War of Hormone

2K 197 34
                                    

Jungkook tersenyum dengan sorot mata penuh kebanggaan saat netranya menatap sosok cantik yang sedang sibuk membaca buku-buku tak jauh dari tempatnya duduk saat ini.

Sekarang adalah waktu istirahat. Tadi kekasihnya berucap jika akan mengerjakan tugasnya di perpustakaan. Jungkook tentu saja akan mengikutinya. Dia ingin terus memperhatikan kekasihnya dan menjaganya dari namja yang lainnya.

"Hyung!" Panggilnya pada sahabat yang sedang asyik membaca buku di sebelahnya.

"Ada apa Kook?" Tanya Namjoon, sahabat Jungkook.

"Lihatlah! Bukankah aku sangat beruntung memilikinya?" Ucapnya dengan tatapan yang masih terkunci pada namja cantik itu. Namjoon menurunkan kaca matanya dan kemudian mengarahkan penglihatannya pada titik yang Jungkook tuju.

"Kim Taehyung?" Tanyanya. Jungkook mengangguk antusias.

"Ne Hyung. Ah, dia sangatlah cantik. Tak peduli berapa kali aku memikirkannya, dia sangatlah sempurna. Aku sangat bahagia memilikinya." Ucapnya dengan raut bahagia yang tak luntur dari wajah tampannya.

Namjoon memperhatikan wajah sahabatnya itu lamat-lamat. Dia tersenyum dan menggelengkan kepala mendapati wajah penuh kekaguman Jungkook pada Taehyung.

"Sedang dimabuk cinta eoh?" Tanya Namjoon disertai tawa ringannya. Jungkook hanya tersenyum dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Kurasa aku gila karenanya." Ucapnya kemudian. Namjoon tak dapat lagi menahan senyumnya. Sahabat sekaligus adik kelasnya ini benar-benar kasmaran. Namjoon hanya dapat mengangguk paham atas kelakuan Jungkook ini.

Jungkook masih tetap memperhatikan Taehyung. Sesekali Taehyung menatap ke arahnya dan tersenyum.

"Ah Hyung, kurasa aku terkena serangan jantung!" Ucapnya mendramatisir keadaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah Hyung, kurasa aku terkena serangan jantung!" Ucapnya mendramatisir keadaan. Jungkook berucap seraya memegang dadanya seolah tengah kesakitan.

Taehyung yang melihat tingkah kekasihnya itu hanya dapat tersenyum dan menggelengkan kepala. Pipinya terasa memanas tiba-tiba.

"Berhentilah bersikap aneh Kook. Aissh... Kendalikan hormonmu itu." Ucap Namjoon seraya mengalihkan atensinya pada buku yang ada di genggamannya.

"Ah, dia sangat mempesona." Ucap Jungkook seraya kembali melanjutkan kegiatan -mari mengangumi kesempurnaan Taehyungnya.

Taehyung kembali melanjutkan sesi membacanya. Dia harus segera menyelesaikan tugasnya ngomong-ngomong.

"Tae!" Panggil Daniel, namja manis yang kebetulan satu kelas dengan Taehyung.

"Ah ne?" Taehyung mengalihkan atensinya pada namja itu.

Jungkook yang melihat hal itu menjadi cemberut. Dia tidak suka jika kekasih cantiknya dekat dengan namja lain.

Daniel mendekatkan duduknya pada Taehyung seraya memperhatikan buku yang Taehyung tunjukkan padanya. Jungkook serasa gerah melihat kedekatan mereka. Apalagi Jungkook mendapati Daniel yang curi-curi pandang pada Taehyung. Jungkook geram melihatnya. Tangannya pun mengepal dan rahangnya mengeras. Jungkook tak kuat lagi melihatnya. Ia segera beranjak dari duduknya.

HOME (Short Story KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang