Chapter 30 Kuliah? (2)

3.9K 111 0
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

___________________❤️_________________

Cinta dan sayang itu tidak butuh penjelasan, Cukup dirasakan. Karena diapun datang tanpa alasan

___ Nathan dirgantara___







Rea masih setia tertidur di kasurnya dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya hingga dada, setelah selesai mandi abias berjalan mendekati rea dan membuka selimut tebal yang menutupi rea. Abias mengerutkan keningnya ketika melihat darah di seprai yang sudah mengering, seketika abias panik dan membangunkan rea

"Rea...."abias menggoyahkan tubuh rea yang tertidur miring

"Eunghhh..."rea berbalik, seketika abias membulat ketika melihat wajah rea yang pucat dan darah yang berada di celana piyama rea

"Rea...ada apa? Kamu kenapa??"tanya abias panik

"Sakit ka..."Jawab rea dengan mata terpejam

"Apa? Sakit? Mana yang sakit??"ujar abias panik

"Perut aku sakit banget ka..."

"Perut kamu sakit??"abias menaikkan sebelah alisnya

"Tunggu disini saya akan pergi sebentar, tidurlah rea supaya sakit perut kamu hilang"rea hanya mengangguk lemah dan memejamkan matanya, abias berjalan keluar dari unit apartemen nya menuju parkiran mobil setelah itu abias melajukan mobilnya menuju minimarket

Lima belas menit akhirnya abias sampai di minimarket,abias keluar dari mobil nya berjalan cepat masuk ke minimarket dengan kacamata hitam dan jaket Levis hitam serta topi hitam

Abias berdehem pelan kepada salah satu petugas minimarket dan tersenyum

"Ada yang bisa saya bantu sir?" Tanya petugas minimarket itu tersenyum ramah

"Bisa tolong saya menunjukkan dimana tempat eummm..... Pembalut wanita?"petugas minimarket itu mengerutkan keningnya

"Ah..baiklah saya tujukan tempatnya, mari sir" ujar petugas minimarket itu tersenyum

Abias mengikuti petugas minimarket itu dari belakang dan mereka berhenti di stand pembalut wanita dari berbagai macam jenis

"Ini sir," abias menatap pembalut wanita dihadapannya, sambil membuka kacamata hitam nya

"Tu...tuan abias!"ujar petugas minimarket itu terkejut

Abias tersenyum ramah

"Tidak usah memanggil saya tuan itu terlalu tua untuk seusia saya, panggil saya sir, atau abias tak apa"petugas itu mengangguk patuh

"Tolong ambilkan pembalut wanita 5 pack dan....eummm...botol apa ya namanya??...eummm... intinya botol yang berisi jamu untuk sakit perut akibatha2 botol saya tunggu di kasir"abias berjalan menuju kasir, penjaga kasir itu terkejut melihat abias yang tengah berdiri di hadapannya sambil tersenyum

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang