Chapter 46 Bertahan untukmu (2)

4.9K 117 17
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________

Melihatnya terbaring lemah sungguh membuat aku benar-benar hancur karenanya, tuhan kumohon kembalikan dia seperti sedia kala;(

- Rea Silva Hafidza -



Tak terasa sudah dua bulan berlalu dan tak ada yang berubah dari abias pria itu terus saja menutup matanya tanpa mau membuka matanya hal itu lah yang membuat rea menjadi sedih dan hancur dan selama dua bulan ini pula rea masih belum mengetahui jika ia sedang mengandung menurut rea mual-mual di pagi hari itu karena ia telat makan hal ini yang membuat rea merasa biasa saja

Rea mengusap wajah abias yang pucat dengan berharap abias segera bangun namun hingga detik ini abias tak kunjung bangun, dari tempat duduk erna dan rani mereka berdua juga merasakan apa yang rea rasakan apalagi erna selaku momynya namun mereka berdua menutupinya dengan cara tersenyum padahal jika dirumah erna selalu memikirkan putra satu-satunya itu

"Rea...."panggil erna yang membuat rea menoleh kearah sofa yang terdapat erna dan rani tengah duduk sambil mengeluarkan beberapa jenis makanan untuk makan siang

"Ya momy"jawab rea tersenyum

"Sini sayang makan dulu"rea mengangguk lalu bergegas dari tempat duduknya menuju erna dan rani

Rea menatap makanan yang sudah tersaji dimeja dengan enggan

"Momy, bukannya rea  tak menghargai momy cuma....rea ingin makan ayam penyet mom"ujar rea sambil memainkan jarinya

"Tumben sayang kamu pengen ayam penyet?"tanya rani heran

"Sudah gapapa ran, buat makan rea biar kita Delivery saja"ujar erna tersenyum

"Seriously mom?"tanya rea kepada erna yang diangguki oleh erna

"Iyaudah rea mau apa lagi sayang selain ayam penyet kamu mau apa?"tanya erna lembut

"Rea mau ayam penyet dua, jus alpukat dua, nasi goreng lengkap satu sama Cotton Candy mom"jawab rea antusia yang membuat erna dan rani terkejut mendengarnya

"Kamu memangnya makan sebanyak itu bakalan habis rea?"tanya rani menatap anaknya yang mengangguk mantap

"Abis mah, bulan kemarin juga nathan bawain yang rea minta abis ko mah"jawab mantap

"Iyasudah momy delivery dulu untuk kamu ya"rea menganguk tersenyum

"Thanks momy"ujar rea tersenyum

Flashback ke bulan dimana abias tengah dirawat

Nathan membawa pesanan rea tepat pukul 08:00 wib, tanpa menunggu lama nathan masuk ke ruang VVIP yang terdapat rea tengah duduk disamping ranjang abias dengan tangan yang menggenggam tangan abias

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang