9. i love you?

5.9K 312 11
                                    

Yoongi tersenyum melihat sora berlari menghampiri mobilnya gadis itu seperti anak kecil yang menghampiri mobil ayahnya setelah pulang sekolah. siang ini setelah menjemput sora pulang mereka akan langsung pergi ke butik untuk fitting baju pengantin seperti kata ibunya kemarin, hari ini tidak ada meeting penting jadi yoongi tidak terlalu sibuk, mobil yoongi melaju membelah keramainan kota seoul setelah sora duduk disampingnya. Cuaca hari ini sangat panas karena memang seoul sedang musim panas.

Yoongi mulai berusaha untuk menerima kehadiran Sora dihidupinya dan berusaha melupakan jira apalagi setelah kejadian yang menimpa Sora beberapa hari yang lalu. Yoongi jadi berfikir ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga gadis ini.

“Bagaimana sekolahmu?” Yoongi bertanya kepada Sora untuk memecah keheningan di antara mereka.

Sora terlihat bersemangat untuk bercerita, dia memutar tubuhnya sedikit menghadap  yoongi dengan senyum lebar dibibirnya.

“Besok pengumuman kelulusan.” Jelas Sora.

“Benarkah?” yoongi tetap fokus menyetir sambil sesekali menatap sora.

Sora menatap Yoongi kesal.

“Yoongi,” panggil sora lirih.

“Hmm,”

Melihat ekspresi yoongi, sora jadi ragu bertanya kepada pria ini.

“Apa kau lupa?” Suara sora semakin mengecil.

“Lupa? Sepertinya aku tidak melupakan apapun?” Tanya yoongi dengan wajah heran.

“Kau kan sudah berjanji padaku akan memberikan hadiah kalo aku sudah lulus nanti, kamu tidak lupa janjimu kan?” suara sora sangat pelan walaupun begitu yoongi tetap mendengarnya.

Sedetik kemudian yoongi tertawa melihat tingkah sora sedangkan sora langsung terdiam kenapa yoongi tertawa sora kan jadi malu bersamaan dengan itu mobil yoongi berhenti tepat didepan butik tempat tujuan mereka yoongi memutar tubuhnya menghadap sora setelah melepaskan selfbeat.

Yoongi berusaha menghentikan tawanya perlu diingat ini pertama kalinya sora melihat yoongi tertawa padahal sora rasa dia tidak sedang membuat lelucon, ini hal jarang terjadi.

“Kau ini kenapa lucu sekali sih” yoongi mencubit kedua pipi sora pelan,  yoongi membuat pipi sora memerah dan jantungnya ah jangan ditanya lagi berdetak sangat cepat seperti habis berlari marathon berkilo kilo meter, terlihat berlebihan sih tapi itu yang sora rasakan.

“Lihat saja nanti,” yoongi langsung membuka pintu mobil dan segera turun.

“Ayo cepat, bibi sudah menunggu.”

“Sudah lama bibi tidak melihatmu yoongi,” wanita paruh baya seumuran ibu yoongi itu memeluk keponakanya  tepat saat mereka masuk ke dalam butik, bibi jeon adalah ibu  jungkook.

“Aku sangat merindukan bibi.” Yoongi membalas pelukan tersebut.

“Bibi juga, kau sudah dewasa sekarang bibi kaget saat ibumu bilang kau akan menikah,” bibi jeon mengurai pelukannya dan melirik ke belakang Yoongi.

“ oh apa ini calon istrimu?” Bibi jeon mengalihkan pandanganya ke sora yang berdiri di belakang yoongi.

Yoongi mengangguk.
“Namanya sora “

Sora langsung membungkukkan badanya memberi hormat.

“Hallo bibi.”

“Cantik sekali” puji bibi jeon menghampiri sora dan merangkul pundaknya.

sora hanya tersenyum.

“Bibi sudah menyiapkan baju untuk kalian ayo kalian harus mencobanya” bibi jeon mengajak yoongi dan sora untuk melihat dan mencoba baju pernikahan mereka.

Fiting baju selesai mereka tidak langsung pulang karena sora sedang mengobrol dengan bibi jeon, ibu dari jeon jungkook ini sangat ramah dan murah senyum itu sebabnya mereka nyambung saat berbicara dan lagi sora itu mudah akrab dengan siapa saja tadi jungkook juga sempat mampir dibutik tapi dia harus pergi lagi karena ada meeting mendadak.

Yoongi masuk kedalam menghampiri sora dan bibi jeon setelah selesai menerima telefon.

“Kalian mau pulang?” Tebak bibi jeon.

“Iya bi, aku harus kembali ke kantor.”

“Baiklah, lain kali mampir kesini lagi”
Bibi jeon tersenyum dan mengelus pundak sora.

“Kami pamit bi” yoongi memberikan isyarat sora untuk segera bangkit dari duduknya.

“Sampai bertemu lagi bibi.”
Bibi jeon tersenyum simpul.

“Hati hati di jalan.”

Setelah keluar dari butik sora mengikuti yoongi berjalan menuju mobil tapi sebelum masuk sora menahan pergelangan tangan yoongi.

“Yoongi”

Yoongi melirik Sora sebentar saat mereka berjalan keluar.

“Kau akan kembali ke kantor?” Tanya sora pelan.

Yoongi mengangguk.
“Aku akan mengantarmu pulang dulu, kenapa?”

“Emm i-itu aku...”

Kruyuk

Sora tertunduk malu sedangkan yoongi  tersenyum dan menahan tawanya  tadi itu suara perut sora sepertinya gadis ini sedang lapar.

“Baiklah, ayo pergi” yoongi membukakan pintu mobil dan menyuruh sora masuk, sora yang masih malu pun hanya menuruti perintah yoongi sedangkan pria itu masih saja menahan tawanya.

Yoongi tidak langsung mengantar sora pulang  mereka akan mampir ke restoran sebentar mana tega yoongi membiarkan gadis ini kelaparan.

“Kau sangat lapar ya?” Yoongi tersenyum saat melihat sora makan dengan lahap.

Sora mengangguk semangat.

Yoongi memperhatikan Sora lekate membuat jantung nya berdetak Yoongi sering mengalami ini jika sedang dekat dengan Sora, Yoongi rasa ia mulai menyukai gadis ini.

- - -

“Cepat masuk aku akan pulang larut malam ini kau tidak usah menungguku” jelas yoongi.
Mereka sudah selesai makan setelah itu Yoongi langsung mengantar Sora pulang karena ia harus segera kembali ke kantor untuk meeting.

sora langsung membuka pintu mobil tapi sebelum keluar dia menatap yoongi sebentar.

“Hati- hati dijalan.”

Yoongi mengangguk setelah itu melajukan mobilnya menuju kantor.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 yoongi lembur hari ini, sora sudah berusaha memejamkan matanya tapi tetap tidak bisa tidur padahal tidak biasanya dia seperti ini. karena merasa haus sora memutuskan keluar menuju dapur untuk minum dan mengambil berberapa cemilan sora akan menonton tv saja.

Setengah jam sora menonton tv tapi kantuknya tidak kunjung datang bahkan ia sama sekali tidak ingin tidur. sora berbaring disofa depan tv dab menonton sebuah acara musik setelah beberapa menit akhirnya sora tertidur. Alunan musik di tv mampu membuat Sora mengantuk dan akhirnya tertidur pulas di sofa.

Beberapa menit kemudian yoongi pulang dia sedikit heran saat masuk ke dalam karena lampu tengah masih menyala saat berjalan masuk yoongi menemukan sora yang tertidur di sofa, yoongi meraih remot dan mematikan tv.

“Kenapa tertidur disini.”

Yoongi mendekati Sora “ apa dia menungguku?”

Yoongi memandang wajah sora yang sedang tidur sangat imut dan damai seperti seorang bayi, membuat Yoongi gemas sendiri cukup lama yoongi memandangi sora entah kenapa hatinya menghangat tanpa sadar Yoongi tersenyum samar

Akhirnya Yoongi mengangkat tubuh sora dan membawanya menuju kamar membaringkan tubuh sora pelan dan memyelimuti tubuh gadis itu setelah nya ia keluar menuju kamarnya sendiri untuk membersihkan diri.

Yoongi sudah selesai dengan kegiatanya dan bersiap untuk tidur tapi  entah kenapa tiba- tiba yoongi memikirkan sora,  yoongi melangkahkan kakinya menuju kamar sora yang berada di sebelah kamarnya. membuka pintu pelan dan masuk ke dalam yoongi melihat sora yang masih tidur dengan nyenyak.

Entah dorongan darimana yoongi ikut naik ke atas tempat tidur sora dan berbaring disamping gadis itu karena sedikit terusik sora membalikan badannya dan malah menghadap ke arah yoongi walaupun gadis itu masih tidur ia tidak menyadari kehadiran yoongi.

Lagi – lagi yoongi tersenyum melihat sora. Yoongi mengelus pelan pipi sora dan bergumam.

“Aku harap kau memaafkaku saat mengetahui semuanya.”

“Aku rasa aku mulai menyukaimu, Sora.”


~TBC~

With You ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang