Prolog

1.8K 78 2
                                    

"Gue mau to the point sama lo. Gue gak mau basa-basi."

"Lo pasti ngerasa selama tiga bulan ini kita deket kan? Pasti lo ngerasa kalo kita bukan seperti temen pada umumnya, dan mungkin juga lo ngerasa punya perasaan lebih sama gue, seperti gue yang punya perasaan sama lo."

Tangan itu menggenggam kedua tangan lawan bicaranya.

"Will you be my girlfriend, Binar?"

Binar. Perempuan itu menatap laki-laki dihadapannya dengan perasaan yang membuncah, Laki-laki yang berhasil membuat perasaanya tak karuan selama tiga bulan ini. Dan yang Binar tunggu pun terjadi. Iqbal Margaranta. Laki-laki yang lebih tua satu tahun dibandingnya, sekaligus kakak seniornya.

"....tapi sebelum lo jawab, gue mau kasih tau, kalau setelah gue lulus. Gue bakal kuliah di amrik, dan kemungkinan kita LDR sangat besar, jadi, will you be my girlfriend?" Iqbal menatap harap pada Binar yang mulai menatap ragu padanya.

Iqbal mengeratkan genggamannya pada tangan Binar yang meminta ingin dilepas. "Tetep genggam tangan gue kayak gini, sampai lo dapet jawaban."

Ada harapan di mata Iqbal saat Binar menatapnya, tapi, siapa yang mau berhubungan jarak jauh? Atau sering di sebut LDR. Tidak pernah ada dalam list Binara Ananta dia akan berhubungan jarak jauh dengan pasangannya. Yang satu kota saja bisa putus, apalagi yang beda negara? Pikir Binar.

"Gue gak janji ini dan itu saat kita LDR nanti, gue gak akan bikin pembelaan dengan hubungan jarak jauh, semua punya definisi dan pendapat sendiri soal LDR, begitupun lo. Gue bakal Terima apapun keputusan yang lo ambil Bi." ujar Iqbal lagi, tangannya masih setia menggenggam tangan Binar erat, dan matanta dengan setia menatap mata Binar yang selalu mengeluarkan sinar cahaya seperti namanya.

"Lo tau Bal? Hubungan yang satu kota aja bisa putus, apalagi yang beda negara." kata Binar pelan.

"Gue tau. Makannya gue bakal Terima apapun keputusan lo."

"Apa lo bener-bener bakal kuliah di Amrik?" tanya Binar masih ragu.

"Yas. Semua nya udah diatur dari gue awal kelas dua belas."

Binar menghembuskan nafasnya dan menatap mata Iqbal. "Seharusnya lo gak dateng ke dalam kehidupan gue Bal, kalau akhirnya lo tetep bakalan pergi."

"Sorry,"

"Lo bener-bener ada perasaan sama gue?" tanya Binar.

"Ya. Dua minggu setelah kita deket." jawab Iqbal pasti.

"Apa yang bakal lo jamin dari hubungan jarak jauh?"

"Gak ada. Tapi gue bakal jaga kepercayaan lo disaat nanti kita jauh."

"Apa lo bisa jamin gak akan nakal disana?"

"Gak bisa. Tapi gue bakal usaha untuk gak nakal disana."

Binar melepas satu tangannya dan mengusap pipi Iqbal. Mereka masih berada di dalam mobil, tepat di depan rumah Binar.

Langit malam dan burung berkicau menjadi saksi keseriusan Iqbal pada Binar.

"Jawaban gue...."

Iqbal menatap Binar harap, sangat, sampai dia ikut memegang tangan Binar yang ada dipipinya. Semoga apa yang dia harapkan terjadi, semoga jawaban yang Iqbal inginkan terjadi.

"Yes, i will." Tanpa menunggu lagi Iqbal langsung memeluk Binar erat dan tertawa. Binar tersenyum tulus dan membalas pelukkan Iqbal tak kalah erat.

Apapun rintangan yang mereka hadapi saat LDR nanti, Binar akan Terima dan akan tetap terus percaya pada Iqbal. Karena tiang kokoh dalam setiap hubungan, baik LDR atau tidak adalah 'kepercayaan'

***

TBC:

Hai semua!!! 

Mungkin ada yang sadar dan gak kali ya kalau ALANTA tuh aku unpublis gtu wkwkw:v

Kenapa di unpublis? Karena aku mau ganti cerita heuheu, mungkin banyak yg kecewa sama keputusan aku yang narik ALANTA dan ganti cerita baru, tapi dibaca dulu nih, kali aja lebih menarik dari ALANTA yakan wkwk

Insyaallah nanti ALANTA bakal aku publis lagi kok, InsyaAllah ya hehe, tapi yang pasti banyak perubahan gitu, dan gak tau kapan.

Nikmatin aja nih cerita baru, yang pasti, bakal banyak scene yang mewek2 ceunah gitu deh hehehe, segera aku bakal up brylea juga kok santuy😎

Gimana untuk prolognya? Tertarik? Tunggu untuk part selanjutnya yaw!!!

Jangan lupa baca desc terbaru cerita ini biar kalian tau arah alur cerita ini tuh kemana genggg.

INSTAGRAM:
@AQILLADAMUSTIE3
LINE: AQILLADAMUSTIE

See u the next part!
Terimkasih! Love❤.

P  E  N  U  T  U  P  A  N

P  E  N  U  T  U  P  A  N

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Update, 2 Januari 2020.

TENTANG KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang