Warning!!!Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️Happy reading 😊
_____________________❤️_______________
Ya memang rencana Tuhan itu tidak ada yang tau, semua seperti kejutan yang amat tidak terduga. Ketika aku bisa bertemu lagi dengan pria yang pernah aku cintai,dan sekarang menjadi pria yang paling aku benci!
-Rea Silva Hafidza-
Semenjak kejadian rea bertemu dengan mantan kekasih nya tadi,rea jadi lebih banyak diam dibandingkan berbicara. Abias yang melihatnya sedari tadi rea terdiam pun hanya bisa mengembuskan napas kasar dan menelpon Reo Devta hafidz
"Hallo Yo"
"....."
"Ade Lo dirumah gue, nanti abis magrib gua anterin pulang"
"......"
"Iya Sans, sekalian nanti gua mau ngomong penting sama Lo"
"......"
"Iya thanks"
Bib.Abias memutuskan sambungan telepon nya sepihak. Abias berjalan kearah Rea yang duduk disofa menghadap ke jendela yang terlihat pemandangan sore yang indah
"Rea..."Merasa terpanggil rea pun menoleh
"Saya mau mandi dulu, jika kamu ingin sesuatu ambil saja, anggap rumah sendiri"ujar abias yang diangguki oleh rea
Abias mengelus puncak kepala rea kemudian abias berjalan menuju lemari setelah itu berjalan kekamar mandi
Ceklek...
Rea menoleh kearah pintu yang terdapat bryan dan Dion Tersenyum sambil berjalan kearah Rea
"Haii cantik"sapa bryan
"Hai ka"jawab rea Tersenyum tipis
"Dimana abias?"tanya Dion
Rea melirik kearah pintu kamar mandi, bryan mengangguk
"Iyaudah yon, tunggu disini gua mau ngambil makanan dulu"ujar bryan yang diangguki oleh Dion
"Rea..."panggil Dion rea menoleh dan tersenyum
"Iya pak"jawab rea
"Jangan panggil saya bapak, panggil saya kaka jika bukan disekolah"ujar Dion datar
"Iya ka"
"Boleh saya tanya sesuatu?"tanya Dion
"Iya boleh ka"jawab rea menatap wajah tampan Dion
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Man [Tahap Revisi]
RomanceTuhan Mempertemukan kita melalui jalur perjodohan yg awalnya aku kira hanya perjodohan konyol yang berujung bahagia 🌹 #Abias Fernando Abimanyu