With You ✔️

17. First day to be a wife

Pemandangan pertama yang sora lihat pagi ini adalah yoongi yang tertidur pulas disampingnya, wajah pria itu sangat tenang dengan sedikit bukaan mulut, pria yang sudah resmi menjadi suaminya ini memiliki kulit seputih susu sama seperti dirinya,  sora  juga memiliki warna kulit tidak kalah putih.

Sora membalikkan bada pelan saat tangan yoongi melingkar sempurna dipinggang, sora tersenyum tipis hatinya sangat bahagia walaupun dia sudah terbiasa bangun dan melihat wajah yoongi tapi pagi ini terasa berbeda jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Tangan sora terulur menyisir rambut yoongi mengelus pelan kepala pria itu dan berakhir dipipi yoongi. Ingin sekali sora mencium pria didepanya, yoongi sangat berbeda jika sedang tidur sangat tenang tidak seperti yoongi dengan muka datarnya jika dalam keadaan sadar.

Tangan sora masih mengelus pipi yoongi pelan agar tidur pria ini tidak terusik.

Sora berniat untuk bangun dari ranjang tapi sedikit kaget saat yoongi menariknya kembali dan membuat tubuh sora jatuh dalam pelukan erat Yoongi. Pria itu masih tidur matanya tetap terpejam tapi yoongi terlalu erat mendekap tubuh sora sampai gadis itu susah untuk mengais udara.

“Yoon, aku tidak bisa bernafas,” protes sora sambil memukul dada Yoongi pelan.

Yoongi melepaskan pelukannya, menarik sebelah tangan sora untuk mengelus kembali pipinya. Sora membulatkan mata ia paham apa maksud yoongi hanya saja kaget ini hal baru baginya. Yoongi tidak pernah seperti ini sebelumnya.

“Kenapa diam?” yoongi memberi intruksi membawa tangan sora mengelus pipinya, tapi matanya masih terpejam.

Sora kembali mengelus pipi yoongi, pelan dan lembut, pipi yoongi yang dielus tapi membuat jantung sora bekerja dua kali lebih cepat dari biasanya.

“kau tidak bangun?” Sora berbicara untuk mengalihkan rasa gugupnya.

Yoongi menggeleng kembali membawa tubuh sora untuk dipeluk. Sora juga melingkarkan tangannya dipinggang yoongi menikmati pelukan hangat yang disalurkan oleh pria itu. Sangat menghangatkan di cuaca yang dingin pagi ini.

“Yoon”

“Hemm” Yoongi bergumam

“Ingin punya anak berapa?” Tanya sora polos.

Mata yoongi yang tadinya terpejam erat langsung terbuka lebar karena pertanyaan sora, sora terlalu polos menanyakan hal seperti itu dipagi hari apalagi semalam yoongi tidak melakukannya dengan sora karena mereka berdua sama-sama kelelahan setelah acara pernikahan, malam pertama mereka hanya berakhir dengan tidur dan saling memeluk.

Sora melihat wajah terkejut yoongi dengan polos, apa yang salah dia hanya bertanya lagi pula yoongi kan suaminya sekarang, pikir sora.

Yoongi menarik sudut bibir tipis mendekatkan wajahnya dengan sora dan mencuri satu kecupan bibir manis istrinya.

“Lima”

Sekarang giliran sora yang terkejut yang  benar saja lima itu terlalu banyak, membayangkan mengurus satu saja sora pasti kewalahan apalagi lima, ia tidak bisa membayangkan mempunyai anak sebanyak itu.

“Apa?”

Yoongi tertawa melihat wajah terkejut sora, istrinya ini sangat lucu yoongi ingin sekali menyerang sora sekarang juga. Astaga yoongi tahan.