The Perfect Man [Tahap Revisi]

Chapter 40 Danger In Prom Night!! (2)

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________

Aku terlalu goodday buat kamu yang Starbuck

- Nathan Dirgantara -

Pukul 07 : 45 wib rea turun dari kamarnya menemui abias dengan gaun cantik berwarna biru muda selutut berlengan pendek terdapat hiasan bunga-bunga kecil berwarna senada mengitari pinggang rea, tak lupa rea menyanggul rambutnya dengan menyisakan sedikit rambut di kiri dan di kanan menambah rea semakin cantik, belum lagi make up tipis  yang menghiasi wajahnya serta bandu kecil nan tipis berwarna silver mengkilat namun warnanya tak mencolok yang berada di kepala rea

Abias terpukau dengan tampilan rea saat ini sangat cantik dengan pakaian serba biru muda senada dengan tuxedo abias yang berwarna senada dengan gaun yang rea gunakan

Cantik sekali istriku ini- ujar abias dalan hatinya

Abias berjalan mendekati rea menggandeng tangan mungil istrinya seraya tersenyum

"You look perfect too night, babe "bisik abias tersenyum mendengar ucapan dari mulut abias pipi rea memanas

"Thanks mom, momy memang selalu bisa diandalkan"ujar abias tersenyum kearah erna yang berdiri disamping rea

"Apapun untuk rea momy akan berikan yang terbaik, dan sekarang cepatlah kalian berangkat karena acaranya akan dimulai"

Abias mengangguk mencium punggung tangan erna yang diikuti oleh rea setelah itu mereka pamit pergi

Abias dan rea berjalan beriringan dengan tangan abias yang merangkul rea hingga mereka berhenti di depan mansion abias yang sudah terparkir mulus mobil sport abias, abias membukakan pintu untuk rea, rea tersenyum kemudian masuk kedalam mobil, abias menutup pintu mobil kemudia berlari kecil menuju kemudi mobil

"Ready dear?"tanya abias ketika mereka selesai memakai sabuk pengaman

"Yes iam ready" jawab rea tersenyum

Sejurus kemudian abias melajukan mobilnya keluar dari mansionnya menuju sekolah rea

Selama di perjalanan rea terdiam sambil menatap keluar jendela abias yang melihatnya pun mengulurkan tangannya mengelus rambut rea tersenyum

"Ada apa sayang?"tanya abias dengan mata fokus menyetir

Rea menyenderkan kepalanya ke bahu abias, abias menoleh mencium puncak kepala rea

"Kita pulang aja yas"jawab rea yang membuat abias mengerutkan keningnya

" why dear?" Tanya abias

Rea merasakan perasaannya yang tak enak serta gelisah, abias yang tau perubahan rea langsung mengambil tangan rea menciumnya lembut, rea merasakan sedikit ketenangan namun perasaan nya masih tetap tak enak