💓16💓

1.6K 154 18
                                    

"KAU SANGAT BODOH SEOKJIN. DIAJARI SIAPA KAU UNTUK MELAKUKAN HAL SEPERTI ITU? JAWAB AYAH!" teriak Pak Kyuhyun lantang yang membuat Seokjin menundukkan kepalanya.

"Maafkan aku ayah. Aku udah sadar kalau aku salah," jawab Seokjin.

"Ayah masih heran kenapa Sowon mau memaafkanmu." Pak Kyuhyun menghela nafasnya, "Kau benar-benar ... rasanya aku ingin memukulimu saat ini."

Seokjin mengangkat kepalanya, "Pukul aku yah jika hal itu membuat ayah lega. Aku tau aku berdosa. Sekarang pukul aku ayah!"

Pak Kyuhyun menghadap Seokjin dengan tatapan marah kemudian melangkahkan kakinya ke tempat Seokjin saat ini.

Buk

Seokjin terhuyung ke belakang, pukulan ayahnya tidak main-main.

Ternyata sakit kayak gini yang dialaminya Sowon pas gue siksa dulu? Sakit ternyata. batin Seokjin.

Tak disangka ayahnya memukulnya lagi dengan emosi dan hal itu membuat tubuh Seokjin terasa sakit dan menimbulkan bekas memar membiru. Benar-benar sakit!

Sowon yang daritadi menunggu di luar langsung masuk ke dalam ruangan tanpa permisi saat mendengar suara teriakan Pak Kyuhyun dan terkejut mendapat Seokjin yang mulai lemas, "Astaga Pak Kyuhyun, tolong hentikan!" ucapnya lalu menghampiri Seokjin.

"Saya sudah memaafkan Kak Seokjin, Pak, sungguh! Tolong jangan sakiti dia lagi," ucap Sowon lagi.

Pak Kyuhyun mengatur nafasnya setelah emosi dan kemudian berkata, "Pukul aku balik Seokjin!"

Seokjin dan Sowon yang mendengar itu terkejut, begitu pula Umji yang baru saja datang sambil berlari.

"Aku tidak becus menjaga kalian setelah ibu kalian pergi entah kemana, aku hanya gila kerja dan kerja! Yang aku fokuskan adalah bagaimana kalian nanti bisa hidup bahagia jika ada uang yang melimpah. Tapi ternyata ... tidak, maafkan ayah. Ayah adalah ayah yang terburuk di dunia ini. Seharusnya ayah tau, apa yang dibutuhkan putra dan putri ayah ini adalah kasih sayang dan perhatian. Karena ayah kurang memperhatikan, Seokjin jadi sampai seperti ini. Ayah memang bodoh, goblok, pantas dihukum, ayo pukul ayah!" ucap Pak Kyuhyun sambil menampar dirinya sendiri.

Umji menangis lalu berlari ke ayahnya, "Ayah! Aku mohon hentikan. Ayah tidak salah, ayah selalu ada untuk kami," ujar Umji kemudian memeluk Ayahnya.

Seokjin berusaha bangkit dibantu Sowon kemudian menghampiri dan memeluk ayahnya seperti Umji, "Aku yang bodoh ayah. Aku yang masih mempunyai dendam kepada ibu, jadi aku melampiaskan ke Sowon. Ini semua bukan salah ayah, maafkan aku, kumohon," ucap Seokjin sambil terisak.

Pak Kyuhyun terisak mendengar penjelasan sang anak kemudian melepaskan pelukannya, "Mulai sekarang, mari kita perbaiki ya? Supaya keluarga kita jadi lebih baik lagi. Aku menyayangi kalian," ucapnya yang membuat Umji dan Seokjin kembali memeluk ayahnya itu.

Drama keluarga di depannya saat ini membuat Sowon juga ikut menitikkan air mata, "Hah ... aku juga jadi kangen ayah. Apa nanti pulang sekolah ke makamnya ayah aja ya?" ucapnya pelan sambil menghapus air matanya.

Pelukan mereka berakhir, kemudian Pak Kyuhyun menatap dan menghampiri Sowon, "Nak Sowon, tolong maafkan semua tindakan Seokjin kepadamu. Itu semua sangat ... keterlaluan. Kalau kau mau, kau bisa memenjarakan ku sekarang untuk menebus semua kesalahan anakku."

"Apa yang ayah bicarakan?! Tidak akan ada yang di penjara. Sowon aku mohon," ucap Umji.

Sowon tersenyum, "Pak, tidak akan ada yang di penjara. Saya sudah ikhlas dan sudah memaafkan semua. Mungkin ini adalah takdir saya? Justru saya yang menyuruh Kak Jin untuk menceritakan semua kepada anda supaya anda bisa lebih pengertian lagi kepada adik-kakak Kim itu, hehehe. Saya mohon sekali Pak, selagi masih ada mereka, tolong dijaga dan dicintai sebaik-baiknya."

l Love My Bully Victim [SowJin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang