[_Murid Baru_]
Hyunjin yang sedang merapikan rambutnya dan bergegas ke arah kelasnya itu. Ya, sudah jelas kali ini ia telat masuk sekolah lagi. Hyunjin berhasil masuk kekelasnya dan dengan cepat duduk dibangkunya yang berada didekat jendela pojok."Jin!! Woi bajenk." bisik pelan seseorang dibelakangnya. "Apaan? njenk!" jawab Hyunjin sembari berbalik kearah bangku temannya itu.
"Hari ini.. sumpah jin.. hari beruntu-.." ucap Changbin yang sedang bicara namun bertele-tele dan terputus-putus.
"Beruntu apaan geblek, lu beruntu? sorry, Binn. Gw jeblok bahasa indo, jadi gw gak tau beruntu yang lu sebut, tanya ama Seungmin aja noh, dia pinter." Potong Hyunjin Kesal dengan temannya, Changbin.
"Maksud gue hari ini beruntung jin-" changbin yang masih sedang berbicara, disela oleh hyunjin (lagi).
"SAT BACJOT SAMSUDIN, BERUNTULAH BERUNTUNGLAH, BODOAMAT WALAUPUN HARI INI BERUNTUNG PUN YA GUE TETEP MISSQUEEN AJA BIN!!" Hyunjin lancar kalau soal gelut.
"yaelah, lo doang kali sobat miskin. Lagian terserah lo sih kalo gak percaya."
Derap langkah Guru mereka terdengar menuju kelas , sontak anak-anak dikelas pun bergegas berlarian kesana-kemari bersama berbahagia sampai terik hujan melanda, mereka pergi ke tempat duduknya masing-masing. Penghuni kelas itu sedang berada dikelas 11-2, yang bisa dibilang kelas mereka termasuk kelas yang lebih enak daripada kelas lain, karena mendapatkan guru favorit sejuta umat yang baik, juga selalu bisa diajak bertukar cerita tanpa ember kekepsek.
"Anak-anak, kita kedatangan murid pindahan." Mendengar pemberitahuan guru mereka anak-anak kelas 11-2 pun mulai penasaran, siapakah murid pindahan tersebut. Bukan penasaran yang gimana-gimana, cuman kepo siapa tau bisa dijadiin bahan gibah gitu.
"Silahkan masuk, nak. Gak usah malu-malu murid disini gak gigit kok, kalau gigit ibu udah lari dari dulu." tutur bu Bora dan juga tawaan kecil dari murid-murid dikelas.
Murid pindahan itu pun masuk ke kelas ini dengan wajahnya yang putih agak pucatan dan memiliki rambut yang lurus panjang, berwarna hitam kecoklatan.
"Ayuk kenalin namamu, nak." ujar bu Bora sambil menyambut.
"Salken, nama saya Kim Minjoo" gadis tersebut tersenyum sempurna.
Kedua mata Hyunjin berhasil menangkap wajah Minjoo dengan lekat-lekat.
"Anjeng, Bin. Anak pindahannya cantik gilah." bisik Hyunjin ke Changbin yang dari tadi diumpati olehnya, sembari nyengir-nyengir sendiri.
Changbin menatap sinis, "Udah gue bilang hari ini beruntung, gak percayaan ama gue mulu bajing."
"Lah gue kira lu beruntu, Bin." Hyunjin cengengesan. Apasih ini anak??
Changbin menghela nafasnya kasar seperti ia sudah muak dengan temannya satu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
voices; hyunjin
Hayran Kurgu❝I don't wanna hear no more!❞ ❝I don't wanna hear his voices❞ Semua orang pasti memiliki kisah, sama seperti mereka, memiliki kisah sendiri-sendiri. Entah itu kisah yang ingin ia ceritakan atau sebaliknya ingin ia pendam dan lupakan. Lalu bagaimana...