16. Wedding day

5.5K 267 12
                                    

Sora tidak pernah menyangka hari ini akan tiba, sebentar lagi ia akan resmi menjadi istri yoongi diusianya yang masih sangat muda, sebenarnya banyak yang dipikirkan sora bagaimana nanti setelah menikah bisakah dia menjadi istri dan mengurus rumah tangga nya dengan baik . Jujur sora sedikit takut akan hal itu belum terlalu siap tentu saja tapi yoongi pria itu sendiri yang selalu meyakinkan sora bahwa dia bisa.

Sora benar-benar mencintai yoongi saat ini.

“Sora”

Hanna membuka pintu setelah memastikan sora berada di dalam, gadis dengan gaun biru tua itu melangkahkan kaki masuk dengan senyuman lebar.

“Hanna”

Sora berdiri dan memeluk sahabatnya itu.

“Kau sangat cantik.”

Hanna tidak berbohong hari ini sora terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin putih yang sangat anggun membalut tubuh semampainya  juga polesan make up yang membuat Sora semakin cantik.

Sora menggenggam tangan hanna erat Sora hanya tersenyum, Hanna tahu sora sedang gugup terlihat dari raut wajahnya yang sedikit tegang.

“Aku sangat gugup,” sora kembali mendudukkan diri didepan cermin.

“Itu hal yang wajar sora,” hanna mencoba menenangkan, menepuk pelan pundak sahabatnya hanya itu yang bisa dia lakukan walaupun hanna belum menikah tapi dia bisa merasakan bagaimana gugupnya seorang sora.

Pintu kembali terbuka tuan jung berjalan masuk ayah Sora itu berjalan gagah dengan jas berwarna coklat yang membalut tubuhnya tingginya, pria paruh baya yang masih terlihat sehat itu tersenyum setelah melihat putrinya.

“Sudah siap?” Tuan Jung bertanya dengan senyum yang membuat kerutan di wajahnya sedikit terlihat.

Sora mengangguk dan tersenyum menghampiri pria paruh baya yang telah menjaganya selama ini lalu memeluknya erat.

“Percaya pada ayah, yoongi adalah pria baik ayah yakin dia juga akan menjagamu.”

Tuan Jung melepaskan pelukannya pelan menatap wajah putri semata wayangnya, mengulas senyum yang sangat menenangkan hati sora bahkan mata sora sudah memanas. Tuan Jung tidak main-main dengan ucapannya tentu saja dia ingin menyerahkan putrinya pada orang yang tepat dan menurut tuan Jung yoongi adalah orangnya.

“Ayah tidak akan menikahkan mu dengan orang yang salah karen ayah sangat menyayangimu.”

Sora susah payah menahan air matanya, dia mengangguk lalu kembali memeluk ayahnya.

“Ayo, acaranya akan segera dimulai.”


- - -


Acara pernikahan baru saja di gelar, sekarang mereka sudah resmi menjadi suami istri, pesta pernikahan mereka dilangsungkan sangat mewah nyonya Choi yang menyiapkan semuanya. Para tamu undangan yang datang cukup banyak terdiri dari rekan kerja ayah Sora maupun Yoongi dan juga para sahabat yoongi maupun sora.

Saat ini Sora sedang berkumpul bersama para anggota Bangtan tapi dari tadi Sora tidak melihat jungkook, jimin bilang pria itu pergi ke toilet sebentar, mereka sedang duduk di sebuah meja.

“Anakmu sangat lucu hyung,” Hoseok asik bermain dengan anak seokjin, dari semua anggota bangtan yang baru menikah yaitu  seokjin dan sekarang yoongi.

“Tentu saja, dia tampan sepertiku.”
Semua anggota bangtan tertawa menanggapi perkataan pria itu . Seokjin memang terkenal dengan tingkat percaya diri yang tinggi.

Seokjin menoleh pada Yoongi yang duduk di sebelah sora. “Yoon kau harus segera memiliki anak  menjadi ayah sangat menyenangkan.”

Yoongi  hanya tersenyum tipis. Menanggapi kakak tertuanya itu tentu saja menyenangkan bagi seokjin bahkan saat ini istri seokjin saja sudah hamil anak kedua.

“Aku akan membuat lebih dari tiga.” Jawab Yoongi santai.

Semua orang tentu terkejut apalagi Sora yang mendengar pun membulatkan mata kaget, apa yoongi serius dengan perkataanya mendadak  detak jantung sora berdetak kencang.

“Haha kau harus bersiap sora, yoongi hyung tidak pernah main-main dengan ucapanya.” Astaga taehyung memang keterlaluan dia semakin membuat sora takut gadis itu hanya tersenyum tipis mencoba menyembunyikan rasa gugupnya.

Sedangkan dari kejauhan seorang wanita sedang melihat perbincangan mereka dengan tatapan mata sayu dan tangannya yang mengepal kuat.

Ingin rasanya jira marah dan mengumpat seharusnya dia yang duduk disamping Yoongi dan menikah dengan pria itu tapi semuanya percuma. Karena kesalahan yang sebenarnya tidak ingin ia lakukan membuatnya harus kehilangan pria yang ia cintai.

Jira menahan air matanya mati-matian hingga seseorang tiba-tiba berdiri disampingnya, tanpa menoleh pun jira tahu itu adalah pria yang belakangan ini sering mengganggunya. Pria yang sering menemui jira dan ikut campur dalam masalahnya. Jungkook.

“Kalau tidak kuat lebih baik pergi saja. Kau akan sakit hati jika terlalu lama berada di sini, lagi pula mereka tidak akan memperdulikan mu.”

Tangan jira semakin mengepal erat ingin rasanya ia meninju wajah pria disampingnya ini. Jira benar-benar geram dengan jungkook.

Jira hanya diam tidak ingin menanggapi  hingga tangannya tiba-tiba di tarik oleh jungkook. Jira mencoba melepaskan cengkraman tangan jungkook tapi tenaga pria itu lebih besar. Jira tidak bisa melawan hingga jungkook berhasil membawanya pergi.

Jungkook berhasil membawa jira keluar gedung pernikahan, walaupun wanita itu terus memberontak.

Jira melepas genggaman tangan jungkook dengan kasar.

“Lepaskan aku.”

Jungkook mengusap wajahnya kasar.
“Apa yang kau lakukan jira?”

Jira terduduk di jalan tangisn yang ia tahan dari tadi akhirnya pecah, sangat menyakitkan karena dia sudah melakukan hal ini sungguh sora tidak ada niat mengkhianati yoongi, sejujurnya ia sangat mencintai yoongi walaupun dia sadar sudah melakukan kesalahan yang membuat yoongi sangat marah tapi disini jira juga menjadi korban disini, hanya saj kebenaran belum terungkap.

Jira masih terisak. Air matanya semakin deras.

Jungkook melihat wanita didepanya miris jira sangat berantakan dia tidak baik-baik saja. Rasa cinta jira kepada yoongi sangat besar bahkan jungkook saja  susah menggantikan posisi yoongi walaupun dia selalu berusaha ada disaat jira terluka.

Jungkook hanya bisa membawa jira kepelukannya mengusap rambut panjang wanita itu pelan agar tangis jira sedikit reda, jungkook selalu datang jika jira terluka.

Hati jungkook juga sakit tidak tega melihat wanita yang ia cintai terluka seperti ini. Jungkook sadar dia harus sedikit bersabar lagi supaya jira bisa melupakan yoongi dan menyadari bahwa jungkook lebih mencintainya lebih dari apapun.

“Kenapa harus yoongi hyung jira, kenapa? Kenapa kau tidak pernah melihatku sedikitpun.” Batin jungkook.

~TBC~

With You ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang