The Perfect Man [Tahap Revisi]

Chapter 16 para pelindung rea (2)

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

_____________________❤️_______________

I just don't want my name in your bio, i want my name on your wedding card ❤️

-Bryan Vergha Abigail-

"Rea pulang"teriak rea Ketika sampai dirumahnya

"Ya Allah rea Silva Hafidza, pulang bukannya salam malah teriak-teriak"omel Rani, rea Tersenyum menunjukkan deretan gigi putih nya

"Hehehe, lupa mah. Diulang deh assalamualaikum rea pulang"rea Tersenyum dan duduk disamping Rani

"Waalaikum salam, gimana tadi fitting baju pengantin nya, maaf ya mamah ga bisa Dateng soalnya mamah tadi bantuin masalah catering" ujar Rani tersenyum

"Lancar ko mah, iya gapapa mah Disana juga ada momy Erna ko"rea membalas senyuman Rani

"Oh iya, terus gimana sama gaun pengantin kamu?, Kamu suka ngga sama gaunnya"

"Suka mah, gaunnya cantik dan ga terlalu terbuka juga. Pokoknya pas deh sama rea" rea menceritakan tentang gaun pengantin nya dengan mata yang berbinar

"Syukurlah,oh iya ini kamu pake baju siapa?" Tanya Rani sambil menunjuk dress peach selutut yang rea pakai

"Oh ini dari ka abias" ujar rea Tersenyum Rani menatap rea penuh selidik

"Rea kamu tau kan kalo mamah ga pernah ngajarin kamu buat minta-minta sama orang, walaupun kamu dijodohin tapi kamu ga boleh minta-minta itu ga baik nak"

"Iya mah rea tau, tapi baju ini dikasih ka Abias bukan rea yang minta. Dia nyimpen baju perempuan buat______"rea menceritakan semua dan Rani Tersenyum

"Sayang mamah bilang juga apa nak, mamah ga akan menjodohkan kamu sama orang yang salah, coba kamu fikir-fikir lagi mengenai abias. Bukankah dia baik, dan kayanya abias udah mulai suka sama kamu sayang"ujar Rani yang membuat pipi rea merona

"Ih mamah apaan sih"rea menunduk untuk menyembunyikan rona merah diwajahnya

"Kamu ini, yasudah istirahat sana udah malam"rea mengangguk dan pergi meninggalkan Rani didapur

* * *

Abias tengah berkutat dengan laptop dihadapan nya, akhir-akhir ini sebenarnya abias sangat sibuk untuk menyelesaikan semua pekerjaan nya dikantor mengingat empat hari lagi pernikahan nya akan digelar.

Ting...

Ponsel abias berbunyi menandakan ada pesan masuk, abias menyalakan ponselnya dan membaca satu pesan masuk dari Bryan. Abias membuka room chat dari Bryan

Bryan Vergha Abigail

Jangan lupa bawa proposal yang kemarin-kemarin gue kasih ke lu Yas