SPRING DAY

2.3K 198 50
                                    

Aku merindukanmu
Semakin aku mengatakannya, rindu ini semakin terasa membunuhku
Aku tidak tahu bagaimana menggambarkannya
Aku sungguh merindukanmu
.
.
.

Agustus 2019

Malam ini, butiran salju turun menghiasi malam di kota Seoul. Coat tebal dan syal menjadi pakaian wajib di musim dingin seperti saat ini. Beberapa orang berjalan berpegangan dan saling merangkul seolah menyalurkan kehangatan pada pasangan masing-masing.

Taehyung duduk di sebuah kursi panjang di pinggir jalan di bawah lampu temaram. Sebuah kenangan terputar kembali di otaknya membuat sebuah senyuman terukir di wajah cantiknya.

"Aku merindukanmu, Bodoh! Aku sangat merindukanmu." Ucapnya saat rindu akan seseorang itu mulai mencuat dari dalam hatinya.

Agustus 2016

Di tempat yang sama, 3 tahun yang lalu.

Mata Taehyung mengedar, mencari sosok kelinci yang sudah mengatur janji untuk bertemu di tempat ini. Sudah satu jam dari waktu yang telah disepakati, namun namja kelinci itu belum juga menunjukkan diri.

"Dasar Bodoh! Dia sendiri yang membuat janji, tapi mana? Sampai saat ini dia belum datang juga. Issshh... Menyebalkan!" Kaki Taehyung menghentak sebal. Menunggu seseorang di cuaca dingin seperti saat ini sangat menyebalkan. Jika tahu akan menunggu selama ini, Taehyung akan memilih duduk di dekat perapian seraya menyesap teh hangat dan cookies buatan Seokjin kakaknya.

"Tae! Maaf, apakah kamu menunggu lama?"

Akhirnya namja kelinci itu datang. Napasnya memburu karena berlari mengejar waktu.

"Aku menunggumu sejak tadi! Isshh... Lihatlah, tanganku sampai memucat karna kedinginan sedari tadi. Menyebalkan!" Gerutu Taehyung seraya menunjukkan telapak tangannya pada namja kelinci itu.

Namja kelinci itu tersenyum. Meraih kedua tangan Taehyung yang mulai memucat itu dan kemudian menggosokkannya dengan kedua tangannya.

"Apakah masih dingin?" Tanyanya. Taehyung terdiam, memperhatikan cara kelinci itu memperlakukan kedua tangannya dengan lembut. Mencoba menyalurkan rasa hangatnya pada Taehyung.

"Sedikit lebih hangat kan?" Tanyanya seraya tersenyum tulus. Hati Taehyung menghangat kala melihatnya.

"Emm... Lumayan." Ucap Taehyung dan kemudian menarik kedua tangannya dari genggaman namja itu.

"Maafkan aku. Ada urusan mendadak tadi. Em.. Padahal aku sudah berusaha menyelesaikannya, tapi tetap saja terlambat. Maafkan aku ya?" Ucapnya seraya memiringkan wajahnya menatap Taehyung yang berpaling muka darinya.

"Kamu tahu? Menunggu itu menyebalkan dan membosankan! Apalagi di cuaca dingin seperti ini. Seharusnya kamu bilang kalau masih ada urusan. Sungguh menyebalkan!" Taehyung bersendekap seraya mempoutkan bibirnya. Sangat imut di mata namja kelinci bernama Jungkook itu.

"Aigoo.. Berhentilah bersikap menggemaskan seperti itu." Jungkook mencubit gemas kedua pipi sahabatnya itu.

"Ini sakit Kookie~" Rengek Taehyung. Jungkook akhirnya melepas cubitannya dan tersenyum menunjukkan gigi kelincinya.

HOME (Short Story KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang