Pengakuan Chila

1.7K 73 6
                                    

🌈Putra POV🦄

Kami semua akhirnya berada di kantor polisi. Ortu Nayya sedari tadi sudah sampai ditempat sejak kami mengontak nya.

"Nayya nya mana tante? " Abip bertanya pada ibu Nayya

"sebentar la.. "

"Abip! "

     Aku melihat Nayya dan Saljeng dengan salma yang mendorong Nayya menggunakan kursi roda, pergi ke arah Abip.

      Abip langsung memeluk Nayya. Terlihat Nayya yang meringis kesakitan.

"Hehe. Makasih ya Bip. Udah nemuin gua! Gua kangen lu"

"Nayy. Lu udah berubah banget"

"Hehe. Kebawa jaman bang"

"Sal, biar gua yang dorong Nayya"

     Salma lalu memberikan gagang kursi roda pada Abip. Lalu dia berjalan memegang Kenath. Begitupun dengan Ajeng.

"Gua seneng lu ga apa apa Raf, Neth" Ujar Saljeng berbarengan.

🌸

Kami akhirnya masuk ke dalam kantor polisi dan membuat laporan. Kami semua disitu menunggu hasil keputusan pihak kepolisian terhadap hukuman yang diterima Chila.

"Gimana Pak Polisi? "

"Saya masih menelusuri lebih lanjut dek... Mohon bersabar"

    Tiba tiba seseorang memakai baju polisi berseragam lengkap datang dan membisiki Pak Polisi yang sedari tadi ada di hadapan kami.

"Iya benar dek. Chila ini adalah seseorang yang telah membunuh saudari bernama Maya Angelou tempo hari. Chila, sekarang kamu beritahu kami semua, apa modus kamu membunuh saudari Angelou"

"Apa Pak? Maya?" Ujar Abip ke herenan. Abip langsung melihat ke arah Chila dengan mata berkaca kaca

"Jadi.. " Ujar Chila membuka mulut

🌸

Flashback 2 tahun ke belakang...
















Scroll lagi :)























🌈Chila POV, 2 Tahun Lalu🦄

"Mah, aku pergi agak pagian ya. Mau ngunjungin rumah temen dulu"

"Iya nak, hati hati ya! "

     Aku sebenarnya berniat pergi ke sekolah, tapi aku mengurungkan niat ku. Hari itu, aku datang ke rumah Maya. Entah kenapa, hari itu aku merasakan panas hari. Karena tempo lalu, orang yang selama ini aku idam idam kan menembak seorang wanita. Sahabat ku sendiri. Maya.

      Akhirnya, pagi itu, aku mendatangi rumah Maya dengan embel embel pergi sekolah bersama. Tidak ada penolakan dari wajah nya. Dia merasa santai saja berjalan dengan ku.

Di perjalanan menuju sekolah...

"May, gimana perasaan kamu pas di tembak Abip? "

"Ga kenapa napa. Kayak orang berbunga pada umum nya aja Chil"

"Elo kok bisa berani berani nya ngerebut Abip dari gua? "

Putnay's ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang