Sora membuka mata pelan kepalanya terasa sangat berat ia melihat sekeliling dan tersadar bahwa ini bukan kamarnya. Sora mencoba mengingat dan ia baru sadar bahwa sekarang ia berada di apartemen yoongi.
suara pintu terbuka berhasil mengalihkan atensi sora, yoongi berjalan menghampirinya dengan setelan jas hitam rapi menempel di tubuh pria itu, membuat yoongi semakin terlihat tampan sepertinya pria itu akan pergi ke kantor. Sora mencoba bangun dan bersandar di kepala ranjang, sedikit tersentak saat yoongi tiba-tiba menempelkan tangan hangat di keningnya, Sora terdiam merasa seperti ada aliran listrik yang mengalir ditubuhnya.
"Panasnya sudah turun," yoongi duduk disisi ranjang. Jarinya sibuk mengancingkan kacing di pergelangan tangannya.
"Hari ini jangan sekolah dulu, kau istirahat saja song ahjumma akan menemanimu di sini," jelas yoongi, Ia sudah seperti ayah yang menasihati anaknya.
"Song ahjumma disini?"
Yoongi mengangguk, ia menatap Sora dan melihat gadis itu masih sedikit lemas bahkan bibirnya masih sedikit pucat.
"Aku yang menyuruhnya kemari untuk menjagamu.”
Yoongi melirik jam tangannya. Ia harus segera pergi ke kantor sebelum mendapatkan omelan dari ayahnya.
"Aku pergi sekarang," yoongi bangkit dari duduknya, meskipun belum resmi menggantikan ayahnya tapi yoongi harus sering ke kantor.
"Kau istirahat saja," yoongi mengusap rambut sora, gadis itu mengangguk pelan entah kenapa jantungnya berdetak lebih cepat karena perlakuan yoongi, awalnya sora mengira bahwa yoongi adalah pria yang cuek dan tidak peduli itu karena cara bicaranya yang dingin dan tatapannya yang datar tapi ternyata dibalik sifatnya itu yoongi pria yang baik dan hangat.
Sora tiba-tiba tersenyum, hei tidak mungkin kan Sora menyukai yoongi hanya karena perhatian yang diberikan pria itu kepadanya, Sora tidak mungkin menjatuhkan hatinya dengan mudah kepada seorang laki-laki yang baru ia kenal.
---
Yoongi berjalan santai melewati koridor kantor, ia sesekali melempar senyum saat ada karyawan yang menyapanya.
"Yoongi hyung" yoongi menghentikan langkah dan membalikkan badan saat mendengar seorang memanggilnya.
"Jungkook"
sepupu yoongi yang bernama Jungkook itu berjalan menghampirinya.
"Tumben kau kesini?" Yoongi dan jungkook berjalan beriringan menuju ruangan kerja yoongi, kebetulan tadi yoongi sudah bertemu dengan ayahnya jadi ia bisa mengobrol sebentar dengan Jungkook.
"Kapan hyung pulang? Kenapa tidak memberitahuku," jungkook mengabaikan pertanyaan yoongi.
"Kemarin, aku sudah menghubungi tapi nomermu tidak aktif," yoongi membuka pintu ruangannya dan berjalan masuk diikuti jungkook dibelakangnya.
Jungkook tersenyum dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Aku mengganti nomor ponselku hyung dan belum sempat mengabarimu."
Yoongi hanya tersenyum tipis dia duduk di sofa ruang kerjanya di ikuti jungkook disampingnya.
"Bagaimana kabar bangtan?" jujur yoongi sangat rindu dengan teman temanya di bangtan, mereka hanya berkomunikasi lewat ponsel saja saat yoongi memutuskan kuliah di luar negeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You ✔️
RomanceSebagain part di hapus ( lengkap Versi Book ) . Sora harus menerima kenyataan dijodohkan dengan seseorang yang sama sekali tidak ia kenal. Awalnya ia mengira Choi Yoongi pria yang baik, itu sebabnya dia dengan mudah menerima perjodohan lalu menikah...
