Kesalahan ketiga

2.1K 82 2
                                    

🌈Author POV🦄

Nayya sudah tidak peduli lagi dengan Putra. Mulai dari hari ini Nayya berjanji tidak akan mencampur tangani urusan Putra.

Nayya berlari sampai rumah. Nayya lupa mengambil tas nya untuk bisa memesan ojol. Nayya tidak mau bertemu dengan pria brengsek itu lagi. Jadi Nayya memutuskan untuk tidak mengambil tas nya terlebih dahulu.

Sesampainya dirumah...
Nayya mengetuk pintu. Tapi tiba tiba pintu terbuka sendiri.

Nayya : Mah! Mamah! Nayya pulang!

Nayya menyeka air mata nya agar tidak terlihat jika habis menangis. Tak lama setelah Nayya menyusuri seisi rumah, ada orang yang memijit bel sehingga suara nya terdengar dari dalam.

Nayya : Iya bentar

Nayya membukakan pintu. Nayya terlihat sangat senang karena yang datang ialah teman teman Nayya dan seorang pendatang.

Nayya : Rafjeng, Salneth

Ajeng : Ini yang satu ga di sapa?

Nayya : Hehehe. Hai ilham. Ngapain kesini?

Kenath : Eh buset lu Nayy! Yang jelas mau bertamu lah. Udah ah gua mau masuk

Salma : Eh ga sopan ya Kenath!

Nayya : Gapapa Sal. Udah ayo masuk. Kalian kok udah ganti baju?

Semua orang termasuk Ilham akhirnya masuk ke dalam rumah ku. Tanpa menggubris pertanyaan ku.

Ajeng : Eh Nayy, tadi Bunda nelpon aku. Bunda bilang Bunda ada urusan mendadak jadi harus nginep di luar kota. Bunda bilang Aku sama yang lain boleh nginep disini. Soalnya ponsel kamu dihubungin ga aktif aktif

Nayya : Iya Jeng. Soalnya ponsel aku ketinggalan di sekolah

Nayya langsung memanyunkan bibirnya. Saljeng dan Rafneth lalu merapihkan baju baju mereka untuk menginap di rumah Nayya.

Nayya : kalian udah bawa baju?

Saljeng Rafneth : Udah lah.

Nayya hanya duduk di ruang televisi tempat di mana dia selalu berbaring. Dia lalu naik ke kamar atas untuk mengganti baju dan turun dan berkumpul lagi bersama teman teman nya.

🌈Nayya POV🦄

"Kalian mau makan apa? "

"Oh ini. Kita udah beli makanan. Kata bunda gak ada makanan di rumah" Ujar salneth sambil memberi makanan ringan.

Aku berjalan menuju dapur dan membuka kulkas. Aku ingin tertawa melihat isi kulkas ku. Hanya ada susu dan beberapa kornet kalengan.

"Sadis banget emak gua! Haha"

"Kak Nayya! "

Aku melihat ke arah sumber suara. Dia menghampiri ku dan memberi ku sate madura.

"Nih buat kakak. Kakak belom makan dari istirahat tadi kan"

"Kok kamu tau? "

"Aku liat Kakak sama Kak Putra berantem di taman belakang sekolah pas aku mau mabal ke kantin"

"Putra brengsek ya ham"

"Gapapa kak. Sekarang kita makan aja dulu"

Aku dan ilham kembali berkumpul bersama Rafjeng dan Salneth.

" Nayy, kita boleh ikut tampil sama kalian ga pas lomba? "

"Kok kalian tau kalo kita mau ikut lomba? "

Putnay's ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang