22 . Tragedy

5.1K 284 12
                                    

Sora masih pingsan saat daehwan membawanya ke sebuah rumah kosong, pria itu mendudukkan Sora disebuah kursi dengan kedua kaki dan tangan Sora yang diikat, pria dengan pakaian serba hitam itu tersenyum miring membayangkan wajah marah yoongi melihat Sora dalam keadaan seperti ini. Daehwan menatap wajah Sora, yoongi memang tidak salah memilih istri Sora terlihat sangat cantik jika dilihat dari jarak dekat, pria itu memegang dagu sora, daehwan ber smirk sebelum memegang pundak dan menurunkan sedikit baju gadis tersebut, Sora yang mulai sadar pun kaget.

"A-apa yang kau lakukan," Sora berusaha memberontak saat daehwan ingin menyentuhnya lagi.

"Ssst diam saja."

Daehwan semakin mendekat. Air mata Sora mengalir deras ia sangat ketakutan saat tangan pria itu kembali menyentuh wajahnya.

"Jangan sentuh istriku."

Daehwan dan Sora menoleh saat Yoongi berteriak dan berhasil masuk setelah mendobrak pintu, berjalan dengan kilatan mata tajam penuh amarah.

"O-oppa" Sora terisak hebat.

Tanpa pikir panjang yoongi langsung menarik kerah baju daehwan dan mendarat satu pukulan keras di wajah pria tersebut hingga membuat daehwan tersungkur ke lantai dengan sudut bibir terluka.

Yoongi menghampiri Sora dan melepas ikatan di kaki dan tangan gadis tersebut.

"Cepat menghindari." Sora segera menjauhkan diri saat daehwan berdiri membalas pukulan yoongi.

"Aaaakhh " Teriak Sora saat melihat yoongi terjatuh akibat pukulan daehwan yang tidak kalah keras.

Yoongi tidak diam saja dia kembali bangkit dan melawan daehwan, kedua pria itu berkelahi dan saling baku hantam hingga keduanya sama-sama babak belur, Sora hanya bisa menangis.

"Bajingan." Yoongi mencengkeram kerah baju daehwan dan menyudutkan pria itu ke tembok, kembali memukul wajah daehwan hingga membuat hidung pria itu berdarah.

"Kenapa kau menculik sora, hah?"

Daehwan tersenyum miring, darah segar mengalir dari hidung dan wajahnya sudah penuh luka akibat pukulan brutal yang dilayangkan yoongi.

"Itu belum seberapa dibandingkan penderitaan kakakku karena pria brengsek sepertimu."

Kemarahan yoongi semakin memuncak wajahnya memerah, matanya semakin menatap daehwan tajam. Ternyata pria itu masih memiliki dendam pada yoongi karena kematian kakaknya beberapa tahun silam. Ya kakak daehwan sangat tergila gila pada yoongi, dulu sebelum yoongi berpacaran dengan jira. Dia lebih dulu mengenal Yoo yena kakak kandung dari Yoo Daehwan. Yena selalu memberikan perhatian lebih padanya tapi yoongi tidak memiliki perasaan apapun pada yena karena jarak usia mereka yena lebih tua dari yoongi, hingga pada suatu hari saat yena mengungkapkan perasaannya dan yoongi menolak karena dia sudah menganggap yena seperti kakakknya sendiri.

Hal itulah yang membuat yena menggila, wanita itu sangat mencintai yoongi dan terobsesi untuk memilikinya. Hingga pada akhirnya yena mengalami depresi berat karena yoongi selalu menghindarinya. Yoongi tidak pernah menyangka yena akan melakukan hal konyol, mengakhiri hidupnya sendiri hanya karena yoongi menolak cintanya.

"Berapa kali harus ku bilang, aku tidak membunuh kakakmu."

"pembohong." Daehwan mendorong tubuh yoongi dan memberikan pukulan keras hingga tubuh yoongi tersungkur kelantai. Daehwan mengeluarkan sebuah pisau dari saku jaketnya, Sora yang melihat hal itu langsung membulatkan mata.

"Oppa awas"

Sora berlari dan mengambil langkah berdiri didepan yoongi yang masih terduduk dilantau. Dan

Jlep

Pisau daehwan mendarat dengan sempurna diperut Sora hingga wanita itu ambruk dengan segera yoongi menangkap tubuh Sora yang sudah berlumuran darah.

"Sora" teriak yoongi kencang.

"astaga Sora bangun sayang" yoongi menangis sambil memeluk tubuh Sora yang semakin lemah. Yoongi mengguncangkan tubuh Sora agar wanita itu tetap sadar.

Bersamaan dengan itu Jungkook dan jira datang mereka terkejut melihat keadaan sora. Yoongi segera menggendong tubuh sora.

"Aku akan membunuhmu jika terjadi sesuatu pada sora." Yoongi menatap daehwan sebelum melangkahkan kaki membawa Sora ke mobil diikuti Jungkook.

- - -

Sedari tadi Yoongi tidak tenang saat menunggu Sora sedang ditangani dokter diruang operasi, ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika terjadi sesuatu pada Sora. Yoongi sangat merasa bersalah. Jungkook hanya bisa menenangkan yoongi ia tahu pria itu sedang khawatir.

Sekitar dua jam operasi berjalan akhirnya pintu terbuka. Yoongi langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri seokjin dokter sekaligus sahabatnya.

"Hyung, bagaimana keadaan istriku?" yoongi bertanya dengan raut wajah kelewat khawatir.

"Syukurlah operasinya berjalan dengan lancar," seokjin memberikan kabar yang membuat yoongi sedikt tenang. Pria itu menghembuskan nafas pelan.

Seokjin menepuk pelan pundak yoongi.

"Kau tidak perlu khawatir Yoon, sebentar lagi Sora akan sadar."

Yoongi mengangguk.

"Terima kasih Hyung"

Kondisi Sora sudah stabil dan bisa dipindahkan ke ruang rawat inap biasa, walaupun Sora belum sadar akibat pengaruh obat bius. Yoongi berjalan menghampiri Sora yang terbaring lemah diranjang rumah sakit. Yoongi semakin merasa bersalah saat melihat wajah pucat gadisnya dengan selang oksigen dihindungnya. Yoongi mendekat menggenggam tangan Sora dan mencium kening istrinya.

"Maafkan aku Sora," yoongi meneteskan air mata, Sora rela terluka demi melindungi dirinya.

Yoongi tidak akan tinggal diam dia harus membalas perbuatan daehwan karena pria itu sudah melukai gadisnya. Daehwan hampir membuat yoongi kehilangan Sora, wanita yang sangat yoongi cintai.

- - -

"Bagaimana keadaan sora kook?" jira bertanya kepada Jungkook, wajah wanita itu terlihat sangat khawatir.

"Sora belum sadar setelah operasi."

Keduanya terdiam, masalah yang terjadi menjadi sangat rumit.

"Bagaimana dengan adikmu?"

Jira menggeleng dan menundukkan kepala. Jungri belum juga pulang kerumah beberapa hari ini, jira sangat yakin jungri sedang bersama daehwan karena terakhir kali jira melihat adiknya bersama pria itu.

"Jungri belum pulang, aku sangat yakin dia bersama daehwan."

"Kau tidak menanyakan langsung padanya?" jungkook menatap jira.

Jira menggeleng.

"Aku sempat bertanya setelah kejadian tadi tapi daehwan tidak memberitahuku dimana keberadaan jungri." Jira meneteskan air mata.

Jungkook menarik jira kedalam pelukannya. Mengelus pundaknya pelan, wanita itu semakin terisak hebat.

"Kook, aku takut daehwan berbuat sesuatu pada jungri."

Jungkook terdiam ia mengelus punggung jira mencoba menenangkan wanita itu.

~TBC~

With You ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang