Putnay's ( TAMAT )

Ajakan ilham

🌈Author POV🦄

Di perjalanan...

Ilham : Kak Nayy, keliatan nya Kak Putra bakal tampil sama Kak Chila ya?

Nayya : Kayanya iya deh Ham

Ilham : Kalo kita ikut tampil buat manas manasin mereka gimana kak?

Nayya : Wah.. Yang bener ham hehe

Ilham : Ilham ga macem macem kok kak. Kalo jam 3 kita latian gimana?

Nayya : Iya hehe percaya kok. Boleh.

Ilham : Kak ga kerasa udah nyampe lagi ya

Nayya : Hah, oh iya ya. Kamu mau masuk dulu ga ham?

Ilham : Gausah kak. Ilham siap siap buat nanti aja. Jam 3 ilham jemput ya

Nayya : Hehe. Iya ham

🌸

🌈Nayya POV🦄

"Mah, Nayya pulang! " Aku datang dengan senyum sumringah di setiap langkah ku. Tak lama bunda membuka pintu dan menanyakan kabar

"Eh anak Mamah udah vulang"

"Hilih mamah alay Haha! "

"Diapain Putra nih. Haha! Putra nya mana? Tumben ga mampir dulu"

Senyum ku menjadi memudar mendengar nama itu! Aku lupa aku belum memberitahu Bunda jika aku sudah lama putus dengan Putra.

"Wah! Luar biasa Mah *fake laugh* Nayya pergi ke atas dulu ya. Oh iya bunda. Nanti aku jam 3 pergi sama temen boleh? Nayya mau ikut lomba "

"Oh boleh dong. Tiati ya"

"Iya mah. Jam 3 kok perginya juga"

Aku lalu naik ke kamar atas dan langsung merebahkan tubuh ku diatas ranjang king size ku. Aku sudah tak sabar menunggu pukul 3 sore.

"Ish! Masih sejam lagi" Aku lalu menatap langit langit. Lalu aku teringat akan sesuatu. Sepertinya Ilham mempunyai akun Instagram.

Aku segera mengambil ponsel ku dari dalam saku rok ku. Dan membuka aplikasi instagram. Aku memijit tombol search dan mulai menekan nama nya.

Tak perlu memakan waktu lama untuk mencari namanya. Baru ku ketik "il" saja, dia sudah muncul di barisan paling atas. Aku lalu meng - scroll beberapa fotonya.

"Lu ganteng juga ya ham"

🌸

🌈Pukul 15.00🦄

Kriingg.. Kriingg..

"Itu pasti ilham" Aku lalu membawa ponsel ku dan mulai menuruni tangga.

"Nayya aja Mah" Ujar ku saat Mamah sudah berdiri dari kursi nya.

Aku membuka pintu.

"Kak. Udah siap? "

"Udah. Ayo"

"Mah, Nayya pergi dulu ya!" Aku lalu berlari menyalami Mamah dan mendekati ilham.