💓8💓

2.3K 232 14
                                    

Akhirnya setelah kurang lebih 3 hari nggak masuk sekolah, Sowon sekarang masuk. Pak Kyuhyun sebagai kepala sekolah juga mentoleransi karena pak Siwon itu juga temennya. Bahkan pak Kyuhyun juga sempat merasa kehilangan.

Sowon sebelum itu juga cerita ke mamanya kalo yang nyebabin semua ini adalah kakak kelasnya. Atau lebih tepatnya, Jin. Sowon marah sebenernya dan pengen banget Jin dipenjara, tapi mamanya bilang. Kita harus selalu sabar, mungkin itu juga karena takdir Allah kan? Kematian nggak ada yang tau, lagipula Jin mungkin juga nggak bermaksud. Meskipun mau dipenjara pun mungkin gabisa, karena masih usia anak sekolah. Sowon awalnya ga setuju sama ucapan mamanya yang gamau menjarain Jin. Tapi akhirnya Sowon lambat laun ngerti. Dia tau mamanya yang paling terpuruk, tapi tetep mencoba tabah dan ikhlas. Jadi dia juga harus bisa kayak mamanya.

"Sowonnn, akhirnya kamu masukk. Aku turut berduka ya. Semoga Om Siwon tenang di sana. Maaf aku nggak bisa hadir waktu pemakaman." Ucap Eunha menyesal karena ga bisa di samping Sowon saat itu

"Iya nggak papa"

"Kamu masih sedih?" Tanya Sinbi

"Sedikit sih bi. Tapi mamaku udah kasih beberapa pengertian supaya aku ngerti, dan aku berusaha nerima semua ini" jawab Sowon

Mereka cuma ber- oh ria aja. Dan duduk di bangku. Biasanya mereka ber-4 yaitu Sinbi,Sowon,Eunha, dan Umji kalo ketemu udah rame banget kek toa masjid yang bangunin sahur. Ini malah diem-dieman nggak tau kenapa. Mungkin masih suasana berduka juga. Apalagi Sowon sebenernya juga masih luka di beberapa area tubuhnya.

"Kok diem aja sih? Kenapa?" Tanya Sowon

"Ha? Ya gapapa dong. Kita cuma bingung aja mau ngomongin apaan" jawab Sinbi

"Ih tapi biasanya kalian tuh langsung nunjukkin oppa-oppa kalian. Rame banget. Kalian nggak enak sama aku apa gimana? Gapapa kok. Aku udah berusaha nggak sedih." Ucap Sowon

"So-Sowon" ucap Umji tiba-tiba

"Iya?"

"Ma-maafin aku. Aku nggak becus jadi sahabat kamu. Gara-gara ka-kakak aku ayah kamu..." Ucapan Umji terhenti karena menangis.

"Loh loh. Jangan nangis ih. Ayah aku bakal nggak tenang lo nanti. Udah nggak papa Ji. Aku udah berusaha ikhlas."

"Kalau kamu pengen penjarain kakak aku gapapa kok. Aku ikh-"

"Nggak. Nggak ada yang dipenjara atau apapun."

"Loh tap-"

"Nggak papa. Asal kakak kamu bakal ngerubah sifatnya mulai sekarang. Jangan suka nindas anak yang miskin. Aku nggak mau kejadian aku ini terjadi sama orang lain juga. Cukup aku aja. So.. kamu mau kan bantu kakak kamu buat ngrubah sifatnya?"

Umji bener-bener nggak ngerti. Yang di depannya ini malaikat atau apa? Kenapa tegar banget hatinya?

"I-iya tapi aku juga butuh bantuan kalian" jawab Umji

"OKE. KITA SIAAPP" ucap Sowon, Sinbi, dan Eunha.

Sementara itu, sebenernya Jin udah mendengarkan obrolan mereka. Dan dia semakin terkagum sama Sowon yang mau maafin dia gitu aja.

💕💕💕

"Kalian hati-hati ya pulangnya. Aku duluan. Maaf nggak bisa ikut belajar bareng kayak biasanya" ucap Sowon ke tiga temannya

"Emang mau kemana sih? Lo emang udah dijem- eh?! Maaf gu-gue lupa" ucap Sinbi

"Hmm iya gapapa. Udah kebiasaan ya liat aku dijemput ayahku. Aku bakal naik angkot sih, soalnya sepeda motor ayah ku udah rusak parah. Nggak bisa dipake" balas Sowon

l Love My Bully Victim [SowJin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang