Chapter 38 Pup? (2)

4.9K 129 10
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________

Percayalah aku mencintaimu melebihi yang kau tau

_ Abias Fernando Abimanyu _


Kini Rea dkk beserta abias dkk tengah duduk di sebuah rumah pohon yang cukup luas milik abias mereka tengah kumpul sambil sesekali tertawa karena lelucon yang dibuat oleh Nathan, Ferry dll

"Tampaknya saya mencium aroma-aroma bau pup"ujar Ferry melirik kearah Nathan yang mendengus sedangkan giovan yang pura-pura melihat kearah lain seakan-akan tidak mendengar ucapan Ferry

"Huss, jangan di ledekin mulu fer, kasian"ujar Bryan terkekeh

"Tapi bang, beneran bau! Nyenget banget baunya"kompor Ferry membuat Nathan cemberut

"Kalo gua disini cuma buat di bully, gua balik"Nathan hendak berdiri dari duduknya namun tertahan oleh Ferry

"Sanss masse kita kan cuma bercanda"Ferry terkekeh

"Baperan kamu nath"ujar Bryan tertawa

"Ya gimana nggak baperan bang, gua kan udah mandi paket sabun dan udah Wangi paket parfum yang mahal tapi tetep aja dikatain bau!"kesal Nathan cemberut

"Sabar mas, ini ujian"ujar giovan menepuk bahu Nathan pelan

"Eh Thanos! Lo juga sama ya!"celetuk Nathan menepis tangan giovan di bahunya

"Apaan? Gua mah wangi, kalo Lo nggak percaya nih cium baju gue"giovan mencondongkan bajunya ke wajah Nathan, dengan cepat Nathan mendorong tubuh giovan

"Dari pada gua nyium baju Lo, lebih baik gua nyium salsa"ujar Nathan tersenyum mesum

"Yeee itu mah mau loh"kesal Ferry, giovan sambil menoyor kepala Nathan yang membuat Nathan mendengus kesal

Tanpa mereka sadari dari kejauhan nampak sepasang mata tengah menatap tajam kearah mereka dengan seringai licik di wajahnya

"Tertawalah sepuasnya! Sebelum tertawa bahagia kalian gue ganti dengan haru tangis yang membuat gue bahagia!"ujar seseorang itu tersenyum licik kemudian pergi entah kemana

Abias datang dengan membawa makanan serta minuman yang lainnya ke dalam rumah pohon yang langsung disambut antusias oleh Rea dkk beserta Abias dkk

"Wihh ka abias, ngerti aja nih kalo kita pada laper"ujar Ferry tersenyum, Abias terkekeh pelan

"Silahkan makan dulu"semua yang ada di rumah pohon itu pun mulai memakan makanan yang abias bawa, abias mengedarkan pandangannya dan tak menemukan Rea

Abias membawa satu makanan itu ke depan rumah pohon dan benar ternyata Rea sedang terdiam sambil memandangi pemandangan dari rumah pohon, abias tersenyum mendekati Rea mengelus puncak kepala Rea,Rea menoleh tersenyum

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang