Putnay's ( TAMAT )

Pamit - Nayya

"Nayya! " Aku berteriak dari pintu keluar rumah ku sampai rumah Nayya dengan berlari.

     Tak peduli dengan cibiran para tetangga yang mengganggap ku sudah tidak waras. Hanya satu yang ada di pikiran ku sekarang.

"Tunggu Aku Nayya"

🌸

Brrm.. Brrm..

Dari kejauhan aku melihat sebuah mobil yang berasal dari rumah Nayya. Apakah dia?

"Nayya! "

      Aku masih jauh dari kata finish yang berada di depan rumah Nayya. Istilah kasar nya, aku berada di Snowbay dan Nayya berada di Pintu masuk TMII nya.

"Nayya! " Aku terus berlari mengejar mobil yang keluar dari garasi rumah Nayya.

       Naas! Saat aku baru mencapai target finish rumah Nayya, mobil itu sudah hilang dari pandangan.

" NAYYAAA!!! " Aku tidak percaya Nayya meninggal kan ku. Terlihat satu mobil kembali keluar dari dalam bagasi mobil Nayya.

"Dia bener bener pindah ke luar negeri " Satu mobil itu dipenuhi oleh koper koper. Terlihat dari kaca mobil bagian belakang yang transparan.

🌸

🌈Nayya POV🦄

Aku mendengar suara teriakan yang menggelegar dari dalam mobil. "Nayya... "

     Putra meneriaki nama ku. Tak lama hujan turun membasahi kaca kaca mobil pagi itu.

"Putra... Tuhan juga menangis meratapi keadaan kita"

🌸

"Nayya... "

"Hm? "

"Kamu seneng? "

"Ga" Aku menatap kosong ke luar jendela mobil. Semua kata yang dulu aku harapkan dari seorang Abip sudah tidak berguna lagi sekarang.

     Aku menatap papan papan pemberitahuan yang berada di atas jalan tol. "Bandara Soekarno Hatta"

" Putra... " Gumam ku.

"Nayya. Aku daritadi manggil nama kamu lo" Dia memegang bahuku.

"Lepasin Bip. Lagi ga mood. Mau ngomong apa kamu? "

"Aku bisa minta satu permintaan ga? "

"Hm"

"Aku mau kamu ganti kartu"

     Aku melihat tangan Abip. Dia memberikan sebuah kartu. Benar saja! Dia langsung mencari cari ponsel ku dan mengobrak abrik isi belakang handphone ku.

      Aku membiarkan dia. Mungkin ini adalah cara yang paling efektif untuk melupakan Putra.

      Dengan mengganti nomor telepon, Aku harap Putra tidak bisa lagi mengubungi ku. Dan dengan begitu aku tidak perlu mencemaskan nya lagi.

"Abip" Aku memegang tangan Abip.

"Ya?"

"Bisa aku pinjem kartu aku buat yang terakhir kali nya? "

"Buat apa? "

"Ngabarin Saljeng sama Ilham"

"Tapi aku liatin"

"Silahkan aja"

🌸

💷🍇Cecaner's🍇💷

Me
Aku mau pamit untuk
Terakhir kalinya. Aku ga
Mau kalian nyari nyari aku.
Aku udah bahagia sekarang.
Titip salam ku buat ilham.
Titip salam ku buat Putra.
Aku titip kenangan ku
Maaf aku jadi baku
Aku terbawa suasana
Jangan bilang aku kemana.
Jangan bilang apa apa.
Aku titip Putra. Aku cinta dia
Aku udah terlanjur sayang
Sama dia. Jangan sampe dia
Tau aku bakal kemana. Dan aku
Juga gamau kalian tau.
Bukan apa apa. Tapi aku
minta tolong. Jaga senyum Putra
Buat aku, walau aku ga tau
Keadaan hati dia.
Nayya pindah sama Abip.
Nayya dijodohin :)

Pesan terkirim.

🌸

"Udah bip. Cabut aja kartunya"

"Tenang Nayy, aku bakal jadi masa depan yang baik buat kamu"

"Buktiin aja. Jangan banyak janji"

🌸

Sementara itu di kediaman Salma...

" Ga Wa, Line, Instagram, sepi semua. Dasar hape! Mentang mentang gua nemuin lu di kuburan.  Jadi sepi kaya tempatnya" Gerutu ku.

    Tak lama ada notif dari Line. "Cecaner's. You have new message from - Nayyarafeeza"

     Otomatis aku membuka Line dan bergegas membuka group chat.

Nayyarafeeza

Aku mau pamit untuk
T

erakhir kalinya. Aku ga

Mau kalian nyari nyari aku.
Aku udah bahagia sekarang.
Titip salam ku buat ilham.
Titip salam ku buat Putra.
Aku titip kenangan ku
Maaf aku jadi baku
Aku terbawa suasana
Jangan bilang aku kemana.
Jangan bilang apa apa.
Aku titip Putra. Aku cinta dia
Aku udah terlanjur sayang
Sama dia. Jangan sampe dia
Tau aku bakal kemana. Dan aku
Juga gamau kalian tau.
Bukan apa apa. Tapi aku
minta tolong. Jaga senyum Putra
Buat aku, walau aku ga tau
Keadaan hati dia.
Nayya pindah sama Abip.
Nayya dijodohin :)

Me
Hah? Apaan Nay? Lu
Dijodohin?
Kenapa lu gak bilang?
Putra jadi gimana?
Gua ngomong apa sama
Dia kalo Putra nanyain lo?

Pesan terkirim.

"Anjir! Kayak nya dia ga liat! Gua PC aja kali ya? "

👕👘Pejoyna Putra👘👕

Me
P
P
P
Nayya! Lu dimana? Kenapa
Tiba tiba? Nayya!

Me
Apa yang harus gua bilang
Sama Putra nanti?
Lu kemaren kata Kenath
Bae bae aja. Kenapa tiba
Tiba lu bisa dijodohin?

- Pejoyna Putra terakhir dilihat 2 jam yang lalu -

"Sial! Gimana nih sekarang?! Oh ya! "

     Aku mengambil ponsel ku kembali. Keluar rumah dan mengeluarkan mobil.

"Guys! I'm coming " Gumamku.