10. Touch

5.5K 282 3
                                        

Sora membuka mata perlahan saat sinar matahari mengganggu tidurnya, sora menggeliat kecil sedikit heran saat merasa ada sesuatu yang yang melingkar diperutnya Sora melihat ke bawah ia terkejut saat menemukan sebuah tangan memeluk tubuhnya dengan perlahan sora membalikkan badan dan detik itu juga sora terkejut saat mendapati yoongi yang tertidur disebelahnya.



"Aaaa.." sora berteriak lalu bangkit dan duduk ia langsung menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.



Yoongi yang mendengar teriakkan melengking sora akhirnya terbangun dan membuka sedikit matanya, padahal yoongi masih mengantuk.



"Kenapa berteriak?" Yoongi berkata dengan suara serak khas bangun tidur pria itu kembali memejamkan matanya seolah tidak terjadi apapun dan kembali melanjutkan tidurnya.



Sedangkan sora menatap yoongi jengah lalu melirik tubuhnya, sora bernafas lega saat mendapati dirinya masih berpakaian utuh seperti semalam, syukuranlah yoongi tidak berbuat macam macam padanya. Padahal pikiran Sora sudah kemana mana.



"Kenapa kau bisa tidur disini?"



Yoongi tetap memejamkan mata tapi sebelah tangannya kembali menarik sora sehingga gadis itu kembali terbaring disampingnya, jangan tanya bagaimana jantung sora. saat ini gadis itu merasa jantungnya sudah jatuh dan perutnya terasa menggelitik seakan banyak kupu kupu berterbangan tentu saja sora terkejut bagaimana tidak saat terbangun dipagi hari dia melihat seorang laki laki tidur disebelahnya, padahal sora belum memiliki suami ya walaupun yoongi sebentar lagi memang akan menjadi suaminya tapi sora masih belum terbiasa akan hal itu.



Yoongi tidak menjawab pertanyaan sora pria itu malah semakin mengeratkan pelukan di pinggang sora membuat gadis itu tidak bisa bergerak sama sekali.



"Dingin Sora kau menarik selimutnya jadi aku tidak dapat bagian," yoongi berbicara tapi matanya enggan terbuka.



Karena ucapan yoongi detik itu juga sora memberikan selimut yang tadi sempat dia tarik dan menyelimutkan di tubuh yoongi, sora berusaha menetralkan detak jantungnya deru nafas yoongi teratur pria itu sudah kembali tidur ,sora melepaskan pelukan yoongi secara perlahan agar yoongi tidak terbangun sora harus bersiap pergi ke sekolah dan menyiapkan sarapan.



Baru saja ia ingin bangkit tangannya sudah lebih dulu ditarik Yoongi hingga membuat Sora terduduk kembali.



"Aku harus bersiap ke sekolah bukankah kau juga harus ke kantor?"



Sora memang masih sekolah walaupun pengumuman kelulusan sudah keluar tapi sebelum acara perpisahan digelar ia memang masih pergi ke sekolah seperti biasa. Sora juga akan menagih janjinya pada Yoongi karena pria itu akan memberikannya hadiah jika sudah lulus dan mendapatkan nilai yang baik.



Yoongi membuka sedikit matanya, ini masih terlalu pagi yoongi enggan beranjak dari kasur karena dia terlalu nyaman atau lebih tepatnya pria ini sangat susah bangun pagi, tapi apa yang dikatakan sora benar dia harus ke kantor karena ada meeting penting pagi ini.



"Sudah cepat bersiap, aku akan menyiapkan sarapan dulu."



"10 menit lagi," pinta Yoongi pria itu kembali memejamkan mata dan menarik selimutnya.



Sora memutar bola mata malas "Baiklah hanya 10 menit"



Sora bangkit dari ranjang lalu berjalan keluar kamar, sora merasa sedikit senang karena akhir-akhir ini dia semakin dekat dengan yoongi walaupun perkataan kira beberapa hari lalu masih mengusik pikirannya tapi Sora berusaha untuk melupakannya dan akan bertanya langsung pada Yoongi untuk mengetahui yang sebenarnya.

With You ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang