Chapter 51 a surprise for rea was also the worst day for Ethan

2.8K 81 5
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________

Jadilah seperti senja
Yang kehadirannya selalu membuat ketenangan dan kepergiannya selalu membuat kerinduan

- Bryan Vergha Abigail -





"Yas aku pulang...."ujar Rea ketika sampai di apartemen nya sambil menyalakan saklar lampu

"Abias?"ujar Rea sambil membuka pintu kamarnya yang gelap

Rea berjalan menyalakan saklar lampu kamarnya, seketika Rea membulatkan matanya karena terkejut dengan apa yang ia lihat dengan Balon-balon berbentuk hati yang mengapung diudara sert kelopak bunga mawar yang membentuk hati di lantai dan Lilin-lilin yang melingkar disisi kelopak bunga iTunes take lupa sebuket bunga mawar di tengah lingkaran hati itu, rea terkagum dengan tangan yang menutup mulutnya

"I love you" bisik Abias di belakang Rea, Rea menoleh kebelakang dan tersenyum bahagia sambil mengahmburkan dirinya ke pelukan Abias

"Yas ini sangat indah"ujar Rea menangis haru

"Ini semua untuk istriku yang sedang hamil"jawab Abias sambil mencium puncak kepala Rea lembut

Rea melerai pelukannya dengan abias, Abias tersenyum sambil menatap istrinya

"Kamu? Tau aku hamil?"tanya Rea terkejut

"Uhmmm....ya aku tau sayang"jawab Abias tersenyum

"Aku kan belum kasih tau kamu? Ko kamu bisa tau? Tau dari siapa?"Tanya Rea menyelidik

Abias menoleh kebelakang nya yang terdapat Ethan yang tengah berdiri tak jauh dari tempat Abias berdiri, Ethan tersenyum sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal

Rea menghembuskan nafasnya seraya tersenyum kearah Ethan dan Abias

"Thanks for gif babe"ujar Rea sambil kembali memeluk erat tubuh Abias, Abias membalas pelukan Rea

"Anything for you babe" jawab Abias sambil melerai pelukannya

"Yas aku mau martabak markisa"ujar Rea tiba-tiba, Abias menatap mata Rea mencari kebohongan Rea karena Abias fikir yang diucapkan Rea adalah lelucon

"Hah? Martabak markisa? Mana ada sayang"ujar Abias kaget, Ethan terkekeh seraya berjalan mendekati Abias

"Kok kamu ngomongnya gituh si Yas, kamu nggak mau beliin buat aku ya?"Abias terkesiap melihat perubahan ekspresi wajah istrinya yang tadinya wajahnya sangat bahagia kini berubah menjadi sedih dengan mata yang mulai berair

"Ahh...uhmmm bukan begitu sayang, aku harus cari dimana martabak yang kamu mau itu"

"Aku ga mau tau kamu harus cari martabak itu sampai ketemu kalo enggak kamu tidur DILUAR!" Kesal Rea sambil mendorong tubuh Abias dan mengunci pintu kamar nya

Abias menoleh kearah Ethan dengan wajah bingung sementara Ethan mengedikkan bahunya acuh sembari berjalan melewati Abias, Abias mengikuti Ethan yang duduk di sofa

"Bagaimana eth? Aku Bingung"ujar Abias bingung

"Kau bodoh Yas, Rea itu sedang ngidam Yas..kau mau anakmu itu nanti lahir dengan air liur yang terus menetes"

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang