Chapter 39 Danger in Prom Night!!

3.9K 101 1
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________

Masih menunggu waktu yang katanya akan indah pada waktunya

- Aulia Agatha  -








Toook...tookk...took

Abias yang tengah tertidur sambil memeluk tubuh rea yang tak mengenakan sehelai benang pun berdecak kesal karena ketukan pintu, dengan sangat hati-hati abias melepaskan pelukannya menyibak selimutnya sambil mengenakan celana traning yang berada di lantai

Took...tookk...tookk

"Bentar"ujar abias sedikit berteriak sambil menyelimuti rea hingga leher

Dengan langkah gontai abias membuka pintu kamarnya dengan mata yang tertutup

"Paan!" Ketus abias tanpa menyadari bahwa yang berada di hadapanya adalah momynya

"Ya ampun abias fernando abimanyu!"omel erna, seketika mata abias terbuka lebar. Abias maju selangkah dan langsung menutup pintu kamarnya

"Momy?"ujar abias kaget

"Begini cara kamu ngomong sama orang tua? Percuma momy sekolahin kamu sampai tinggi kalo akhirnya nilai sopan santun kamu nol!"omel erna lagi

"Maaf mom, bukan maksud iyas kaya gituh. Tadi iyas kira iyan yang mau gangguin iyas"ujar abias

"Alah...alasan kamu ajakan, dasar anak nakal"

"Mom, astaga... yang mom umpat ini anak momy yang paling ganteng loh mom kalo mom lupa"ujar abias tersenyum

Erna memutar bola matanya malas "kata siapa? Kan momy bilang anaknya momy itu rea, kamu cuma anak nakal yang nggak ingat pulang!"mendengar ucapan erna, senyum di wajah abias pun luntur seketika

"Terserah momy...ada apa momy ketuk pintur kamar iyas pagi-pagi gini"

"Momy ada perlu sama rea,mana rea?"

"Rea masih tidur mom, kecapean dia. Mau iyas bangunin juga ga tega"jawab abias sambil menguap ditutupi oleh tangan kanannya

"Oh iyaudah, nanti kalo rea bangun bilang sama momy"ujar erna yang diangguki oleh abias, setelah mengatakan itu erna melenggang pergi meninggalkan abias. Namum saat kakinya hendak menuruni anak tangga pun terhenti

"Yas jangan lupa sarapan sama rea makananya tinggal diangetin aja"ujar erna menatap putra nya yang menyembulkan kepalanya

"Iya mom, nanti iyas sarapan ko sama rea"

"Iyaudah kalo gituh jangan lupa bilang sama rea pesan momy ya"abias hanya mengangguk sebagai jawaban 'iya'

Setelah melihat erna sudah menuruni anak tangga abias pun menutup pintu kamarnya, abias berbalik badan dan menatap heran kearah kasurnya yang sudah rapih

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang