Chapter 1 pertemuan pertama

13.4K 283 6
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________









Pada pagi hari pukul 06:20 rea Silva Hafidza sudah memakai seragam putih abu-abu serta atribut lainnya dan bersiap-siap untuk ke sekolah..

"Pagi mah,pah,bang,mba"sapa rea saat turun dari kamarnya menuju meja makan yg kebetulan sudah ada Rudi,Rani,Reo,dan Santi. Santiana Anastasia adalah kakak ipar rea, ia memiliki sifat yang lemah lembut serta penyayang maka dari itu rea sangat menyayangi Kaka ipar satu-satunya itu.

"Pagi juga sayang"jawab Rani sambil mengambil roti yg sudah berisi selai Coklat kesukaan rea, lalu diberikan kepada rea.

"Morning too my princess"jawab Reo dengan senyum yg sangat manis

"Oh iya bang nanti berangkat sekolah aku bareng sama Abang ya"

"Loh.. memangnya mobil kamu kemana?"tanya Rudi kepada rea

"Ada ko pah,Cuma rea lagi pengen di antar sama bang rere"

Rere adalah panggilan kesayangan rea kepada Reo.

"Manjanya...adekku yang satu ini"tutur Reo ketika sudah selesai dengan acara sarapan paginya itu

"Hehe.. emang nya salah manja sama Abang sendiri?, yaudah ayo berangkat bang udah siang, nanti rea terlambat"jawab rea ketika selesai sarapan

"Ogah ah.. mendingan kamu berangkat aja sama papah"tolak Reo

"Ahh.. Abang mah..kan rea maunya dianterin sama Abang ,mba Santi coba liat suaminya .masa gak mau nganterin adeknya berangkat sekolah"adu rea kepada santi sambil mencebikkan bibirnya. santi pun yang sedang menyuci piring di wastafel itu langsung berbalik badan dan tersenyum melihat kelakuan manja rea terhadap suaminya itu

"Udah lah mas anterin aja reanya kesekolah, kasian udah jam berapa ini gih buruan anterin nanti telat" bela Santi untuk rea, rea yg mendengar nya pun langsung tersenyum manis

"Cih...dasar tukang ngadu, yaudah ayo cepetan"Reo pun dengan malas bangkit dari duduknya

"Nah gitu dong,kan baru Abang rea yg terbaik sedunia" Rea yg tadinya cemberut kini menjadi senang

"Ck...muji kalo ada maunya aja"Reo pun pergi ke bagasi untuk mengambil mobil nya

"Hehe...mah,pah,mba rea berangkat sekolah dlu ya"rea pun mencium satu-satu punggung tangan mamah,papah,dan Kaka iparnya nya itu sebelum pergi ke sekolah

"Hati hati ya sayang"tutur Rani saat Reo tengah diambang pintu rumahnya

"Siap my mom,dahh assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"jawab Rudi Rani dan Santi berbarengan

• • •

Ketika mereka sedang di perjalanan..

"De.."

"Hmm"

"Abang boleh tanya sesuatu ga?"

"Apa?"tanya rea penasaran

"Kamu masih berhubungan sama si Hendra?"

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Reo membuat rea terdiam sejenak dan membuang muka ke arah jendela

"Eummm..udah lama nggak" balas rea singkat

"Bagus deh, jadi Abang ga usah cape-cape ngehadepin cowo brengsek model dia,lagian ya dek kamu itu cewe baik-baik ga pantes sama cowo model Hendra"jelas Reo sambil pokus menyetir

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang