leave a trace, please.
happy reading. ♡✨
Woojin lengser, sudah saatnya lepas tanggung jawab dari OSIS, jadi ia berinisiatif untuk merayakan kebebasannya dengan mengundang beberapa teman dekatnya untuk makan malam bersama, di rumah Seungmin. Kenapa bukan di rumahnya? Rumah Seungmin lebih nyaman dan bisa dikatakan rumah sesungguhnya, tidak seperti rumahnya. Lagipula ini adalah ide dari bunda Seungmin sendiri.
Setelah kemarin dijadikan pekerja paksa oleh Woojin untuk membantu beres-beres rumah, Seungmin masih saja setia memeluk gulingnya dan adiknya yang kebetulan numpang tidur, sebetulnya Seungmin sudah bangun namun masih belum mau turun dari kasurnya untuk membantu bunda memasak di bawah.
Semalam Seungmin tidur terlalu larut karena Hyunjin yang tidak mau mematikan sambungan teleponnya dan memaksa Seungmin untuk tetap meladeni ocehan tak bermutunya.
Dan karena sekarang sudah terlalu siang, Seungmin memutuskan untuk membersihkan diri dan turun kebawah membantu bunda dan Woojin memasak.
"Bun pisang gorengnya kurang banyak nih." Celetuk Seungmin. Bunda menoleh.
"Kalo cuma segini mah yang lain belum dateng pisangnya udah abis duluan sama adek-"
"Orang ini buat adek nyemil kok kak!" Sahut Jeongin yang tiba-tiba muncul entah dari mana.
Dapur mendadak rame karena Seungmin dan Jeongin yang terus-terusan berbicara hal tidak penting, padahal sebelumnya masih tenang tenang saja.
"SORE BUNDAA!!" Teriak dua makhluk yang tiba-tiba muncul dari pintu dapur.
Seungmin berjengit mendengar suara yang familiar. "Ngapain lo berdua kesini? Kak Woojin kan nggak ngundang kalian!" Sembur Seungmin nggak santai, masih kesal dengan Jeongin yang sekarang sudah lari entah kemana.
"Apasih Min, orang bunda kok yang ngundang. Ya bun?" Cibir Jisung. Bunda Seungmin hanya tersenyum melihat anaknya dan temannya.
"Lagian yang ngadain acara kan bang Woojin Min bukan lo." Tambah Felix dengan lidah yang terjulur keluar. Woojin terkekeh mendengar namanya disebut-sebut.
"Bun bantuin apa nih kita?"
✨
Seungmin tidak tahu kalau bundanya ternyata seakrab itu dengan teman-teman Woojin. Terutama dengan Chan dan Hyunjin, Seungmin mencibir ketika melihat Hyunjin asik mengobrol dengan bundanya.
Mereka mengadakan barbecue party di halaman belakang rumah Seungmin. Ada Changbin dan Minho yang tengah membakar daging, Felix dan Chan yang menyiapkan minuman, Jisung dan Woojin menyiapkan piring, dan Hyunjin membantu bundanya membawa kue dan masakan yang sudah dimasak sore tadi. Sedangkan Seungmin sendiri masih anteng di atas karpet dekat halaman belakang, tengah membantu Jeongin mengerjakan PR nya.
Seteleh selesai, bukannya menyusul yang lain ke belakang, Seungmin justru naik keatas, kepalanya pening habis mengingat pelajaran yang lampau.
"Bun mau pisang gorengnya.." Ucap Jeongin menghampiri bunda dan Hyunjin yang tengah membawa beberapa camilan. Kemudian mencomot pisang goreng dari piring ditangan Hyunjin.
"Kakak mana dek?" Tanya bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
secret admirer ; seungjin ✔
Fanfictioncompleted. tentang seungmin bersama perasaannya untuk hwang hyunjin. note. meskipun udah completed, tolong tetep vote dan comment ya. 🤗 ✨✨✨ was: #1 on hyunmin. warn! bxb, harsh word, non-baku, school life!au. Enjoy! ♡