Terlanjur

1.9K 73 0
                                    

"Ih Ajaa mah! " Dia mencubit perut ku dengan kuku nya. Otomatis aku terperangah dan tidak bisa menyeimbangkan diri.

"Nayya! Pegang Ajaa! "

🌸

🌈Putra POV🦄

Aku membuka mata perlahan. Ku lihat sekeliling.

"Bused! Nih orang ngapain parada ngelilingin gua sih?! Dikira gua sembako murah ape? " Batin ku.

Aku lalu mulai beranjak. Lah kepala gua kenapa yawloh?! * Aku memegang kepala ku. Aww! Astaga! Berdarah! Sakit banget!

Alhasil, Aku terkapar di jalanan. Aku mengetahui nya saat aku meraba sampingku. Jalan berbatu.

"Maaf pak, bu, Saya dimana? "

"Mas, situ tadi ga sadarin diri. Saya bener bener live streaming ngeliat jatoh nya Mas sama Pacar nya"

Nayya! Bagaimana aku bisa melupakan dia!

"Sekarang dia dimana bu? "

"Dia luka nya lebih parah Mas. Dia kepental pas kalian jatoh. Kalo mas kan sempet jatohin diri. Tapi kayanya, Pacar Mas keseret sama mesin motor nya. Saya sempet liat di berusaha lepasin sesuatu dari rok nya. Mba nya keseret" Jelas seorang ibu sambil menunjuk letak motor ku.

Aku memaksakan untuk bangun. Para warga langsung antusias membopong ku ke seberang jalan.

"Maaf Pak, bu. Saya harus jengukin dia. Kalo ada yang tau, tadi dia dibawa sama siapa ya? Kemana? "

Mereka saling berpandang pandangan. Lalu akhirnya salah satu dari kerumunan itu pun angkat bicara.

"Maaf mas. Kami kurang tau. Tapi saya ingat kok ciri cirinya. Dia Putih. Matanya agak sipit. Pipinya gembul. Cantik. Rambut nya panjang kehitaman... " Ujar seorang pria paruh baya sambil memainkan jarinya seperti sedang menghitung.

"Oh iya! Kalo ga salah Mba tadi yang keseret, bilang cewek yang bopong Mba nya itu.. Ci-cila? "

"Apa pak? Chila? "

"Iya. Orang itu langsung narik Mba nya paksa. Saya ga tau mimik nya dia. Yang pasti Mba itu langsung minta tolong Para warga buat masukin Mba yang keseret ke dalam mobil yang dia setir"

Mati aku! Nayya! Kamu dibawa Kemana ?!

"Mas kayak nya Teteh tadi bawa si eneng ke rumkit terdekat"

"Bisa antar saya kesana Pak" Aku menitiskan air mata. Aku sangat khawatir tentang keadaan Nayya. Bagaimana pun juga, aku yang membuat nya terjatuh.

Akhirnya aku ditemani para warga pergi ke rumkit terdekat. Sebagian orang membawa motor ku dan sebagiannya memasukkan ku ke dalam mobil ambulance yang sudah di hubungi saat aku masih terkapar di jalan.

🌈Di rumkit🦄

"Pak. Ini uang untuk dibagi bagi pada warga. Anggap saja rasa berterima kasih saya sama kalian"

"Oh! Terimakasih banyak dek. Ada hal lain yang bisa saya bantu? "

"Saya minta 3 pertolongan lagi pak? "

Putnay's ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang