Putnay's ( TAMAT )

Balikan

Acara akhirnya selesai dengan lancar. Satu persatu para murid pun meninggalkan bangku dan berjalan ke luar gerbang sekolah.

"Kak Nayya pulang nya sama aku ya"

"Makasih ham. Aku jalan aja" Ujar ku sambil berlalu melewati nya.

"Kakak sama aku aja" Tiba tiba ilham menarik tanganku.

"I-iya iya" Ujar ku gugup.

"Nayy, mau pulbar kagak? " Tawa Salneth.

"Ga deh. Gua sama ilham aja"

"Yowes. Kita duluan ya! Bye Nayy! " Sapa Rafjeng.

"Kak. Tunggu dulu ya. Ilham mau ke toilet bentar! "

"Iya ham. Santai aja"

Aku menunggu ilham sambil menaiki panggung. Mengingat ingat kembali peristiwa tadi.

"Apa bener suara aku sebagus itu?"
Pikirku sambil cengengesan sendiri.

"Keren juga ya gua! Haha! "

Aku mengetuk ngetuk depan panggung dengan kaki ku secara bergiliran.

"Ilham boker kali yak" Gumamku.

"Jih keren dari mana nya?! MC nya aja kali buta! "

Aku segera melihat ke sumber suara. Aku terkejut dan langsung berdiri menuruni panggung.

"Nayya" Ujar nya sambil menahan tanganku.

🌈Putra POV🦄

"Nayya! "

"Dengerin dulu! "Tambah ku.

"Kamu ga pernah puas puas ya nyakitin hati aku Put! " Teriak Nayya sambil menepis tangan ku.

Aku berlari dan memeluknya dari belakang.

"Jangan pergi dulu. Aku tau maksud kamu ga suka sama Chila. Aku ga kuat harus boong terus sama perasaan aku Nayy. Maafin aku! "

Nayya melepaskan pelukan ku dan mulai menghadap ku.

Cup.

"Kamu ga perlu minta maaf. Kita sama sama ga bisa ngertiin pasangan kita. Nayya juga kangen ajaa. Nayya ga mau jauh jauh dari ajaa"

Aku senang mendengar pernyataan langsung dari mulut Nayya. Aku terus memeluk nya sampai dia melepaskan nya lagi.

"Tapi itu udah berubah semenjak ilham datang ke kehidupan Nayya Jaa" Dia lalu berjalan menjauh sambil menghapus air matanya.

"Kamu kira aku ga tau Nayy?! " Aku berjalan tegas menyamai posisi nya. Dan sekarang aku berhadap hadapan dengan Nayya"

"Apa yang kamu tau Put?! Kamu ga tau apa apa"

"Nayy. Pas ilham... "

🌈Author POV🦄

Putra : Nayy. Pas ilham ngajak aku kebelakang...

Flashback on.

Ilham : Heh Kak Putra! Ikut gua kebelakang.

Putra mengikuti ilham sampai ke belakang kantin.

Putra : Mau ngapain lo?

Ilham : Kak, gua cuma mau yang terbaik buat Kak Nayya. Gua ga mau dia tersakiti gara gara lo terus. Gua bingung. Gua bisa nitip ke Nayya ke lo atau enggak. Tapi dari cara Kak Nayya mandangin lo, Kak Nayya masih banyak berharap dari lo!
Asal lo tau Kak! Kak Nayya itu nyeritain kejelekan nya Kak Chila sama gua pas Kak Nayya di kurung di gudang. Kak Chila itu ga baik buat lo! Chila cuma mentingin eksistensi nya dia doang, dengan ngedapetin elo, Kata kak Nayya, Kak Chila bisa jadi orang famous. Kak Chila cuma manfaatin lo karena lo terkenal di sosmed! kenapa lu ga nyadar nyadar sih?! "

Putra : Gua udah tau. Sebenernya pas Chila ngomong itu ke Nayya, gua ada di deket situ. Sampe akhirnya Chila keluar. Gua juga masih sayang sama Nayya. Tapi Nayya nya udah ga sayang gua

Ilham : Lo salah besar Put! Gua tau kalo lo sama Kak Nayya sama sama sayang. Gua yang ngerencanain ini. Gua mau buat Kak Nayya tenang dengan embel embel manas manasin elo! Dengan gitu, Kak Nayya pasti mikir kalo dia udah bales dendam. Kemaren sebelum kita tampil dia bilang "Gua kangen Putra Ham"

Putra : Lo bener Ham? Itu kata kata keluar dari mulut lo?!

Putra mengguncang guncangkan pundak Ilham.

Ilham : Udah sekarang kita balik. Biar keliatan gua abis marahin lo, lo pindah tempat duduk sama si Chila Chila itu sambil ngeliat sinis ke arah gua! Biar drama nya nge - feel. Pulang nanti gua bakal bikin alesan. Jadi lo bisa dateng tiba tiba. Dan nganterin Nayya ke rumah. Dan cuman itu kesempatan lo buat yang terakhir kalinya. Selebih nya, lo udah ga akan pernah bisa ngedapetin Kak Nayya"

Putra : Ham! Gua seneng banget bisa kenal sama lo! Maaf dulu gua sempet berprasangka buruk tentang lo. Ternyata lo...

Ilham : Udahlah lama sia! Cepet ke lapang. Kak Nayya tercinta udah nungguin gua

Putra : Hahaha! Bangsat lu ham

🌸

🌈Nayya POV🦄

"Ternyata sebegitu perhatian ilham sama hubungan kita ya jaa. Gua merasa bersalah pernah nganggurin dia"

"Ga papa kok kak. Kebahagiaan Kak Nayya prioritas buat ilham" Ujar Ilham yajg tiba tiba datang ke arah kami.

"Kakak mau ngebales kebaikan ilham gak? "

"Hehe. Iya hiks.. Mau" Ujar ku masih setengah menangis mendengar pengorbanan Ilham

"Ilham mau, Kak Nayya Balikan lagi sama Kak Putra" Ilham tersenyum manis pada ku dan mengambil sebelah kanan ku dan tangan Putra lalu menggabungkan nya.

"Gimana Nayy? Kamu mau? "

"Demi ngebales kebaikan Ilham" Tambah Putra

"Ih! Kalo bukan karena ilham, gua ga bakal sudi balikan lagi sama lo"

"Jadi kita balikan lagi? "

"Iya udah habek aja Put!" Ujar ilham membuka suara.

"Makasih ya ham"

Dia hanya tersenyum dan mengangguk. Dia lalu pergi menjauh dariku dan Putra.

"Gua bakal nyariin cewek yang terbaik buat lo Ham. Meski cewek itu bukan gua :) "