'' Aiss dimana anak itu" gumam Namjon.
Ia dan Hoseok harus berkeliling rumah sakit untuk mencari adik nya yang keras kepala,siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.
Pasalnya anak itu tak kembali setelah keluar sejam yang lalu.
.
.
.
.'' Kali ini kau harus percaya pada ku. Dia akan baik-baik saja dan jika terjadi sesuatu pada nya biar aku yang bertanggung jawab halmoeni." Jelas Jin .
''Kau masih memanggilku halmoeni nak setelah aku membentak mu, aku malu dengan pria sebaik mu" Nyonya Park menunduk rasa bersalah menghantui nya.
Saat ini mereka berada dalam lift menuju lantai 4, ruangan Jimin.
'' Kau sungguh tak ingat aku, anak malang penunggu jantung di depan ruang operasi" sekali lagi Jin berkata dan itu membuat mata wanita tua itu melebar.
'' Putra ku" ucap nya.
Jin mengangguk, Nyonya Park segera merangkul pria tinggi itu. Meletakan telinganya di jantung Jin, merasakan irama jantung yang teramat ia rindukan.
'' Putra ku, hiks kau sudah besar hiks aku merindukan mu" dan entah untuk yg ke berapa kalinya wanita tua itu kembali terisak.
Flashback
Jika kalian berpikir bahwa Jin anak Nyonya besar Park dan kalian salah.
Saat ini umur Jin 21 tahun, tepat enam belas tahun yang lalu Jin adalah anak yang lemah penderita penyakit jantung. Dan malam itu ia menangis didepan ruang operasi karena jantung nya benar-benar sakit. Kedua orang tuanya sudah berusaha mencari kan nya donor jantung tapi nihil.
Dan malam itu juga Park Hae Young mendengar kabar buruk tentang putra nya. Putra nya mengalami kecelakaan dan dinyatakan kritis,mati otak sehingga jika alat nya dilepas maka ia akan tenang.
Banyak dokter yang menyarankan untuk merelakan dan menyumbangkan organ- organ penting dari putra nya sebagai tanda bukti bakti agar mendiang dikenang.
Karena terlalu syok ia keluar dari ICU dan tanpa sengaja ia melihat jin yang menangis dalam dekapan ibu nya dan sang ayah mondar-mandir.
Ketika itu keluarga Kim tak sekaya sekarang, hidup seadanya. Sang ayah seorang pegawai biasa dan sang ibu hanya menanti dirumah. Merawat jin yang kala itu sudah mengidap kelainan jantung sejak kecil.
Nyonya Park yang merasa iba, berjalan mendekat menghampiri keluarga itu dan bertanya apa yang terjadi. Nyonya Kim menjelaskan semua nya, mendengar itu sang nyonya besar Park itu nampak terkejut dan berpikir. Apa benar ia harus mengikhlaskan putra nya. Di sini pun sama saja ia menyiksa putra nya sendiri.
Ia memutuskan mendonorkan jantung putra nya untuk Jin dengan syarat ia boleh merawat Jin dan menyayangi nya serta menemui nya. Nyonya Kim tak masalah dengan itu dan akhirnya Jin dioperasi, selama 3 tahun Nyonya Park selalu datang ke kediaman keluarga Kim.
Ia tak menerima sepersen uang pun dari nyonya Kim karena yang ia butuhkan hanya putra nya dan berada dekat dengan Jin berarti ia berada dekat dengan putra nya.
Kasih sayang ia berikan pada Jin layak nya seorang ibu, tapi usia membuat Jin harus memanggil nya halmoeni.
Dan semua itu hanya berlaku tiga tahun, sebab tahun berikutnya Nyonya Park pergi ke Jepang bersama putra tiri nya Park Jae Son ,Paman Jimin.
Dan selama itu Jin merindukan kasih sayang halmoeni nya.
Flashback end
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD SWEAT AND TEARS [ Slow Update ]
FantasyBrothership✓ [Follow sebelum baca ] ''Saat darah ku berhenti mengalir, ketika keringat ku sudah membeku, air mata ku tak bisa lagi menetes, apa kah itu saat nya aku harus menyerah??" Atau Tetap bertahan di dunia yang kejam . Start Writing 👉 5 Janu...