The Perfect Man [Tahap Revisi]

Chapter 42 I Hate it!! (2)

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________

Kemana pun kamu pergi aku akan terus mencarimu bahkan sampai keujung dunia pun akan terus ku cari karena aku tak bisa hidup tanpa mu, trust me

- Abias Fernando Abimanyu -

Lima belas hari pun berlalu dengan begitu cepat, tak ada yang berubah sama sekali,abias masih belum bisa menemukan istrinya, segala upaya sudah abias lakukan namun hasilnya nihil rea seakan-akan hilang ditelan bumi. Abias semakin frustasi pekerjaanya terbengkalai yang membuat heri turun tangan langsung menggantikan abias sementara

Abias duduk di balkon kamarnya dengan rokok yang terselip bibirnya serta botol minuman alkohol yang ia genggam

Abias menekan rokoknya di asbak kemudian tangannya mengetik nama seseorang dilayar ponselnya tak lama setelah itu abias menempelkan ponselnya ditelinya sebelah kanan

"Halo?" Sapa abias dingin

"Hai brother, how are you? Tumben sekali kau menelfon ku? Ada masalah heh?"ujar seseorang disebrang sana

"Aku baik ethan, apakah kau sedang sibuk? Aku membutuhkan bantuan mu"jawab abias kepada pria bernama ethan itu

"Syukurlah, akhir-akhir ini aku sibuk dude, tapi akan kuusahakan untuk mu. Jadi bantuan apa yang kau butuhkan" ujar ethan

"Bisakah kau melacak keberadaan istriku sudah hampir dua minggu ia menghilang"

"Apa yang kau lakukan dengan istrimu itu dude? Apa kau tak mencintainya lagi sehingga ia kabur dari rumah mu? Jika iya berikan saja dia untukku aku akan senantiasa menjaganya dengan baik"ujar ethan yang diakhiri oleh kekehan

"Sialan kau ethan!! Tak ada yang boleh mengambil milikku dan kau tau itu ethan! Sekarang katakan padaku apa kau bisa membantuku!?"kesal abias dengan tangan yang mencengkram erat ponselnya

"Haha, tenanglah dude aku hanya bercanda, dalam waktu dekat ini aku tak bisa berpergian kemanapun apa lagi ke Indonesia, aku sedang sibuk membereskan  masalah di kantorku, akan aku usahakan untukmu dude"

"Baiklah terimakasih ethan"ujar abias menutup sambungan telfonya
Membuang ponselnya kesembarang arah

Abias meneguk alkohol yang ia pegang hingga tandas yang membuat tenggorokannya panas namun abias tak menghiraukan itu, sudah banyak botol minuman alkohol yang tergeletak dikamar apartmen nya

Abias menatap figuran foto yang terdapat rea tengah cemberut akibat abias mencubit pipinya sedangkan abias tertawa terbahak-bahak. Air mata lolos dari mata biru abias, ingatan tentang rea pun muncul dibenaknya yang membuat abias sedih, serta kesal kepada yang tak becus menjaga rea

Aku selalu berusaha untukmu sayang bertahanlah untukku- gumam abias kemudian tertidur akibat efek alkohol yang ia minum terlalu banyak