Chapter 31 liburan?

4.3K 104 1
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________

Memiliki
satu orang yang
bersedia memanjangkan
sabar....

Mengecilkan ego,
Serta mau bersama-sama
Dalam susah dan senang
Seperti nya cukup:)

___rea Silva Hafidza___




Setelah berganti pakaian rea berbaring di kasur nya sambil celingukan mencari abias yang tidak ada di kamar rea berjalan keluar menuju ruang tengah seketika rea terkejut mendapati Bryan dan Dion yang tengah asik bermain play station abias terkejut melihat rea keluar kamar dengan menggunakan tangtop putih dan celana pendek Bryan menatap rea begong sedangkan Dion memalingkan wajahnya kearah lain, abias yang tau miliknya di nikmati oleh orang lain langsung berlari kearah rea dan menggiring rea masuk ke dalam kamarnya

Setelah di kamar abias menatap rea dengan tatapan yang sulit diartikan rea menunduk memainkan jari-jarinya

Abias menghela nafasnya kasar dan mengacak rambutnya frustasi

"Ganti baju kamu"ujar abias lembut,rea mendongak menatap abias yang tengah menatap nya lembut

"Maaf ka, rea nggak tau kalo ada ka Bryan sama ka Dion"cicit rea menunduk memainkan jari-jarinya

Abias menggenggam tangan rea tersenyum hangat

"Tak apa, ini salah saya yang tidak memberi tahu kamu dan..... ganti baju kamu ya karena saya tidak suka apa yang sudah jadi milik saya menjadi objek tatapan mata pria lain"rea tersenyum menunjukkan gigi taringnya yang menjadi candu bagi abias

"Iya ka, rea ganti baju dulu"abias mengusap kepala rea dengan sayang

"Sanah ganti jangan lupa ganti dengan baju yang tidak ketat dan celana panjang atau piyama kamu"

"Tapi piyama rea kan kena tembus ka?"

"Memangnya kamu cuma punya piyama satu? Bukannya saya sudah belikan dua Minggu yang lalu ya?"

"Eumm...Kaka kan beliin aku bukan piyama ka tapi....."rea menggantungkan kalimatnya sambil berjalan menuju lemari dan mengambil plastik setelah itu diberikan kepada abias, abias mengangkat sebelah alisnya

Rea memberi isyarat agar abias membuka isi plastik yang abias belikan untuk rea, abias mengangguk dan membuka plastik diberi rea seketika mata abias membulat mengetahui bukan piyama tapi tiga lingerie dengan warna yang berbeda

"Loh?"abias memandang wajah rea dengan wajah terkejut

Shiitt!!! Pasti ini kerjaan si reo! Emang Abang ipar laknat!! - maki abias dalam hatinya

"Itu alasan aku nggak pake pemberian Kaka,aku...malu ka kalo disuruh Kaka pake lingerie itu"rea menunduk supaya abias tidak melihat wajah nya yang memerah

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang