Chapter 41 I Hate It!!

3.2K 84 0
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________

Nasi kuning
Nasi uduk
Mukanya glowing
Kakinya budug😂✌🏻

- Giovan anggara Putra -






Acara prom night disekolah rea pun selesai tiga puluh menit yang lalu, namun rea tak kunjung datang menemui abias kekhawatiran menyelimuti benak abias, abias mencari rea kesegala arah yang di bantu oleh keenam sahabat rea beserta dua sahabatnya namun hasilnya nihil. Abias mengusap wajahnya kasar

"Yas gimana, rea ketemu belum?"tanya bryan menghampiri abias yang menggeleng lesu dengan wajah kusut

"Tadi gua juga udah cari ke belakang aula tapi nggak ada"tambah bryan yang membuat abias frustasi

"Gua suami yang bodoh yan! Gua gagal buat jagain rea!"kesal abias menunduk memukul tembok yang berada di hadapannya sekencang-kencangnya

Dion memegang tangan abias mencoba menenangkan pria itu membawanya duduk di lorong aula

"Jangan kaya gini yas, hadapi semua dengan kepala dingin kalo lo terus kaya gini yang ada rea nggak ketemu"ujar dion sambil mengelus bahu abias

"Gua gatau harus nyari rea kemana lagi, seandainya gua antar dia mungkin kejadian ini nggak akan terjadi, gua khawatir sama dia"ujar abias lirih dengan tangan yang membiru

"Ka!"panggil nathan berlari kearah abias yang menunduk kemudian menoleh kearah Nathan

"Ini ka, saya menemukan ini didepan pintu toilet aula"nathan menyodorkan tas yang dibawa rea kala ia pergi menuju kamar mandi

Abias mengambil tas itu dan membukanya terdapat note didalam tas rea, abias mengambil note tersebut dan langsung membacanya

Jangan susah payah mencari istrimu tuan! Karena dia sudah berada di genggaman ku! Kau jangan khawatir karena aku tak akan macam-macam dengan nya hanya sedikit bermain-main, aku beri waktu dua minggu untuk anda mencari istri tercinta anda ini, jika telat jangan salah kan aku jika kau melihat istrimu sudah tak bernyawa dalam keadaan mengenaskan:)

Seketika emosi abias meluap, abias meremas note tersebut kemudian melemparnya

"Brengsek!!! Anak ingusan itu sudah berani bermain-main sama gua!" Abias mengambil ponselnya yang berada di saku celananya

"Lucas!"

"Ya yas ada apa?"

"Lacak keberadaan bocah psycopath itu!! Gua mau besok lu kasih laporan ke gua"

"Oke yas"
Bib

Abias mengertakkan giginya dengan tangan yang mengepal

"Yan sama iyon besok kalian ke markas tempat biasa sama keempat teman rea dan jangan lupa kasih tau reo tentang ini. Gua pergi duluan dan bryan dan dion lu berdua antar keenam teman rea sampai rumah"titah abias dingin, bryan dan dion mengangguk patuh tak lama setelah itu abias pergi meninggalkan keenam sahabat rea beserta kedua sahabatnya

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang