leave a trace, please.
happy reading. ♡✨
Sejak insiden dua bulan lalu di kantin, Seungmin merasa frekuensi bertemu dengan Hyunjin menjadi semakin banyak, entahlah- mungkin hanya perasaannya saja. Tapi Seungmin yakin, sebelum kejadian di kantin, Hyunjin tak pernah menyadari eksistensi Seungmin, meskipun Seungmin melihat Hyunjin setiap harinya, rasanya seperti tidak bertemu karena tidak ada interaksi dari keduanya.
Apalagi dengan Hyunjin yang sempat mengenalkan dirinya sekitar sebulan yang lalu, membuatnya lebih leluasa dalam berinteraksi karena merasa kenal. Mereka jadi sering bertemu, entah di lorong, loker, perpustakaan, gerbang, bahkan di toilet pun bertemu. Sejak saat itu dimanapun Seungmin melihat Hyunjin, lelaki tampan itu pasti akan menyadarinya dan memberikan respon, entah itu tatapan jahil ataupun senyum yang merekah. Dan ketika bertemu Hyunjin pasti akan membicarakan apa saja dengan Seungmin, bahkan sesuatu yang sangat tidak penting.
Dan yeah, itu tak baik untuk kesehatan jantung Seungmin. Beberapa kali Seungmin bahkan sampai mencari tahu di gougle bagaimana sikap yang harus ditunjukan ketika bertemu seseorang yang dikagumi. Saking tidak mau ketahuan, Seungmin sampai sebegitunya.
Tetapi, karena terlalu sering bertemu dan berbincang membuat Seungmin sadar kalau Hyunjin memang semenyebalkan itu dan itu cukup membuat rasa kagum Seungmin kepada lelaki tampan itu sedikit memudar.
Tanpa sadar keduanya menjadi akrab, rasa canggung Seungmin bahkan sampai menguap dan terkadang ia juga lupa menjaga image depan Hyunjin saking menyebalkannya, Seungmin kan suka gatel mau ngegas!
Hyunjin memang menyebalkan, tapi Seungmin tetap suka.
✨
Seungmin keluar dari bilik toilet dan menemukan Hyunjin yang tengah menatapnya melalui cermin watafel.Hyunjin tersenyum, Seungmin hanya membalasnya tipis kemudian berjalan menuju wastafel dan membasuh tangannya.
"Habis ngapain, Min?" Tanya Hyunjin.
"Kepo banget lo."
"Kan gue care sama lo."
"Gzzzz,, ga ada hubungannya!"
"Kayak kita ya?" Goda Hyunjin, Seungmin mendelik dan Hyunjin terkekeh.
"Nabung ya?"
"Apasih Hyunjin! Gajelas banget lo."
"Elah tinggal jawab aja, Min. Gausah ngegas juga kali." Jawab Hyunjin merengut.
"Enggak, abis pipis."
"Ah yang bener?"
"Bacot!"
Seungmin melangkahkan kakinya keluar dari toilet, sedangkan Hyunjin asik terkekeh kemudian ikut keluar juga.
Seungmin itu ternyata galak, tapi dia lucu, apalagi kalau sudah marah-marah sambil melotot, kadar kelucuannya semakin meningkat, dan Hyunjin suka melihatnya, maka dari itu Hyunjin jadi sering menggoda Seungmin kalau bertemu.
✨
"Seungmin?"
Seungmin mendongak ketika seseorang memanggil namanya.
"Ngapain disini?" Tanya Seungmin yang merasa kegiatan belajarnya terganggu. Sudah jauh-jauh ke perpustakaan agar bisa belajar dengan tenang, tapi ternyata ada saja yang mengganggunya.
Orang itu duduk dibangku depan Seungmin dan menopang dagunya menggunakan tangan. "Gue bosen, tadi lagi jalan-jalan, terus liat lo masuk perpus, jadi gue ikutin, yaudah jadi sekarang gue duduk depan lo."
"Dih.." Seungmin memutar bola matanya malas kemudian kembali fokus dengan materinya, habis ini ada ulangan harian!
"Ngerjain apa sih Min?"
"Liat dong."
"Fisika ya?"
"Ajarin gue juga dong."
"Soalnya gue bodo banget fisikanya."
"Min.."
"Min kok gue dicuekin sih?"
"Seungmiiiiin.."
Dan masih banyak lagi ucapannya yang membuat fokus Seungmin mendadak buyar. Seungmin mendelik, menatap nyalang dan mendengus sebal ke seseorang yang terus mengoceh tanpa henti didepannya.
Sedangkan orang didepan Seungmin tersenyum penuh kemenangan ketika berhasil membuat Seungmin mengalihkan atensinya.
"Bacot banget sih Hyunjiiin!"
"Keluar sana!!"
"Hehehe Bu Momo aja gak ngusir gue kok, berarti gue gak bacot Min." Jawab Hyunjin dengan kekehan khasnya.
"Makanya diem!"
"Daritadi juga kan gue diem, Min."
Bugh-
Buku catatan Seungmin mendarat empuk di wajah tampan Hyunjin, menampar mulut berisiknya. Pelan kok, Seungmin mana tega pukul Hyunjin keras-keras?!
Hyunjin mengaduh sebentar dan bukannya meringis ia justru kembali terkekeh melihat Seungmin yang tengah merengut sebal. Seungmin membuka buku catatannya lagi dan mencoba fokus pada materinya.
"Lucu banget sih kalo udah marah-marah."
Seungmin tidak bisa fokus, suara Hyunjin bener-bener ganggu pikirannya. Belum lagi yang barusan membuat jantungnya semakin berdebar. Hilang sudah semua materi yang telah dipelajarinya tadi.
"Hyunjin lo mending keluar aja deh! Bubar semua materinya iniㅡ mau ulangan tau!" Seungmin mulai jengah dengan Hyunjin yang mulai iseng menarik-narik buku catatannya.
"Wkwk iya iya ini juga mau keluar kok." Hyunjin bangkit dengan kekehannya, kemudian berjalan keluar dari perpustakaan.
Seungmin mencoba fokus kembali dengan materinya, membaca setiap deret kalimat dan memahami rumus-rumus yang ada dalam bukunya.
10 menit lagi masuk, tapi Seungmin masih belum bisa menangkap semua materinya, salahkan oknum hhj yang sudah membuatnya berdebar secara tiba-tiba dan jadi hilang fokus.
Seungmin menelengkupkan wajahnya di atas Meja, ia sudah menutup bukunya, pasrah dengan ulangannya nanti akan bagaimana.
Pipinya mendadak terasa dingin, ada sesuatu menempel disana. Seungmin menoleh dan mendapatkan sekotak susu didepan matanya. Ia menegakkan badannya dan menatap seseorang yang tengah berdiri disampingnya.
"Semangat ulangannya, jangan nyontek, nanti dimarahin bunda wkwk." Orang itu mengusak rambut halus Seungmin pelan, kemudian berlalu.
Seungmin menundukkan kepalanya, menyembunyikan semburat merah yang mulai menjalar, ia malu.
"Minn.." Seungmin menoleh dan menatap orang tadi yang tengah menyembulkan kepalanya dibalik rak perpustakaan.
"Minggu depan nonton gue tanding ya." Kali ini orang itu benar-benar berlalu dari hadapan Seungmin setelah sebelumnya memberikan senyum yang sangat menawan.
Seungmin mengambil susu kotaknya, kemudian kembali menelengkupan kepalanya dilipatan tangannya diatas meja. Mencoba menetralkan debaran jatung yang mulai menggila, menghentikan semburat merah yang terus menjalar, dan menahan diri untuk tidak tersenyum terlalu lebar.
Iya, yang barusan itu Hyunjin!
✨✨✨
Hallo hehe..
Adakah yang menunggu books ini?
Semoga nggak mengecewakan yaaa.Makasih buat yang udah mau baca, vote, dan comment books ini. ♡
Jangan lupa tinggalkan jejak.
KAMU SEDANG MEMBACA
secret admirer ; seungjin ✔
Fiksi Penggemarcompleted. tentang seungmin bersama perasaannya untuk hwang hyunjin. note. meskipun udah completed, tolong tetep vote dan comment ya. 🤗 ✨✨✨ was: #1 on hyunmin. warn! bxb, harsh word, non-baku, school life!au. Enjoy! ♡