chapter 18 Nathan (2)

4.2K 120 4
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

____________________❤️________________

I pray to god we Will never leave, each other at any situation ❤️

-abias Fernando Abimanyu-



Seminggu kemudian......

"Weyy nath gimana kabar Lo?"tanya Ferry Ketika melihat Nathan tengah duduk sambil disuapi oleh wanita cantik

"Hmmm...lebih baik dari sebelumnya"ujar Nathan Tersenyum

"Alhamdulillah....oh iya gimana tentang rea sama ka abias?"tanya Nathan Sambil mengunyah makanan nya

"Kalo makan ya makan jangan Sambil ngomong nanti keselek gimana!"omel wanita yang menyuapi Nathan

"Iya yang, aelah ngomel-ngomel Mulu"ujar Nathan memutar bola matanya malas

"Ciiee yang aus yang aus"ledek Giovan terkekeh

"Hmmm...sirik aja Lo jomblo"Nathan melempar bantal yang ada dibelakang tubuhnya dan melempar kearah Giovan dan Ferry yang tengah duduk di sofa sambil memakan camilan

"Nathan ih, ngeyel banget sih!"wanita yang ada dihadapannya Nathan pun  mencubit tangan Nathan hingga Nathan meringis

"Astaga yang. aelah sakit,"Nathan mengelus punggung tangan nya yang terkena cubitan maut dari wanita cantik dihadapan nya

"Omelin teruss sal"Giovan dan Ferry tertawa sementara itu Nathan cemberut

Salsa brissia Amalia adalah kekasih Nathan, mereka berpacaran baru menginjak satu bulan yang lalu, salsa wanita cantik, imut, dan ceria

Setelah abias mendonorkan darah untuk nathan, abias dan rea sepakat untuk mengundurkan acara pernikahan mereka dua Minggu lagi itu karena rea tidak ingin bahagia diatas penderitaan Nathan, seminggu setelah abias mendonorkan darah untuk nathan keadaan Nathan semakin membaik hingga akhirnya kekasih Nathan yang berada di Tasik Malaya menjenguk Nathan di Jakarta

Dan mengenai perjodohan antara abias dan rea semua sahabat rea mengetahui nya, awalnya mereka sangat terkejut namun setelah itu mereka memberi ucapan selamat kepada rea dan abias. Dan sekarang mereka harus hati hati mengenai serangan dadakan dari Hendra si manusia  devil

Ceklek....

Semua yang ada di ruangan Nathan menoleh kearah pintu yang terdapat abias dan rea tengah membawa banyak makanan untuk Nathan

"Haii nath, sal"sapa rea Tersenyum ketika melihat Nathan tengah duduk

"Heii juga rea"sapa Nathan Tersenyum

"Sini rea duduk"salsa berdiri dari duduknya, rea Tersenyum kemudian duduk di bangku

"Nih gue bawa makanan buat Lo nath"rea menyodorkan sebuah kantung plastik besar kehadapan Nathan

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang