17. J2 & REYFANASIONAL

6K 248 25
                                    

Mau coba ah..
Up kalo vote nya udah 100 komen nya 20 hehehe. Happy reading!!

OHIYA, KOMEN DONG KALIAN DARI DAERAH MANA AJA!





J2 🖤
G usah
Gue tunggu lo di rooftop skrg
Read

Reyfan membaca pesan itu, berniat akan mengetik dia melihat Jeje sudah duluan pergi kesana.

Cowok ini pun memasukkan ponsel nya kembali. Sebelum beranjak, Reyfan menyempatkan menepuk bahu Billy.

"Gue duluan." ucap Reyfan seraya pergi.

Dan benar saja, Reyfan pergi dari hadapan mereka. Mengabaikan teriakan-teriakan yang ia dengar.

***

Butuh waktu 4 menit lamanya bagi Jeslyne menunggu kedatangan Rey. Jeslyne kali ini tengah berdiri sambil menatap kebawah, melihat pemandangan yang terlihat dari sini.

"Lama ya?" perkataan itu membuat Jeslyne menoleh. Reyfan memberikan senyuman dan menghampiri Jeslyne.

Cowok itu berdiri tepat di sampingnya.

"Tumben lo ngajak gue kesini?" ucap Reyfan mengikuti arah pandangan Jeslyne.

Jeslyne menutup matanya, merasakan angin yang berhembus begitu sejuk. "Lo nya aja yang baru."

Reyfan terkekeh, "Iyadeh iya, Princess."

Ucapan Reyfan berhasil membuat Jeslyne tersipu. Baru kali ini ia mendengar Reyfan mengatakan kata 'Princess.

Tapi tunggu, kenapa tiba-tiba hawanya menjadi hangat? Bukannya tadi sejuk ya? Ternyata, ketika Jeslyne membuka matanya, tubuh mereka hampir menyatu.

"Jauh-jauh bisa gak sih?" semprot Jeslyne dan langsung menjauhkan tubuhnya sedikit dari Reyfan .

"Gabisaaa." Reyfan malah mendekat ke arah nya, tidak lupa merangkul pundak cewek itu.

"Ishh. Lo apaan sih?!"

Jeslyne sempat menepis tangan Rey dari pundak nya, namun Reyfan kembali melakukan hal yang sama. Sungguh, itu membuat nya semakin dongkol. Dan alhasil, Jeslyne membiarkan kelakuan cowok itu.

Reyfan menatap Jeslyne . Yang ditatap nya malah linglung sendiri dan mencoba mengalihkan pandangannya ke arah lain. Sumpah, wajah mereka sangat dekat. Bahkan jika Reyfan melangkah sedikit lagi, itu akan membuat hidung mereka berdua bersentuhan.

"Enak ya berduaan kaya gini?" kata Reyfan seraya mengacak rambut Jeslyne gemas. "Jarang banget tau."

Jeje mendengus, "Jarang mata lo!"

Reyfan hanya tertawa pelan mendengar ucapan Jeje.

"Lo ikut seleksi?" kata Jeslyne tiba-tiba.

Reyfan melirik Jeslyne , "Tau dari mana?" perasaan dirinya belum berbicara apapun soal seleksi. Kenapa Jeslyne bisa mengetahui hal itu.

Jeslyne tertawa seakan merendahkan Reyfan, "Farhan kan ketua osis. Lo lupa ya jabatan gue di kelas apa?"

"Gue kira dari siapa. Soalnya gue belum cerita soal ini kesiapapun, kecuali Billy." tutur Reyfan.

"Berarti lo sama dia deket dong?" tambah nya lagi dan Jeslyne langsung mengangguk.

Kini Reyfan menatap Jeslyne dengan tatapan tidak suka, "Sedeket apa?" pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut nya.

Jeje menaikkan salah satu halisnya. Sedetik kemudian iapun tertawa.

"Kok malah ketawa? Gue lagi gak ngelucu ini,"

My Enemy Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang