itu dan langsung main nuduh Kak Nayya sembarangan. Gua angkat bicara saat itu karena gua masih kesel sama lo put! Kesel karena Kak Nayya lebih milih lo. Tapi setelah gua denger pernyataan lo kayak gini, gua yakin kali elo adalah orang yang terbaik buat Kak Nayya"

Flashback off.

Aku menganga tidak percaya. Benarkah semua yang diceritakan ilhan ini sesuai dengan realita?

"Ilham! Lu jangan coba coba boongin gua lu ya! Kalo lu pelukan karena emang udah jadian ya ga apa apa! gausah buat berita hoax kayak gini"

"Kak Nayya langsung nyariin lo kemana mana saat dia tahu lo cuma salah paham dan hasilnya... Gua sendiri disini, persis kayak apa yang lo lagi liat sekarang "

🌸

Aku sangat bahagia sekali karena Nayya masih memilih ku. Aku lalu berterima kasih pada Ilham sekaligus meminta maaf padanya. Dia adalah dekel terbaik yang pernah ku kenal. Dan Nayya adalah pacar terhebat yang pernah ku punya.

Aku keluar dari ruang UKS. Aku mencari Nayya ke semua penjuru ruangan. Dan saat aku sudah kelelahan dan ingin berniat membeli minum di kantin, aku mendengar suara minta tolong di dekat gudang belakang kantin.

Otomatis aku mencari asal suara itu. Aku lalu pergi ke belakang gudang.

"Ada orang ga?! " Aku mengetuk ngetuk pintu gudang yang tertutup rapat.

"Tolong! Tolong! "

Spontan aku mendobrak pintu itu. Dan terlihat lah Nayya yang sudah terikat dengan mata nya yang tertutup.

"Nayya! " Aku berlari ke dalam dan membuka matanya.

"Ajaa! " Dia seperti ingin memeluk ku tapi terhalang oleh ikatan tangan nya.

"Ayya! Maafin Ajaa ya. Ajaa emang orang yang bego! Walau Chila selalu ada di samping ajaa, tapi Chila ga bisa ngegantiin kamu ayaa! "

Aku segera membuka ikatan tangan Nayya. Setelah ikatan Nayya terlepas, dia langsung memeluk ku.

"Maafin Pejoy juga ya Ajaa. Pejoy udah buat Ajaa kes.. "

Aku mendekatinya dan mendekap badan Nayya ke dada ku. Aku menarik kepala Nayya ke atas agar kami bisa saling bertatap tatapan.

"Disini yang salah itu aku. Jangan nyalahin diri kamu. Maafin Ajaa ya Pejoy. Nayya jangan putusin Ajaa ya.. Ajaa minta maaf banget"

"Buat sekarang, biarin aku sendiri dulu ya jaa"

"Putra tau Nayya masih sayang sama Putra. Tapi Nayya ngehormatin keputusan Nayya. Putra cinta Nayya. Nayya jangan lama lama pundung nya ya"

Cup.

Aku mengecup bibir Nayya lama. Aku ingin merasakan hal ini sebelum kami break

Aku lalu menarik bibirku dari Nayya.

"Nayya, siapa yang ngelakuin ini semua ke kamu? "

Dia hanya menggelengkan kepala.

"Nayya, jawab! Ajaa bakal ngejagain Nayya dari orang itu! Jangan takut Nayy! "

"Bahkan sahabat kamu sendiri?! " Nayya tersenyum hambar. Dia lalu pergi keluar gudang dengan mata yang merah. Dia ingin menangis.

Aku lalu menahan Nayya dengan memeluknya dari belakang. Dia terus memberontak.

"Ga mungkin Chila yang ngelakuin! Chila ga serendah itu Nayy! "

"Kamu kenapa sih?! Kenapa kamu terus terusan belain Chila Jaa! Kenapa?! " Dia akhirnya berlalu meninggalkan ku.

Aku lalu berlari mengejar Nayya, tapi sebelum aku keluar dari gudang, Chila langsung datang dan mencegah ku mengejarnya.

"Chila lepas!"

"Kamu ngapain sih ngejar ngejar dia Putra?!"

Aku diam.

"Apa kamu yang ngurung Nayya dan ngiket Pacar aku di dalem gudang dan kamu kunciin itu gudang sambil nutup matanya Nayya?"

Chila diam.

"Jawab Chila! " Aku membentak nya sambil mengguncangkan pundak Chila.

"Gua ga nyangka lo ngelakuin hal serendah itu Chil. Mulai sekarang, lo jauhin gua! Gua udah punya pacar" Aku lalu pergi dari hadapan nya.

"Disaat Nayya udah mutusin lo Put?! Kemana aja lo saat Nayya ngebutuhin lo?! Gua yang selalu ada buat lo Putra"

Aku hanya mendengar dan tidak berbalik saat Chila berteriak. Sudah cukup aku menyakiti hati Nayya. Dan aku tidak ingin Nayya tersakiti karena aku. Lagi.

Putnay's ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang