Book I : Love and Hate - NCT LOONA Hogwarts Series

2 - Teman dari asrama Slytherin

Kereta perlahan mulai berangkat, meninggalkan Stasiun kereta api King's Cross yang masih dipenuhi beberapa orang tua. Mereka semua melambai kearah anak-anak mereka di kereta, beberapa ada yang berlarian ikut mengejar kereta seraya bicara "Jangan nakal!" atau "Mum akan menyuratimu" atau segala macam nasihat lain dari ibu kepada anak mereka yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Sihir Hogwarts.

"Siapa Jeon Heejin?" tanya Mark kepada Lucas

"Anak baru?" terka Haechan

Lucas menggeleng, "Kalian tidak akan percaya, dia seangkatan sama kita" katanya dengan mata bulatnya yang berbinar.

"Ha? yang mana?" tanya Chuu, yang ternyata ia juga tidak tahu.

"Dari asrama Ravenclaw, kita jarang bertemu dengannya" tambah Lucas, menyengir lebar.

"Memang dia kenapa?" tanya Mark, mulai penasaran.

"Cantik" Kim Lip yang menjawab

"Ha?"

"Serius, lebih cantik daripada Park Gowon" kata Lucas, heboh. "Aku sempat melihatnya tadi, benar-benar daebak"

Bukankah cukup aneh kalau mereka tidak mengenal teman angkatan sendiri, meskipun dari asrama lain? 

Memang murid Hogwarts sangat banyak, tapi bukankah kalau memang lebih cantik dari Park Gowon maka ia akan lebih terkenal?

"Dia baru operasi wajah apa gimana? kenapa tiba-tiba?" tanya Haechan, merasa aneh.    

"Mungkin efek Park Gowon yang sudah punya pacar, jadi fans nya pindah ke Heejin" ujar Kim Lip, beropini

Ya, Gadis Hufflepuff keturunan setengah veela itu sudah mengungkapkan statusnya sebelum liburan musim panas dulu, membuat Haechan cukup patah hati.

Lucas menggeleng tidak setuju atas ucapan Kim Lip, "Menurutku ini ibarat gadis remaja yang makin lama makin matang dan makin cantik" katanya

"Masa secepat itu?" kata Chuu, heran. "Kim Lip temenin yuk" ajaknya kemudian, menarik tangan Kim Lip dan membawanya keluar kompartemen

Gadis itu terlalu penasaran.

Lucas tertawa, "Hati-hati, Chuu. Fans nya jauh lebih ganas daripada kamu" teriaknya tanpa mendapat respon dari Chuu

Haechan dan Mark ikut tercengir "Biar saja, 2 bulan lagi kita bisa melihat sisi dewasa dari seorang Kim Jiwoo" kata Haechan

"Semoga banyak yang bisa ia pelajari dari Heejin" tambah Lucas, masih tercengir. 

Tak lama setelah itu, datang wanita troli dengan berbagai macam makanan dan snack. Bisa Mark lihat, wanita itu tidak menawarkan coklat kodok gratis.