Chapter 29 Kuliah ?

4.2K 111 0
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

___________________❤️_________________

Cukup dengan bukti, bukan sekedar janji. Dan jika ingin membuat ku bahagia, cukup jangan pernah pergi

___Rea Silva Hafidza___



Hari terakhir rea ujian Nasional dengan banyak gangguan Nathan yang membuat rea kesal karena ulahnya yang selalu saja membuat rea gagal fokus, Nathan selalu membuat rea geram dengan tingkah nya entah itu mengambil kertas ujian rea,atau menyontek seenaknya bahkan mengambil pensil rea dan menyembunyikan nya di kaus kaki nya. Yang membuat rea geram...

Kini rea tengah duduk di kantin bersama para sahabat nya setelah menyelesaikan ujian Nasional

"Rencana kalian setelah lulus mau kuliah dimana?"tanya Adam kepada para sahabat nya

"Kalo gue sih mau ke Amsterdam dan gua udah daftar"jawab Ferry Sambil meminum moca Cino

"Gue sih ke Harvard university dan udah keterima"jawab Giovan tersenyum

"Anjayy...gio keterima di Harvard university , selamat ya bro"Ferry menepuk bahu Giovan tersenyum

"Selamat gio..."ujar Aulia tersenyum

"Ya ya ya, tapi gua ga bisa ninggalin kalian"

Rea menggeleng pelan tersenyum
"Enggak Yo,Lo harus kejar cita-cita Lo jangan lo jadiin kita alasan Lo buat menghambat cita-cita Lo"

"Bener tuh Yo, gua sih udah daftar di Prancis sekitar sebulan lagi gua berangkat"ujar Nathan tersenyum

"Woah... Nathan juga mau kuliah guys..."heboh Ferry

"Lo mau kuliah di mana va?"tanya Giovan menatap diva yang tengah memakan camilan

"Gue mau kuliah di Amerika bareng sama noh cecunguk"diva menunjuk kearah adam yang tengah tersenyum

"Wuanjayy.... Jangan macem-macem Lo disana berdua, kuliah yang benar"Adam menganggukkan kepalanya tersenyum

"Kalo Lo Lia mau kuliah dimana??"tanya Nathan

"Gue sih pengen nya di daerah Indonesia aja, kalo nggak UI ya di Jogja aja"jawab Aulia santai

"Nah rea mau kuliah dimana rencana nya?"tanya Nathan tersenyum

"Eummm.... kayanya gue mau kuliah di Jepang tapi masih rencana sih"Nathan manggut-manggut dan keenam sahabat rea menatap rea lekat,rea mengerutkan keningnya

"Kenapa? Ada yang salah? Sama omongan gue?"tanya rea kepada keenam sahabat nya

Mereka semua menggeleng pelan dan tersenyum yang membuat rea semakin curiga

"Ada apa sih?, Ko pada ngeliatin gue kek gitu? "Giovan berdehem dan tersenyum

"Nggak ko re"ujar Giovan tersenyum

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang