MUSUH TERBESAR [Revisi]

72 11 28
                                    

PERNAH gak sih kalian ngebayangin ketemu sama anak kebanggaan sekolah, tapi TENGILNYA setengah mati!

Nama gue Allea Queensha Callendre, biasa dipanggil Alle, Lea, Queenie, Shasya, Enza, Callen, dan masih banyak lagi . Hidup gue semula aman, damai, tentram, sejahtera, tapi semenjak si tengil itu datang gue jadi tersingkirkan dan hidup gue berubah drastis 180°.

Namanya Sakka Narva Sagarra. Banyak yang bilang anak emasnya IPA 1, murid kebanggaan sekolah, OSIS teladan, masternya anak basket, tapi tingkahnya bisa bikin aliran darah gue naik. Cowok tengil yang setiap harinya selalu ganggu hidup gue!

Gue gak tau dia punya dendam apa sama gue. Tapi yang pasti dia gak pernah ngebiarin hidup gue DAMAI. Asli setiap kali ngeliat muka tengilnya itu gak tau kenapa tangan gue gatel pengen nonjok muka sok nya dia.

Dari beratus-ratus cewek di sekolah gue, kenapa harus gue gitu yang dia ganggu? Banyak ratusan cewek yang ikhlas lahir batin buat dia ganggu, tapi kenapa harus gueeee?!!

Gue punya 2 sahabat yang paling pengertian menurut gue. Mereka adalah Amora dan Ine. Sebut saja mereka seperti itu. Kalau kalian ingin tau nama panjangnya. Oke gue kasih tau.

Dellamora Assyria atau yang biasa di panggil Amora. Amora ini udah punya pacar namanya Rakka Annouvan. Atau yang biasa di panggil Rakka. Rakka ini dia adalah sepupunya Sakka. Tapi sifatnya beda banget 180° bahkan 360° dari Sakka. Asli! Amora adalah satu-satunya sahabat gue yang udah punya pacar.

Yap! Gue sama Ine masih jomblo. Tenang aja soon kita punya gandengan yang aduhai hahaha.

Satu lagi sahabat gue namanya, Neuilly Seine atau biasa di panggil Ine. Dia adalah fangirl akut oppa oppa Korea sama kayak gue dan juga Amora. Ya pokoknya kita itu mempunyai hobi yang sama.

Gue juga punya satu kakak yang magerannya bisa bikin dunia menderita. Namanya Nazeellya Assyura Callendre. Dia beruntung banget karna punya sahabat yang rajinnya bisa bikin beban dunia agak ringan. Namanya Arryan. Orangtua gue juga udah sering jodoh-jodohin dia sama kak Arryan. Karena cuma kak Arryan lah yang paling sabar ngadepin dia.

Oiya gue lupa kasih tau ke kalian maksud dari 'tersingkirkan'. Jadi dulu itu gue lah yang menduduki posisi anak emasnya ipa1, kebanggaan sekolah karna gue selalu dapet juara 1 dari semua perlombaan yang diadain di sekolah, luar sekolah ataupun nasional.

Sampai si tengil itu dateng dia merubah segalanya. Dari yang biasanya gue diajak untuk lomba apapun itu, menjadi si tengil itu. Kata guru-guru gue :

'Sakka ini lebih pinter loh dari kamu'

'Sakka ini teladan yah'

'Sakka ini ganteng loh'

'Sakka ini salah satu siswa yang patut di contoh loh'

'Sakka ini paket komplit!'

SAKKA, SAKKA, SAKKA! Tiap hari telinga gue panas karna harus denger nama si tengil itu. Sampai dimana guru gue berkata hal yang paling mengerikan yang pernah gue denger selama hidup gue.

"Kalian ini sama sama pintar loh. Yang satu cantik, yang satu ganteng. Nanti ibu tunggu yaa undangannya! Ihh gemes deh sama kalian berdua!! "

WHAT THE HELL?!! GA AKAN PERNAH!! CAMKAN ITU!!

BIG NO! ! Sampai kapan pun kita gak akan pernah akur apalagi hidup bareng si tengil itu! IDIH GA AKAN!!

Kita itu bagaikan minyak dengan air.

Air dengan api.

Malam dengan siang.

Matahari dengan bulan

Terang dengan gelap, gue terangnya dia gelapnya!

Siang bolong dengan hujan!

GAK AKAN PERNAH BERSATU!

Ehh btw ada juga kan hujan di siang bolong? Ah bodoamat pokoknya yang penting gue sama dia gak akan pernah bersatu!

"Sakkaaaaa! Balikin penggaris gueee!!" Teriak gue saat tau Sakka lah yang menyembunyikan penggaris gue saat sedang pelajaran matematika berlangsung. Beruntung saat itu gurunya tidak masuk dan hanya memberikan tugas.

Pasti kalian nyangka Sakka kenapa gak ngerjain tugas? Katanya dia rajin? Kalian salah guys. Sakka itu kalau mengerjakan tugas dari guru dia tuh cepet banget ngerjainnya. Tangannya bergerak dengan cepat dan semua itu benar. Jawabannya sama sekali gaada yang salah.

Aneh gak si kalian?

Gue gak tau kenapa bisa. Hidup dia tuh mungkin diciptakan untuk mengganggu orang lain terutama gue.

Dia ke sekolah itu cuma buat ganggu gue, memperhatikan guru saat menerangkan, ngerjain tugas dari guru, main basket, rapat OSIS, dan selalu pamer karna sering dipuji puji oleh seluruh warga sekolah terkecuali GUE.

Kalau misalnya gue lewat depan dia nih ya. Dia langsung pamer ke gue kalau dia habis di puji-puji. Mangkanya gue muak banget kalau dia udah banggain dirinya di depan gue. Yaa bukannya gue iri sih tapi dia tuh setiap hari hampir kayak gitu. Manusia gila pujian.

"Eitsss ambil dong sendiri! Mangkanya tinggi tuh ke atas bukan kesamping" Ledek Sakka sambil menirukan gaya salah satu iklan susu di layar televisi.

Gimana nyolot bukan?

Itu baru satu perlakuan tengil dia ke gue.

Bayangin baru satu aja aliran darah gue udah naik. Satu loh guys. SATU. INGET BARU SATU. OH MY GOD! Coba bisa kalian bayangin dia itu dalam sehari entah bisa berapa kali ganggu ketenangan hidup gue.

Pokoknya mulai saat pertama kali dia mengganggu ketenangan gue, dan disitulah gue menyatakan.

SAKKA MUSUH TERBESAR GUE!!

SakkAlleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang