SakkAllea

PROLOG [Revisi]

"Awal kisah ini"

ALLEA

"Aneh gue sama lo. Kok lo gak punya kumis yah. Gak sama kayak kembaran kembaran lo Le"

"Lee leale... leale lee leale... Leale lee leale... Lealele lele lee ikan lele... "

"Leleee. Tinggi tu ke atas bukan kesamping"

"Le rambut lo bagus. Gue suka"

"Le jepitan lo buat adik gue yah. "

"Le kalau lo jadi iklan shampoo mau gak? "

"Le lo kan udah gede. Kenapa masih pake beginian si? "

"Kebiri kebiri!. Emang lo berani? "

"Le lo kenapa gak mau di panggil queenie? Kata temen lo dulu lo suka banget di panggil itu. Tapi kenapa sekarang lo gak mau? "

"Alleallele... Lo gue panggil queenie yah? Karna lo ratu di hati gue"

Dan masih banyak lagi!

Sakka adalah orang yang membuat hari hari gue jadi bising. Dia selalu buat gue marah. Tapi entah kenapa dengan gangguannya membuat mood gue kembali normal setelah mengingat dia.

Gue gak tau si ya si sakka itu punya dendam apa sama gue sampai setiap harinya hidup gue gak tenang. Gue juga udah berapa kali buat saka pergi. Buat sakka kecewa, yang pasti gue sudah mencoba berbagai cara agar sakka enggan untuk menganggu hidup gue lagi.

Tapi yang gue dapet hanyalah sepi di hari hari gue.

Banyak yang bilang kalau sakka suka sama gue. Namun sampai saat ini gue masih menutup diri, gue enggan membuka hati untuk siapapun. Karna gue takut kejadian itu terjadi lagi.

Jika sakka memang di takdirkan untuk membuat hari hari gue berwarna dengan gangguannya, dan membuat gue nyaman dengan gangguannya. Tunggu saja, hati gue pasti akan terbuka dengan sendirinya.

SAKKA

"Sakkaaaaaa! Penggaris gue siniin gak lo!! "

"Sakkaaaaaa!! Baju olahraga gue di laci lo kan yang ngumpetin!!"

"SAKKAAAA!! BERENTI MAININ RAMBUT GUE ATAU TANGAN LO GUE TUSUK PAKAI PULPEN!! "

"Sakkaaaa!! Jepitan rambut gueeee!! "

"Sakka sialan, kampret, kambing, kebo guling, layangan putus, undur undur, binatang buas, buaya darat! ASLI GUE BENCI SAMA LO!! "

"Sakkaaaaa!! Lo punya dendam apa si sama gue! "

"Sakkaaaa!! Sekali lagi lo senggol tangan gue, anu lo gue kebiri asli!! "

"SAKKA STOP GANGGU HIDUP GUE!! "

Dan masih banyak lagi.

Jika membuat nya marah bisa mendekatkan gue sama dia, gue akan lakuin itu.

Jika membuatnya benci bisa menjadikan dia mencintai gue. Gue rela.

Gue akan selalu ganggu hari hari lo kalau itu bisa menghilangkan masa lalu lo.

Gue gak janji akan selalu ada buat lo. Tapi gue akan usahain itu.

Jika nanti gue pergi. Ingat lah sesuatu yang membuat gue pergi.

Gue pergi bukan ingin meninggalkan lo untuk selamanya. Gue pergi untuk memperbaiki diri.

Jika gue gak kembali. Maaf mungkin cerita kita hanya sampai disini, hanya sampai pada perpisahan ini, tak ada lagi yang harus di benci, tak ada lagi harus di tangisi. Biarkan semua menjadi kenangan dalam hati.

Gue gak mau lo benci, gue gak mau lo marah, gue gak mau ganggu hidup lo. Gue ingin dekat dengan lo dengan cara yang normal.

Namun...

Gue takut lo mengingat semuanya.