Chapter 48 He Comeback:) (2)

3.1K 91 8
                                    

Warning!!!

Jangan lupa vote dan komen
Karena vote dan komen itu gratis ga bayar sekali lagi vote dan komen itu gratis,gratis,gratis ga bayar so jangan lupa vote dan komen ❤️

Happy reading 😊

__________________❤️__________________

Kebahagiaan ku adalah ketika mata tertutupmu kembali terbuka, bibirmu yang terkatup rapat kini dapat memancarkan senyuman, saat suara indahmu memanggil namaku dan ketahuilah aku benar-benar bahagia karena itu:)

- Rea Silva Hafidza -










"Abbb....bias!"

Ethan masih memasang wajah terkejut nya di tempatnya berdiri sedangkan Abias tertawa melihat Ekspresi wajah Ethan yang terlihat sangat konyol bagi Abias

"Tttunggu..kau...kau sudah siuman??"tanya Ethan dengan wajah yang tak berubah sama sekali

"Bodoh! Tolong ambilkan aku air eth, aku haus"ujar Abias sambil mengusap sudut matanya yang berair

Ethan yang masih bingung pun mengambil air putih yang berada di nakas kemudian membantu Abias untuk meminumnya

Setelah selesai Ethan menaruh kembali gelas tersebut ketempat nya semula

"Aku.... seperti melupakan sesuatu...tapi apa?"ujar Ethan sambil duduk di kursi sebelah Abias

"Kau masih seperti dulu eth, bodoh. Mana istriku? Dan kenapa ruangan ini sepi sekali?"ujar Abias sambil mengedarkan pandangannya

Ethan yang tengah berfikir pun menatap Abias sekilas

"Istrimu sedang keluar ingin berjalan-jalan katanya, sedangkan yang lain sedang sarapan di kantin"jawab Ethan kemudian memencet bel di atas kepala Abias yang menempel

"Sendirian?"tanya Abias

"Ya sendirian"jawab Ethan singkat

"Mengapa kau membiarkan istriku pergi sendirian eth! Kau tau dia baru saja terkena musibah penculikan... sekarang kau susul dia, bawa dia kesini aku merindukannya"omel Abias sedangkan Ethan hanya memutar bola matanya malas sambil berdiri dari duduknya

"Oke-oke aku akan menyusul istri tercinta mu itu, dan kebetulan dokter sudah datang jadi aku tak takut untuk meninggalkan mu sendirian"ujar Ethan sambil berjalan menuju keluar ruang inap Abias

***

"Nath, ayo jalannya buruan"Rea berjalan menuju lift dengan cepat sedangkan Nathan hanya geleng-geleng kepala melihat Rea begitu cepat berjalan nya

"CK! Sabar dong bumil, buru-buru amat, emangnya ada apaan sih?"ledek Nathan sambil terkekeh

"Ish!, Gue juga nggak tau, rasanya pingin cepet-cepet sampai diruangan suami gue"ujar Rea bersemangat

"Yeee...tadi sedih sekarang semangat banget dasar mood bumil"

"Udah jangan banyak omong deh nath, mendingan jalannya cepetan"kesal Rea melihat Nathan yang jalannya lamban

The Perfect Man [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang